Breaking News

BWF World Tour Finals 2023

Jadwal Siaran BWF World Tour Finals 2023 Rabu 13 Desember Live di iNews TV, Jorji Tampil Pertama

Simak jadwal siaran langsung laga Badminton BWF World Tour Finals 2023 Rabu 13 Desember 2023. Jorji tampil pertama di laga fase grup.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram officialinewstv
Jadwal siaran langsung laga Badminton BWF World Tour Finals 2023 Rabu 13 Desember 2023. Jorji tampil pertama di laga fase grup. 

Runner Up: 10200 poin

Runner Up Grup: 8400 poin

Posisi 3 Grup: 6600 poin

Posisi 4 Grup: 4800 poin

Hadiah Uang Tunai BWF World Tour Finals 2023
Sedangkan untuk total hadiah BWF World Tour Finals 2023, jumlah mengalami kenaikan dibanding dengan edisi sebelumnya.

Dikutip dari laman BWF Corporate, BWF World Tour Finals 2023 menyediakan hadiah total senilai 2 juta dolar atau sekitar Rp 31 miliar (menurut kurs saat ini).

Hadiah tersebut sangat jauh berbeda dibanding edisi 2022 lalu.

Pasalnya, BWF World Tour Finals 2022 kala itu hanya menyediakan total hadiah 1,5 juta dolar atau sekitar Rp 23 miliar.

Berikut rinciannya:

Tunggal

Winner: Rp 3 miliar

Runner up: Rp 1,5 miliar

Runner Up Grup: Rp 776 juta

Posisi 3 Grup: Rp 427 juta

Posisi 4 Grup: Rp 232 juta

Ganda

Winner: Rp 3,2 miliar

Runner up: Rp 1,5 miliar

Runner Up Grup: Rp 776 juta

Posisi 3 Grup: Rp 504 juta

Posisi 4 Grup: Rp 271 juta

Anthony Ginting di Grup Neraka

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting terjebak dalam grup neraka di babak penyisihan BWF World Tour Finals 2023.

Berdasarkan hasil drawing, Senin (11/12/2023) kemarin, Ginting masuk grup A BWF World Tour Finals edisi kali ini.

Ginting satu grup dengan Viktor Axelsen (Denmark), Shi Yuqi (China) dan Kodai Naraoka (Jepang).

Grup yang ditempati Ginting dapat dikatakan serasa grup neraka karena kualitas lawan yang bakal dihadapi.

Axelsen yang berstatus sebagai tunggal putra terbaik dunia jelas menjadi lawan terberat Ginting.

Baca juga: Sebaran 40 Wakil di BWF World Tour Finals 2023: China Komplet, Indonesia Kirim 6 Jagoan demi Gelar

Sementara, melejitnya performa Shi Yuqi dan Kodai Naraoka sepanjang tahun ini juga menjadi warning bagi Ginting.

Tak salah jika menyebut grup yang ditempati Ginting pada fase grup BWF World Tour Finals 2023 terasa neraka.

Jika melihat rekam jejak performa Ginting sepanjang tahun ini.

Penampilan Ginting nyatanya tak terlalu konsisten di nomor tunggal putra.

Hal itu dibuktikan dengan kelolosan Ginting ke putaran akhir BWF World Tour Finals 2023 dengan menempati posisi keenam.

Sepanjang tahun ini, Ginting tercatat hanya mendulang satu gelar juara saja dari ajang Singapore Open 2023.

Selain gelar turnamen tersebut, Ginting sempat menjadi finalis Indonesia Open 2023, lalu semifinalis Hong Hong Open & India Open 2023.

Sisanya, Ginting lebih kerap tertahan lajunya entah di babak 16 besar ataupun perempat final saja.

Melihat tren yang ditunjukkan Ginting, ajang BWF World Tour Finals menjadi kesempatan bagi pebulu tangkis asal Cimahi tersebut.

Panggung BWF World Tour Finals layak dijadikan panggung kebangkitan Ginting sebelum menatap tahun depan.

Performa Ginting saat bertarung di ajang BWF World Tour Finals diketahui kerapkali ajaib.

Meskipun tidak banyak memenangkan gelar dalam rangkaian BWF World Tour tiap tahunnya.

Nyatanya, Ginting selalu punya cara tersendiri untuk bisa bersinar di ajang bergengsi tersebut.

Sejak debut di BWF World Tour Finals pada tahun 2018, Ginting tercatat sudah merasakan dua kali sebagai finalis.

Momen final pertama bagi Ginting tersaji pada edisi BWF World Tour Finals 2019.

Pada tahun tersebut, performa ajaib diperlihatkan Ginting pada tahun keduanya di turnamen tersebut.

Sempat kalah melawan Chou Tien Chen pada laga pembuka di babak penyisihan.

Ginting bangkit dengan meraih kemenangan brilian melawan Chen Long dan Viktor Axelsen pada sisa laga penyisihan.

Dua kemenangan beruntun itulah yang akhirnya membuat Ginting lolos ke semifinal.

Di semifinal, Ginting mampu tampil hebat dengan menyingkirkan Chen Long (China).

Hanya saja memang, perjuangan Ginting harus sirna setelah dikandaskan Kento Momota yang tahun itu memang tampil gila.

Meskipun kalah pada laga final, performa Ginting melawan Momota layak diacungi jempol.

Apalagi Ginting sempat sukses mengalahkan Momota pada set pertama dengan skor 17-21.

Setelah kalah di tahun 2019, Ginting kembali menunjukkan mode buasnya saat beraksi di BWF World Tour Finals 2022.

Pada edisi tersebut, Ginting kembali mampu tampil bagus dan lolos sampai final.

Di babak penyisihan, Ginting mampu mengalahkan semua lawan tandingnya.

Mulai dari Jonatan Christie, Chou Tien Chen, dan Loh Kean Yew tak berdaya menghadapi Ginting.

Lolos ke semifinal, Ginting sukses melibas rekan senegaranya sendiri, Jojo untuk melaju ke final.

Namun situasi dejavu seakan dirasakan Ginting lantaran kembali kalah di partai final.

Sama dengan situasi saat kalah melawan Momota, Ginting juga menyerah melawan Axelsen yang tampil gila pada tahun tersebut.

Meskipun kalah, performa ajaib yang kerapkali diperlihatkan Ginting saat beraksi di BWF World Tour Finals menjadi hal positif.

Kini, pada edisi tahun ini yang digelar di Hangzhou, kebuasan dan kegilaan performa Ginting diharapkan bisa kembali tersaji di BWF World Tour Finals 2023.

Hasil Drawing BWF World Tour Finals 2023

Ganda Campuran

Grup A

- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)

Grup B

- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
- Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea)
- Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea)
- Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Ganda Putri

Grup A

- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)

Grup B

- Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
- Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea)

Ganda Putra

Grup A

- Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

Grup B

- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)
- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Bagas Maulana/M Shohibul Fikri (Indonesia)

Tunggal Putri

Grup A

- An Se-young (Korea)
- Tai Tzu Ying (Taiwan)
- Kim Ga-eun (Korea)
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

Grup B

- Chen Yu Fei (China)
- Carolina Marin (Spanyol)
- Han Yue (China)
- Beiwen Zhang (Amerika)

Tunggal Putra

Grup A

- Kodai Naraoka (Jepang)
- Shi Yu Qi (China)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Viktor Axelsen (Denmark)

Grup B

- Jonatan Christie (Indonesia)
- Li Shi Feng (China)
- Anders Antonsen (Denmark)
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Sebaran Wakil di BWF World Tour Finals 2023:

CHINA (10 Wakil)

MS: Shi Yuqi, Li Shifeng

WS: Chen Yufei, Han Yue

MD: Liang Weikeng/Wang Chang, Liu Yuchen/Ou Xuanyi

WD: Cheng Qingchen/Jia Yifan, Zhang Shuxian/Zheng Yuchen/Ou

MD: Feng Yanzhe/Huang Dongping, Zheng Siwei/Huang Yaqiong

KOREA SELATAN (7 Wakil)

WS: An Se-young, Kim Ga-eun

MD: Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae

WD: Baek Ha Na/Lee So Hee, Kim So-yeong/Kong Hee-yong

XD: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, Kim Wo-ho/Jeong Na-eun

INDONESIA (6 Wakil)

MS: Jonatan Christie, Anthony Ginting

WS: Gregoria Mariska Tunjung

MD: Fajar Alfian/Rian Ardianto, Shohibul Fikri/Bagas Maulana

WD: Apriyani Rahayu/Siti Fadia

JEPANG (5 Wakil)

MS: Kodai Naraoka

MD: Takuro Hoki/Hugo Kobayashi

WD: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Nami Matsuyama/Chiharu Shida

XD: Yuta Watanabe/Arisa Higashino

DENMARK (3 Wakil)

MS: Viktor Axelsen, Anders Antonsen

MD: Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen

THAILAND (3 Wakil)

MS: Kunlavut Vitidsarn

WD: Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai

XD: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

MALAYSIA (2 Wakil)

MD: Aaron Chia/Soh Woii Yik

XD: Chen Tang Jie/To Ee Wei

TAIWAN (1 Wakil)

WS: Tai Tzu Ying

SPANYOL (1 Wakil)

WS: Carolina Marin

Amerika Serikat (1 Wakil)

WS: Beiwen Zhang

HONG KONG (1 Wakil)

XD: Tang Chun Man/Tse Ying Suet

Keterangan:

MS: Tunggal Putra

WS: Tunggal Putri

MD: Ganda Putra

WD: Ganda Putri

XD: Ganda Campuran

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved