Calon Pengadopsi Bayi Temuan di Panyipatan Mengerucut 3 Orang, Dinsos Tala Lakukan Home Visit

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seleksi terhadap puluhan orang yang berkeinginan mengadopsi bayi yang ditemukan di langgar Desa Panyipatan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Informasi terkini dihimpun Kamis (14/12/2023) telah mengerucut pada tiga nama yang paling memenuhi syarat menjadi calon orangtua bayi malang yang diduga dibuang oleh orangtuanya tersebut.

Salah satunya berasal dari luar Kabupaten Tala. Dalam waktu dekat Dinsos akan melakukan home visit atau kunjungan ke rumah tiga orang calon orangtua bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

"Home visit itu untuk lebih meyakinkan kesiapannya, tak cuma sebatas kesiapan materi tapi juga keadaan di rumahnya, lingkungannya," ucap Muhammad Juliansyah, kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Jaminan Perlindungan Sosial, Dinsos Tala.

Baca juga: Kondisi Terakhir Bayi Temuan di Panyipatan Kabupaten Tanahlaut yang Masih Dirawat di RSHB Pelaihari

Baca juga: Puluhan Orang Ingin Adopsi Bayi Temuan di Langgar Desa Panyipatan Tala, Segini yang Memenuhi Syarat

Ia menerangkan hasil home visit tersebut akan dirangking. Selanjutnya akan dilakukan tes kesehatan dan test kejiwaan. 

Jika pada tahap ini rangking pertama tidak lulus tes kesehatan dan tes kejiwaan, maka akan dialihkan ke rangking dua dan begitu selanjutnya.

Lebih lanjut Juliansyah mengatakan saat ini bayi tersebut masih berada di RSUD Hadji Boejasin.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (P2A) dalam menangani bayi malang itu.

"Jika nanti diserahkan oleh pihak RSUD, maka bayi itu akan dirawat di rumah aman," sebutnya.

Saat ini pihaknya juga sambil menunggu kronologi dan berita acara dari kepolisian terkait penemuan bayi tersebut.

Seperti telah dirilis, bayi itu ditemukan di Langgar Nurul Iman di Desa Panyipatan, Sabtu dinihari lalu.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)