Rebut Senjata Muda Arsenal demi Pengganti Pogba, Juventus Siap Berkorban, Lepas Dusan Vlahovic?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Juventus harus mencari pengganti Paul Pogba di susunan pemainnya. Kini, senjata muda Arsenal siap direbut.

Bahkan, Juventus siap mengorbankan satu pemainnya. Apakah Dusan Vlahovic?

Kabarnya, Juventus siap barter demi mendapatkan gelandang Arsenal, Charlie Patino.

Juventus memang memprioritaskan perekrutan gelandang baru untuk menutup posisi yang ditinggal Paul Pogba dan Nicolo Fagioli.

Menurut laporan Tuttomercatoweb, Juventus tertarik pada Charlie Patino.

Dia merupakan senjata muda Arsenal. Dia masih berumur 20 tahun.

Baca juga: Guardiola Temukan Pengganti Erling Haaland, Jebolan Akademi Man City Menggila di Liga Champions

Namun, Patino sudah masuk ke tim senior Arsenal pada 2021 yang lalu.

Sayangnya, dia langsung dipinjamkan ke Blackpool dan Swansea City.

Lantas, pihak manajemen Arsenal diyakini belum tentu akan mengandalkan Patino kalau sang pemain sudah kembali ke Emirates pada musim panas 2024.

Keadaan ini membuat peluang bagi Juventus untuk mendatangkannya pada Januari 2024.

Skenario barter pun telah disiapkan.

Juventus dikabarkan bakal menawarkan striker mereka, Moise Kean ke Arsenal, untuk ditukar dengan Charlie Patino.

Arsenal memang sedang butuh striker anyar lantaran Gabriel Jesus kabarnya bakal dibuang.

Sayangnya, The Gunners sering dikabarkan berminat kepada Dusan Vlahovic, yang juga bakal dibuang Juventus pada Januari.

Juventus diyakini bakal sulit untuk melakukan barter Patino-Kean dengan Arsenal.

Penyebabnya, Arsenal pasti lebih memilih Dusan Vlahovic.

Balik ke Juventus?

Giorgio Chiellini mengumumkan gantung sepatu alias pensiun dari dunia sepak bola.

Giorgio Chiellini mengonfirmasi dirinya gantung sepatu dari sepak bola pada Selasa (12/12/2023) waktu setempat.

Pengumuman yang dilakukannya juga bertepatan dengan kekalahan tim terakhir yang dibelanya, Los Angeles FC, di final Piala MLS, Sabtu (9/12/2023) malam WIB lalu.

Chiellini menghabiskan 2 musim terakhirnya di LAFC dengan memenangkan satu gelar MLS sejak bergabung pada pertengahan 2022 usai cabut dari Juventus.

Sebelum gabung LAFC, Chiellini mengakhiri hubungan selama 17 tahun dengan Juventus ketika dia pergi untuk bergabung dengan LAFC tahun lalu.

Dia sangat dipuja penggemar sebagai legenda klub, bek ini mencatatkan 561 penampilan di semua kompetisi di Turin membantu klub memenangkan sembilan Scudetti.

Seperti dilansir Corriere di Torino via TMW, Chiellini memutuskan apakah ia benar-benar siap gantung sepatu dan pensiun atau tidak, sebuah keputusan yang tidak ingin ia buru-buru.

Jika dia akhirnya memutuskan untuk berhenti, diperkirakan dia akan kembali ke Juventus sebagai pelatih di akhir musim, mungkin mengambil alih peran wakil presiden yang kosong setelah kepergian Pavel Nedved tahun lalu.

Kontrak Chiellini dengan LAFC akan berakhir pada akhir bulan ini.

Disana dia sering tampil untuk tim musim ini, mencatatkan 2.274 menit aksi dalam total 32 pertandingan.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Jogja)