Aksi Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi Buang Timun Daganganya, Diduga Akibat Harga Merosot

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beredar video yang memperlihatkan aksi pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang, Banten sedang membuang ratusan timun.

Diduga timun-timun yang seharusnya diperdangkan itu dibuang lantaran harganya yang jauh merosot.

Aksi pedagang tersebut viral di TikTok usai diunggah oleh akun @byozmuda37, Selasa (12/12/2023).

Dalam video tersebut tampak ratusan timun yang masih tersimpan di dalam karung plastik bening.

Namun bukannya dijual, timun-timun tersebut justru dilempar ke tanah hingga mengalami kerusakan.

Alhasil timun-timun itu pun berserakan di jalanan layaknya sampah.

Rupanya para pedagang kesal dan mengalami kerugian lantaran harga timun yang menurun drastis.

“Kalau sudah gini siapa yang ruginya ya,” tulis pemilik akun.

Tampak beberapa warga berusaha memungut timun yang dibuang oleh pedagang tersebut.

Bahkan dalam video lainnya terdengar suara pedagang yang menawarkan satu karung timun dengan harga Rp 50 ribu dan Rp 10 ribu untuk satu kantung.

“Ayo dibuka kembali TikTok Shop cek keranjang kuningnya sekantong lima puluh ribu, itu udah berat ayo dua puluh ribu, seribu,” teriaknya.

Serupa dengan situasi di Pasar Induk Tanah Tinggi, warganet pun juga menuturkan harga timun yang begitu murah di Sukabumi.

“@Asri Milahayati: harga timun di kampung saya sukabumi harga per kg nya 600 perak, jangankan untung balik modal aja sukur,”

Sebelum dibuang, timun tersebut sempat dijual dengan murah sesuai dengan tawaran pembeli.

(Banjarmasimpost.co.id/Danti Ayu)