Warga Kelayan Banjarmasin ini Akhiri Hidupnya dengan Sorban, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan Fisik

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang pria yang ditemukan mengakhiri hidupnya dengan cara bergantung di Jalan Kelayan B, Jumat (15/12-2023) siang  diketahui menggunakan sorban sebagai alat untuk menggantung dirinya. 

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Agus Sugiyanto melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengatakan pria yang bernama Neno (31) itu ditemukan oleh ibu kandungnya, Armiah. 

“Armiah kaget melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan kondisi leher yang diikat menggunakan sorban,” kata Sudirno, Jumat (15/12/2023) sore. 

Lantas, Armiah pun mengambil parang di rumahnya dan segera merobek sorban yang terlilit itu. Neno pun jatuh tergeletak di lantai seraya ditangisi oleh Armiah. 

“Tak lama kemudian warga pun berdatangan ke rumah Armiah guna mencaritahu ada ihwal apa yang terjadi,” paparnya.

Baca juga: Resmi Prabowo Subianto Kampanye di Kalsel 29 Januari 2024

Baca juga: Heboh Penampakan Buaya Besar yang Muncul di Sungai Sangatta Kutai, Ukurannya Bikin Bergidik

Tak lama kemudian, ketua RT setempat segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 

“Korban memang tinggal berdua saja dengan ibunya. Dari hasil pemeriksaan fisik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkas Sudirno. 

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)