Dua Derita Inter Milan di Coppa Italia, Efek Penalti Lautaro Martinez, Inzaghi Sebut Ada Cedera

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lautaro Martinez mengalami malam yang sulit di Coppa Italia melawan Bologna.

Ketika penaltinya berhasil diselamatkan dan kemudian kapten Inter Milan tertatih-tatih karena masalah paha.

Capocannoniere memiliki peluang untuk menutup babak 16 besar ini setelah menit ke-64 setelah Tommaso Corazza menangani pelanggaran.

Tetapi tendangan penalti Lautaro Martinez ditepis oleh Federico Ravaglia.

Baca juga: Pesan Victor Osimhen Ke Mudryk dan Nkunku Saat Napoli Bersiap Terima Tawaran Transfer Chelsea

Baca juga: Skuad Baru Arsenal Babak 16 Besar Liga Champions, Mikel Arteta Bisa Rotasi Tiga Nama, Inter Tetap

Pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu dan Carlos Augusto membuka skor dengan sundulan dari tendangan sudut Federico Dimarco.

Namun, Lautaro Martinez sudah mendapat perawatan di bagian atas paha kirinya saat persiapan perpanjangan waktu.

Dia kemudian mulai terlihat pincang dan ketika dia digantikan oleh Henrikh Mkhitaryan.

Dia memegangi bagian paling atas paha kirinya yang bertemu dengan pangkal paha.

Staf medis mengikat pahanya saat ia duduk di bangku cadangan dan pemain internasional Argentina itu menutupi kepalanya dengan selimut.

Mungkin untuk menjauhkan kamera dari melihat ekspresi wajahnya.

Inter akan bermain melawan Lecce di Liga Italia Serie A pada Sabtu malam, kemudian mengunjungi Genoa pada 29 Desember.

Nerazzurri telah memenangkan trofi ini selama dua tahun berturut-turut dan mengincar hat-trick.

Tendangan penalti Lautaro Martinez berhasil digagalkan, sehingga memaksa mereka melakukan perpanjangan waktu.

Carlos Augusto membawa mereka unggul dengan menanduk tendangan sudut.

Namun Bologna membalikkan keadaan dengan dua assist Joshua Zirkzee dalam empat menit untuk Sam Beukema dan Dan Ndoye.

“Ini mengecewakan, karena kami telah memenangkan Coppa selama dua tahun berturut-turut dan sangat pantas menang setelah pertandingan seperti ini. Kami tahu ini adalah sepak bola,” kata Inzaghi kepada Sport Mediaset, dikutip Kamis (21/12/2023).

Satu-satunya masalah dikatakan Inzaghi adalah 15 menit terakhir perpanjangan waktu.

Kami tidak terbiasa kehilangan keunggulan dan itu sangat menyakitkan setelah melakukannya dengan baik selama lebih dari 90 menit.

Para pemain ingin mencapai perempat final dan begitu pula para penggemar.

Bisa jadi ada kabar lebih buruk lagi bagi Inter Milan, karena Lautaro Martinez tertatih-tatih di perpanjangan waktu sambil memegangi bagian atas paha kirinya.

Dia tampak terpincang-pincang dan di bangku cadangan menarik selimut menutupi kepalanya untuk menghindari kamera.

“Nanti dievaluasi, mudah-mudahan tidak ada yang serius. Staf medis relatif santai, tapi kami perlu mengevaluasinya mengingat ada pertandingan lagi dalam dua setengah hari," ungkapnya.

Pemain asal Argentina itu hanya bermain karena Alexis Sanchez juga cedera, sehingga ia berpasangan dengan Marko Arnautovic.

Inzaghi ditanya bagaimana kinerja mantan striker Bologna itu malam ini.

“Saya menyukainya, dia melakukan apa yang dia perlukan dan apa yang kami minta darinya. Jelas, dia kurang beruntung di depan gawang, namun dia mampu menahan bola dengan baik dan berada di posisi yang tepat," bebernya.

Stefano Sensi masuk dan mungkin seharusnya mengejar Ndoye pada gol kedua, namun tampak berkarat.

Dia pikir banyak pemain akan kesulitan mengimbangi Ndoye.

Mengenai gol itu, kami seharusnya tidak membiarkan Zirkzee lolos, saya pikir 90 persen pemain Serie A yang mengejar Ndoye akan kesulitan.

Zirkzee masuk dari bangku cadangan dan benar-benar mengubah permainan Bologna dengan sepasang assist yang menginspirasi.

Dia adalah pemain yang sangat bagus yang terus menunjukkan performa yang kuat.

Dia melihat cuplikan tendangan tumit belakang pada gol pertama, dia juga memberikan umpan dengan sangat baik pada gol kedua.

(Banjarmasinpost.co.id)