Maldini, Massara dan Leonardo Berbaris Kembali ke AC Milan Saat Grup Arab Incar Pengambilalihan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang jurnalis mengklaim bahwa Paolo Maldini bisa kembali ke AC Milan sebagai presiden karena kelompok Arab tertarik membeli klub tersebut.

Menjadi jelas dalam waktu 48 jam dari pertandingan terakhir musim lalu melawan Verona bahwa ikon klub Maldini dan tangan kanannya Ricky Massara dibebaskan dari tugas mereka sebagai direktur teknik dan olahraga, sehingga membuat proyek tersebut menjadi buruk .

Maldini memberikan pandangannya dalam sebuah wawancara baru-baru ini dan dia tidak menutup pintu terhadap gagasan kemungkinan kembali ke klub.

Sementara dalam beberapa pekan terakhir ada cerita mengenai pertemuan Gerry Cardinale dengan kelompok investasi di Timur Tengah.

Baca juga: Pioli Dalam Tekanan Efek Hasil Bola Liga Italia AC Milan, Taktik Jadi Sorotan, Inter Tak Terkejar

Baca juga: Target AC Milan untuk Striker Serie A Diimingi Newcastle dengan Tawaran Rp850 Miliar dan Gaji Besar

Menurut pemberitaan Andrea Longoni dilansir Semper Milan, jurnalis yang bekerja di beberapa media berbeda, Maldini ingin kembali ke Milan dan menjadi presiden, hal yang akan ia lakukan jika kelompok Arab yang tertarik dengan klub tersebut mengambil alih.

Akhir pekan lalu, ada pertemuan panjang di Milan yang juga melibatkan mantan direktur Milan Leonardo.

Pelatih Brasil ini sangat dihormati oleh Maldini, mengingat dia belajar di bawahnya ketika pertama kali kembali.

Jelas Cardinale harus diyakinkan dengan tawaran yang sangat diperlukan untuk membeli klub dan segalanya akan bergantung pada hal ini.

Namun ada 'tekad dan kemauan besar untuk tidak menunggu terlalu lama'. Jika kesepakatan berhasil, Ricky Massara juga akan kembali sesuai laporan.

Sementara Gelandang AC Milan Ruben Loftus-Cheek menyatakan dirinya dan tim belum bisa puas dengan hasil yang didapat saat melawan Salernitana, namun menegaskan perburuan Scudetto belum berakhir.

AC Milan terpaksa puas dengan hasil imbang melawan Salernitana di Stadio Arechi, Jumat malam. Fikayo Tomori membuka skor melalui penyelesaian jarak dekat dari tembakan Rafael Leao, namun sundulan Federico Fazio menyamakan kedudukan sebelum turun minum.

Tembakan Antonio Candreva membuat skor menjadi 2-1 untuk tim tuan rumah sebelum Luka Jovic melakukan tendangan knockdown dari dalam kotak penalti untuk menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir untuk memastikan tim asuhan Stefano Pioli tidak memberikan hasil terburuk bagi tim mereka.

Loftus-Cheek berbicara kepada DAZN di akhir pertandingan melawan Salernitana, komentarnya disampaikan oleh MilanNews dan diterjemahkan di bawah.

(Banjarmasinpost.co.id)