Liga Italia

Pioli Dalam Tekanan Efek Hasil Bola Liga Italia AC Milan, Taktik Jadi Sorotan, Inter Tak Terkejar

Stefano Pioli Dalam Tekanan Efek Hasil Bola Liga Italia AC Milan, Taktik Jadi Sorotan, Inter Tak Terkejar

Editor: Aprianto
AC Milan
Pioli Dalam Tekanan Efek Hasil Bola Liga Italia AC Milan, Taktik Jadi Sorotan, Inter Tak Terkejar 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Stefano Pioli mengakui AC Milan sekali lagi menyesal setelah bermain imbang 2-2 dengan Salernitana.

Mengakui cedera, kesalahan, dan kegagalan memimpin adalah masalah yang berulang di tim AC Milan.

Hasil ini membuat AC Milan kian tertinggal dari Inter Milan dengan selisih 8 poin dengan laga lebih banyak.

Inter Milan dipuncak klasemen dengan 41 poin dengan satu pertandingan lebih sedikit saat AC Milan memiliki 33 poin diposisi tiga besar.

Tekanan kembali menguat bagi Stefano Pioli karena alasan cedera pemain jadi kambing hitamnya.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris TV Online Malam Ini, Pochettino Dipusingkan 7 Pemainnya Jelang Lawan Wolves

Baca juga: Hasil Bola Liga Inggris, Aston Villa Tersandung 2 Poin, Gagal Kudeta Arsenal, Liverpool Tergeser

Itu adalah pertemuan dramatis di Stadio Arechi melawan tim yang berada di posisi terbawah klasemen.

Fikayo Tomori memberi mereka keunggulan melalui sebuah sundulan, namun Federico Fazio menyamakan kedudukan.

Pada saat yang sama, Tomori kembali mengalami cedera otot dan Mike Maignan dikejutkan oleh tendangan Antonio Candreva di tiang dekat.

Namun Luka Jovic berhasil menyamakan kedudukan untuk setidaknya menghindari kekalahan.

“Kami dibiarkan dengan penyesalan, seperti yang sering kami alami musim ini. Mungkin hal yang paling sulit adalah memecahkan kebuntuan," kata Pioli kepada DAZN, dikutip Sabtu (23/12/2023).

Tapi timnya dikatakannya melakukan itu dan memegang kendali, kemudian ada beberapa gangguan yang tidak bisa Anda hindari pada level ini.

“Kami melawan dan mengambil poin, tapi ini jelas bukan hasil yang kami inginkan," katanya.

Diakui sang pelatih, ketika AC Milan terus terjerumus ke dalam perangkap yang sama, ternyata hal itu menjadi beban psikologis bagi para pemainnya.

Jika situasi seperti ini terus berulang, maka mentalitas harus menjadi pertimbangan.

Di sudut di mana kami kebobolan gol pertama, semua orang berada di posisinya, jadi kami memerlukan lebih banyak intensitas, lebih fokus pada penjagaan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved