Mikel Arteta Puji 3 Pemain Fenomenal Arsenal imbangi Liverpool, Laga Tersibuk 20 Tahun

“Salah satu pertandingan paling intens dan sibuk yang pernah saya saksikan di Liga ini dalam 20 tahun.

“Kualitas dan niat kedua tim, sungguh luar biasa menyaksikannya dan menyaksikan tim dengan pemain kami bermain di level itu, memiliki keberanian dan keyakinan untuk bermain di level itu seperti yang kami lakukan di sini.

"Saya pikir para pemain saya pantas mendapat pujian yang sangat besar.

“Kami seharusnya bisa tampil lebih baik dari banyak situasi yang kami alami di sepertiga akhir lapangan karena kami menghasilkan banyak hal, dan itu sedikit disesalkan.

“Tetapi mereka mempunyai beberapa momen di sisi lain. Terutama saat mereka lolos dan kami mengalami miskomunikasi di depan gawang mereka dan itu adalah kualitas besar mereka. Kami beruntung tidak kebobolan gol.”

Tuntutan gelar Arsenal memudar musim lalu setelah mereka bermain imbang 2-2 di Anfield pada bulan April, dengan The Gunners membuang keunggulan dua gol.

Namun kali ini, mereka pulang dengan langkah cepat dan Arteta memuji cara mereka menangani emosi permainan.

“Itu adalah pertandingan yang sangat berbeda dengan tahun lalu, tetapi apa yang mereka lakukan hari ini di lapangan ini dan dalam atmosfer yang mereka ciptakan adalah sesuatu yang berbeda,”

Kedewasaan dan keberanian yang kami tunjukkan patut kami banggakan terhadap para pemain kami.

Kita semua berhak mendapatkan makan malam yang indah bersama keluarga kita besok, tapi kemudian kita kembali melakukannya karena West Ham [pada 28 Desember] akan menjadi pertandingan yang sangat sulit lagi.”

Arsenal tampil mengesankan secara defensif saat bermain imbang di Anfield dan pasangan bek tengah Gabriel dan William Saliba bersinar, begitu pula Declan Rice di depan mereka.

Ketiganya sangat fenomenal,” kata Arteta. “Tetapi saya pikir seluruh tim telah mencapai level yang mereka capai hari ini. Itu adalah salah satu [penampilan] Liverpool terbaik yang pernah saya lihat tahun ini.

“Mereka membuat hidup menjadi sangat sulit dan permainan menjadi sangat kacau dan penonton juga memprovokasi hal tersebut. Saya pikir kami menanganinya dengan sangat baik.”

(Banjarmasin post.co.id)