Biang Kerok Mourinho Sulit Bawa AS Roma Saingi Juventus dan Inter Milan Rebutan Scudetto Serie A

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih AS Roma yakni Jose Mourinho mengungkap penyebab timnya sulit bersaing dengan Juventus dan Inter Milan untuk meraih scudetto Serie A.

AS Roma kini hanya menempati posisi keenam klasemen Liga Italia dengan raihan 28 poin.

Giallorossi kini tertinggal 3 poin dari Bologna yang menduduki posisi 4 besar.

Sedikitnya jarak poin harus terus dijaga AS Roma agar bisa sewaktu-waktu memanfaatkannya.

Pelatih berjuluk The Special One mengungkapkan target realistis timnya di Liga Italia musim ini hingga persiapan melawan Juventus pada pekan 18 mendatang.

Baca juga: Degradasi Chelsea dan Man United Terkait Performa di Liga Inggris, Pochettino dan Ten Hag Disorot

Jose Mourinho mengatakan itu setelah AS Roma mengalahkan tim tamu Napoli dengan skor 2-0 pada hasil Liga Italia pekan 17, Minggu (24/12/2023) dini hari WIB.

Menurut pengamatannya, AS Roma tidak akan mungkin bersaing meraih Scudetto karena ada 2 hambatan besar.

Hambatan pertama adalah AS Roma sering kehilangan pemain andalannya akibat masalah cedera.

Kemudian hambatan AS Roma tak lain dalam memanfaatkan bursa transfer pemain.

AS Roma pada bursa transfer musim panas kemarin irit belanja pemain lantaran tidak ingin kena kasus Financial Fair Play (FFP).

Walhasil, AS Roma tidak memiliki kedalaman skuad yang mumpuni di setiap lininya.

Berkaca dua permasalahan tersebut, AS Roma cuma berharap bisa finish posisi 4 besar di akhir musim nanti.

“Saya lebih suka menetapkan tujuan saya sendiri, yaitu menjalani satu pertandingan pada satu waktu," buka Jose Mourinho dikutip dari laman Football-Italia.

"Ada alasan yang sangat sederhana untuk itu. Ini bukan kritik, ini bukan kesalahan siapa pun, tapi kami memiliki sekelompok pemain dengan riwayat kesehatan yang sulit."

"Jika kami semua siap, saya tidak punya masalah mengatakan kami bisa bertarung habis-habisan dengan semua orang – tentu saja bukan demi Scudetto – tapi demi posisi keempat," sambung arsitek asal Portugal itu.

“Sayangnya, kami menghadapi kesulitan-kesulitan ini. Ada juga situasi Financial Fair Play yang sulit untuk dihadapi."

"Jadi saya tidak suka berbicara tentang tujuan. Kami bersatu, ini adalah sekelompok pemuda luar biasa yang selalu berusaha membantu satu sama lain," ungkap Mourinho.

Mengingat beberapa hari lagi sudah memasuki Januari, fokus utama Mourinho adalah laga menghadapi Juventus.

Ia tidak berharap banyak dengan pemain baru di bursa transfer Januari.

"Apa yang ingin kami lakukan pada bulan Januari di bursa transfer bukanlah sesuatu yang bisa kami lakukan, tapi kami terus maju."

"Kita lihat saja nanti. Kami menang melawan Napoli dan sekarang fokus kami menghadapi Juventus," tegas Mourinho.

Juventus bukan lawan yang mudah dihadapi bagi AS Roma mengingat mereka masuk perburuan Scudetto dengan Inter Milan.

Pasukan Massimiliano Allgeri saat ini berada di peringkat dua dengan 40 poin.

Federico Chiesa dkk hanya berjarak 4 poin dari Inter Milan selaku penguasa klasemen Liga Italia.

Berkaca persaingan klasemen di atas, AS Roma wajib berhati-hati agar tidak kalah melawan Juventus di pekan 18 nanti.

Apalagi AS Roma harus menyambangi markas Juventus di Allianz Stadium, pada Minggu (31/12/2023) dini hari, kick-off 02.45 WIB.

"Inter dan Juve terbang di dua besar karena dua alasan, karena mereka memiliki pelatih yang bagus dan kedalaman skuad yang luar biasa dengan dua pemain untuk setiap peran."

"Jika kami memiliki semua pemain yang tersedia, kami akan memiliki skuat yang kuat. Dan pelatih yang baik," pungkas Mourinho.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Kaltara)