Susunan Pemain Impian Arsenal jika Zubimendi dan Osimhen Direkrut di Bursa Transfer Januari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagaimana Arsenal bisa bermain di bawah Mikel Arteta setelah jendela transfer Januari jika The Gunners berhasil merekrut dua pemain yang banyak dikaitkan dengan klub.

Ketika tahun 2023 segera berakhir, tentu saja antisipasi terhadap jendela transfer Januari semakin meningkat seiring dengan berlangsungnya diskusi mengenai bisnis apa yang harus diselesaikan Arsenal.

Jika itu seperti musim panas di mana lebih dari £200 juta dihabiskan untuk merekrut Kai Havertz, Declan Rice, Jurrien Timber dan David Raya (pinjaman).

Sementara sekitar 70 juta Poundsterling diperoleh kembali dengan membiarkan orang-orang seperti Granit Xhaka, Matt Turner dan Folarin Balogun pergi, maka masa sibuk lainnya sudah tiba,

Baca juga: Liverpool, Arsenal dan Man Utd Berkeringat Skorsing Pemain Saat Chelsea Mendapat Hukuman Ganda

Baca juga: Tujuh Pemain Daftar Transfer Arsenal pada 2024 Termasuk Striker Ganas dan Mahal Rp 2,1 Triliun

Pembicaraan mengenai calon pemain baru jarang berhenti jika menyangkut tim seperti The Gunners karena mereka telah dikaitkan dengan sejumlah nama.

Mulai dari striker Brentford Ivan Toney, gelandang Aston Villa Douglas Luiz hingga Andre Onana dari Everton dan pemain Bournemouth Dominic Solanke.

Dengan Arsenal menantikan pertandingan babak sistem gugur Liga Champions melawan Porto di tahun baru, manajer Mikel Arteta perlu memastikan dia memiliki skuad yang dapat menantang di Eropa serta bertahan dalam perburuan gelar Liga Premier dan melangkah lebih jauh. Piala FA.

Sekarang, menyusul pengeluaran lebih dari 200 juta Poundsterling di musim panas.

Tim London utara itu harus berhati-hati agar tidak melanggar peraturan financial fair play (FFP) apa pun terutama ketika mengingat Everton telah terkena pengurangan 10 poin dapat mengajukan banding - setelah melanggar aturan laba dan keberlanjutan (PSR) yang baru.

Meskipun demikian, ketika mempertimbangkan semua rumor transfer, susunan pemain terbaik Arsenal di bawah Arteta setelah jendela transfer Januari ditutup pada 1 Februari jika direktur olahraga Edu Gaspar dalam skenario mimpimampu terjun ke pasar dan menyegel kesepakatan.

Meski dikaitkan dengan bek Sporting CP Goncalo Inacio, ada argumen kuat bahwa Arsenal tidak membutuhkan bek tengah lainnya.

Tentu saja, segalanya akan berubah jika salah satu dari William Saliba atau Gabriel Magalhaes cedera atau Jakub Kiwior dibiarkan pergi untuk mencari kesempatan bermain di tim utama secara reguler.

Bahkan jika pemain internasional Portugal itu tiba di London utara, kecil kemungkinannya dia akan masuk ke starting XI terkuat The Gunners ketika setiap pemain fit dan tersedia untuk dipilih.

Karena itu, cedera jangka panjang yang dialami Timber dan kemungkinan absennya Takehiro Tomiyasu akibat Piala Asia AFC, membuat Arteta kekurangan pilihan di posisi bek sayap dan perlu disebutkan bahwa Ben White dan Oleksandr Zinchenko sudah memiliki pilihan yang tepat.

Dilansir Football London, tanpa adanya hubungan nyata dengan bek sayap, mungkin Arteta dan Edu punya kejutan di bulan Januari.