Selebrita
Pochettino Kibarkan Bendera Putih, Chelsea Mustahil Saingi Liverpool dan Arsenal Juarai Liga Inggris
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mulai mengibarkan bendera putih untuk perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini. Saingi Liverpool dan Arsenal.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sepertinya Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mulai mengibarkan bendera putih untuk perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Chelsea sangat sulit untuk bersaing dengan Liverpool, Arsenal hingga Manchester City dalam perebutan gelar.
Pochettino mengakui para pemain Chelsea gagal memenuhi target yang ditetapkan.
Awalnya, Pochettino mengaku yakin anak asuhnya dapat bersaing untuk meraih gelar juara Premier League di awal musim.
Namun, kini mereka tampaknya akan gagal.
Hasil laga lawan Wolves di Molineux pada malam Natal lalu merupakan kekalahan tandang keempat mereka secara beruntun.
Baca juga: Ciptakan Lionel Messi Baru di Man City, Pep Guardiola Bidik Pemain Argentina, Ganti Kevin De Bruyne
Itu setelah hasil minor di Newcastle, Manchester United, dan Everton, serta membuat tim terancam gagal lolos ke Eropa untuk musim kedua.
Bukan hanya itu, Chelsea juga tertinggal 14 poin di belakang peringkat empat Manchester City.
Pochettino mengakui kekecewaannya karena tim besutannya akan segera mencapai titik tengah musim.
"Kami tahu tahun ini akan sulit, namun tidak pernah sesulit ini. Karena semua keadaan yang Anda gambarkan [cedera, skorsing], itu membuat situasi menjadi lebih buruk," kata Pochettino.
"Terlalu banyak pemain penting yang absen. Terlalu banyak situasi yang terjadi sejak awal musim yang berada di luar kendali kami," katanya lagi.
Baginya, para pemainnya gagal menjawab tuntutan target yang sudah ia canangkan sejak awal musim.
Kini, mereka juga dihadapkan situasi yang begitu kompleks. Praktis, Pochettino kini mencoba realistis.
"Kami sangat jauh [dari target]. Target kami adalah berada di puncak, bahkan semua tidak ada yang mempercayai kami. Namun dalam situasi ini, kami berjuang untuk hal yang berbeda," jelas Pochettino.
"Kami adalah Chelsea, karena sejarah kami menuntut kami untuk berada di puncak. Saat ini, dengan bersikap realistis, kami harus meningkatkan cara kami bertanding jika ingin memenangkan lebih banyak pertandingan," jelasnya.
| Minta Maaf pada Raisa, Hamish Daud Kuak Fakta di Balik Perceraian yang Mendadak dan Tanpa Konflik |
|
|---|
| Reka Adegan Suami Istri, Kelakuan Giorgio Antonio dan Sarwendah Picu Reaksi Bella Shofie: Udah Halal |
|
|---|
| Lihat Kondisi Ammar Zoni di Lapas Nusakambangan Lewat CCTV, Raffi Ahmad Ungkap Penyebab Tak Menemui |
|
|---|
| Ungkap Pemicu Kenny Austin Jadi Suami Takut Istri, Amanda Manopo Bongkar Satu Rahasianya: Pelet |
|
|---|
| Diam-diam Ariel NOAH Siap Menikah Lagi, Khawatir Calon Pasangannya Sulit Terima Kebiasaannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/pelatih-kepala-Chelsea-asal-Argentina-Mauricio-Pochettino.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.