Dinkes Tapin Catat 90 Kasus DBD di 2023, Imbau Masyarakat Lakukan 3M di Masa Peralihan Musim 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sebanyak 90 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat di sepanjang 2023.

Data yang dihimpun Dinas Kesehatan Tapin, angka tersebut terkumpul sejak Januari hingga pekan ke empat 2023 ini. 

Adapun sebaran kasus yang terjadi terdata di Puskesmas Bakarangan 21 kasus,Tapin Utara 20 kasus, Lokpaikat 16 kasus, Bungur 13 kasus, Binuang 5 kasus, Puskesmas Tabaruntung 5 kasus, Puskesmas Hatungun Pandahan masing-masing 3 kasus.

Kemudian, Puskesmas Tambarangan 2 kasus, serta di Puskesmas Salam Babaris dan Margasari masing-masing 1 kasus.

Baca juga: Prajurit Kodim 1010 Tapin Bersihkan Selokan hingga Pasar, Antisipasi Banjir dan Demam Berdarah

Baca juga: Antisipasi Peningkatan DBD di HSU, Tingkatkan Peran Keluarga Jadi Juru Pemantau Jentik Nyamuk

"Satu pasien meninggal akibat DBD. Yakni di Puskesmas Tambarangan," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tapin, Puji Winarta. 

Ia pun mengingatkan, saat ini musim peralihan dari kemarau ke musim hujan, sehingga ada potensi peningkatan kasus dan perlu kewaspadaan penuh, dengan menerapkan 3M.

Yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat bersarang nyamuk Aedes Aegypti. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)