Berita Banjarmasin

Bantah Isu Bocor Pipa Air Mancur Menari, DPRD Kota Banjarmasin Selektif Soal Rencana Pembangunan

Baru saja diresmikan dan ditampung tawar, aksesoris air mancur menari di Jembatan Pasar Lama rupanya diisukan bocor

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
instagram @dlhkotabjm
Ilustrasi: Air Mancur Menari Baiman di kawasan RTH Kamboja Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Baru saja diresmikan dan ditampung tawar, aksesoris air mancur menari di Jembatan Pasar Lama rupanya diisukan bocor. Apalagi, beredar video berdurasi satu menit terkait adanya dugaan kebocoran pipa air mancur menari di sana.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah membantah keras terkait kebocoran pipa tersebut.

Ia mengklaim jika itu hanya imbas dari adanya tekanan pada proses pemompaan air. Suri menyebut saat ini masih menjadi pemeliharaan dari kontraktor. Sedangkan masa pemeliharaannya mencapai enam bulan.

Untuk operasional dan pemeliharaannya ke depan akan diserahkan ke UPT Pariwisata di Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin. Sementara itu, terkait biaya sekali penayangan air mancur menari belum bisa dihitung secara pasti. Namun, menurutnya, untuk penampilan air mancur menari hanya dibutuhkan listrik saja.

Baca juga: Heboh Penampakan Buaya di Sungai Barito, Ini Kata Kasat Polairud Polresta Banjarmasin

Baca juga: Covid-19 Meningkat, Terdeteksi 11 Warga Banjarmasin Positif

“Untuk pengoperasiannya nanti akan ada pelatihan untuk mengoperasikan air mancur menari. Apalagi, di sana ada rumah kontrol dan peralatan yang canggih,” bebernya.

Sekretaris Komisi III DPRD Banjarmasin, Afrizaldi menilai dengan anggaran yang fantastis mencapai Rp 11,8 miliar. Seharusnya, tidak ada peristiwa dugaan kebocoran.

“Dengan anggaran yang besar harusnya materialnya juga bagus,” jelasnya.

Rencananya, Rabu (3/1/2023) pihaknya akan memanggil Dinas PUPR Kota Banjarmasin. Selain mengkonfirmasi soal kebocoran air mancur menari juga terkait rencana proyek di 2024.

Apalagi, untuk proyek aksesoris air mancur menari ini tidak diketahui oleh DPRD Kota Banjarmasin. “Dalam APBD 2024 sudah disetujui anggaran pengerjaannya. Bukan spesifikasi proyeknya. Ini yang harus kami tekankan,” katanya.

Ia tidak ingin adanya pembangunan air mancur Jembatan Pasar Lama jilid II, Jembatan Apung jilid II, film Jendela Seribu Sungai jilid II. “Tidak ada lagi. Semuanya harus dibahas secara rinci. Kami juga menjamin bahwa ke depan, penggunaan anggaran tidak hanya selektif. Namun juga tertib. Kami tak segan mencoret rencana pembangunan yang tidak sesuai di 2024 ini,” janjinya. (banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved