Nelayan Tanbu Hilang

Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Memar di Dada Nelayan Tanbu, Begini Penjelasan Kapolsek

Ada memar di dada Masrani (68) nelayan Tanbu yang ditemukan meninggal setelah tenggelam di DAS Batulicin

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri
Evakuasi jasad Masrani (68) nelayan Tanbu yang hilang di DAS Batulicin. (Kanan) Kapolsek Batulicin, Iptu Kusnin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Tim pencari akhirnya menemukan Masrani  (68), Nelayan Tanahbumbu (Tanbu)  yang hilang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batulicin.

Warga Desa Maju Bersama Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu dalam kondisi tak bernyawa. Jasadnya, ditemukan tersangkut di sebuah pohon, Jumat (5/1/2024).

Setelah dievakuasi,  didapati  memar  pada bagian dada korban.

Kapolsek Batulicin Iptu Kusnin mengatakan, korban pada saat ditemuka berada pada sebuah batang kayu dengan posisi seperti memeluk batang tersebut.

"Dan ada memar di dada di posisi saat diangkat dia dari batang kayu tersebut," kata dia.

Baca juga: Nelayan Tanbu Ini Pulang Tanpa Nyawa, Isak Tangis Keluarga Warnai Kedatangan Korban 

Baca juga: Lokasi Nelayan Tanbu Hilang Habitat Buaya, Tim Pencari Ekstra Waspada

Baca juga: BREAKING NEWS - Nelayan Batulicin Tanahbumbu Hilang, Saat Periksa Alat Tangkap Udang

Dari kondisi fisiknya lanjut Kusnin, sama sekali tidak ada bekas kekerasan ataupun digigit buaya, murni karena kecelakaan kerja saat mengambil perangkap  udangnya.

Kapolsek Batulicin ini juga menyebutkan bahwa dari pihak keluarga korban juga menyampaikan kepada mereka, tidak menginginkan dilakukan jalur penanganan hukum dan bersedia membikin surat pernyataan serta telah mengikhlaskan peristiwa yang terjadi pada khususnya orang tua  mereka ini.

"Disampaikan oleh anaknya bahwa pihak keluarga sepakat untuk memahami bahwa peristiwa ini murni kecelakaan," ujar Kapolsek Batulicin Iptu Kusnin.

Terakhir  Kusnin mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Batulicin yang berprofesi sebagai nelayan bahwa kalau cuaca buruk  maupun hujan, angin tinggi air pasang, diharapkan benar-benar diperhatikan agar keselamatan lebih diutamakan. (Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved