Selebrita
Ndhank Surahman Mau Pidanakan Andre Taulany, Buntut Parodi Lagu Mungkinkah
Ndhank Surahman murka lagu Mungkinkah diparodikan. Andre Taulany berisiko diseret ke ranah hukum pidana.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Buntut panjang parodi lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman mau seret Andre Taulany ke ranah hukum pidana.
Musisi dan komedian Andre Taulany kini menghadapi risiko terseret dalam persoalan hukum pidana.
Seterunya yang juga mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman sesumbar bakal melaporkan Andre ke polisi.
Itu setelah Ndhank tersinggung dan merasa parodi lagu Mungkinkah yang dibuat Andre menjatuhkan martabatnya.
Baca juga: Band Andre Taulany and Friends Patok Bayaran Setengah Miliar Rupiah, Raffi Ahmad: Dua Jam Manggung
Baca juga: Formasi Awal Band Andre Taulany and Friends Diungkap Desta, Belum Ada Dikta Wicaksono
Hal itu diungkap langsung oleh Firdaus Oiwobo selaku kuasa hukum Ndhank Surahman.
"Setelah disomasi klien kami, saudara Andre Taulany membuat video parodi," kata Firdaus Oiwobo dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Sabtu (6/1/2024).
Firdaus Oiwobo pun membeberkan alasan mengapa Ndhank Surahman berniat menempuh langkah hukum atas hal tersebut.
Ndhank beranggapa aksi Andre Taulany itu telah menjatuhkan harkat dan martabat dirinya.
"Seakan-akan menjatuhkan harkat dan martabat klien kami," sambungnya.
Hal itu pun akan dikaji lebih dalam oleh pihak Ndhank Surahman.
"Nanti itu akan kami kaji apakah hal itu masuk ke dalam undang-undang ITE atau tidak, kalau masuk kami akan laporkan saudara ANdre Taulany ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pelanggaran undang-undang ITE," ungkapnya.
Tak hanya Andre Taulany, Irwan Batara, basis Stinky, pun juga mendapat sorotan dari Firdaus Oiwobo.
Pasalnya terdapat beberapa kalimat Irwan Batara saat diwawancara dinilai menyudutkan Ndhank Surahman.
"Begitu juga saudara Irwan pada saat diwawancara, ada juga beberapa kalimat beliau yang (gamblang) menyebut dengan kalimat-kalimat yang merendahkan klien kami," ungkapnya.
Atas perkataan Irwan Barata itu, Ndhank Surahman pun merasa tersinggung.
Pemilik nama lengkap Ndank Surahman Hartanto pun berencana menempuh langkah hukum untuk memberikan efek jera.
"Sehingga klien kami tidak menerima dan kami akan melayangkan upaya hukum, nanti somasi kedua akan kami layangkan."
"Kami akan meminta kepada pihak Andre Taulany dan Irwan meminta maaf secara terbuka melalui konferensi pers terhadap klien kami atas parodi yang dia buat atas statement yang dibuat-buat," serunya.
Apabila hal itu tidak dilakukan maka Andre Taulany dan Irwan terancam akan dbawa ke meja hijau.
Ndhank berniat polisikan Andre Taulany.
"Kalau mereka tidak meminta maaf makan ini akan kami laporkan ke Polda Metro Jaya," tegasnya.
Diwartakan sebelumnya, band Sitinky mengaku heran dengan somasi yang dilayangkan mantan membernya itu.
Meski telah disomasi oleh Ndhank, Irwan mengaku masih berkomunikasi dengan eks member Stinky itu.
Namun saat keduanya berkomunikasi, Ndhank tak pernah menyinggung soal somasi yang dilayangkannya.
"Nggak (ada bahasan terkait somasi dengan Ndhank)."
"Malah saat hari itu dia upload video, dari pagi dia (Ndhank) kontak saya terus tapi gak ngomongin masalah itu," kata Irwan.
"(Komunikasi) soal biasa aja, masalah jatah dia nanti. Jadi dia kemarin tuh minta bagian dia yang untuk kemarin tanggal satu kita main," pungkasnya.
Awal Mula Somasi Ndhank Surahman
Pencipta Lagu Mungkinkah yang juga mantan personel Stinky, Ndhank Surahman Hartono somasi personel Stinky dan Andre Taulany.
Ndhank Surahman Hartono meminta personel Stinky dan Andre Taulany untuk tidak lagi menyanyikan lagu ciptaannya tersebut.
Pasalnya, royalti yang diterima Ndhank Surahman Hartono dari lagu Mungkinkah sangat kecil.
"Stinky memberikan kewajibannya (bayar royalti) di luar ekspektasi saya dengan nilai yang sangat kecil," kata Ndhank dikutip Kompas.com, Selasa (2/1/2024).
Ia menyebut mendapat royalti senilai Rp 500 ribu dari Stinky untuk sekali manggung. Itu pun menurut dia, hanya beberapa kali, bisa dihitung jari.
"Jauh dari kata layak kalau dibilang," lanjut Ndhank.
Ndhank rupanya pernah meminta 2 persen dari pendapatan Stinky manggung terkait royalti musik. Namun, tak mencapai kesepakatan.
"Saya sempat minta direct langsung kepada Stinky. Saya pernah mengajukan 2 persen untuk setiap manggung, namun tidak mencapai kesepakatan," tutur Ndhank.
Sementara di sisi lain, Irwan Batara, bassist Stinky, memastikan bahwa selama ini Ndhank juga telah terdaftar untuk mendapatkan royalti dari lagu “Mungkinkah.”
Makanya ia tak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Ndhank terkait pelarangan Stinky membawakan lagu “Mungkinkah.”
Namun, Irwan menyayangkan somasi yang dilayangkan oleh Ndhank.
Ia menduga Ndhank ingin mencari panggung di media sosial karena sedang membuat grup band baru.
"Bila dia mau viral karena sedang buat band baru, mestinya bilang aja sama kita atau Andre.Bisa dicari jalan promo yang baik dan bermartabat," ujar Irwan.
Dengan demikian Ndhank diharapkan mampu untuk tidak menjatuhkan orang lain demi karirnya.
"Jangan viral dengan jalan negatif," tandansya.
Baca juga: Produksi ASI Aurel Seret, Istri Atta Halilintar Salahkan Hujatan di Kolom Komentar
Baca juga: Hal Pertama yang Dilakukan Ariel NOAH Usai Vakum Bermusik, Ayah Alleia Ungkap Hobi yang Tertunda
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunlampung.co.id)
Kerja Keras Baim Wong Tak Percuma, Film Horor Ayah Kiano Terbukti Sanggup Saingi Produk Hollywood |
![]() |
---|
Status Duda Pratama Arhan Kini Resmi, Ikrar Talak pada Azizah Salsha Selesai Dibacakan |
![]() |
---|
Tak Masuk Rekening Tabungan, Dinar Candy Beber Cara Manfaatkan Uang Hasil Saweran Jadi DJ |
![]() |
---|
Pemicu Isu Kerenggangan Verrell Bramasta dan Fuji Disorot, Dewi Zuhriati Tegaskan Tak Ikut Campur |
![]() |
---|
Kerap Terjadi Hari Jumat, Fenomena di Area Pusara Mendiang Mpok Alpa Diungkap Pengurus Pemakaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.