Selebrita

Sentil Pembalasan Allah, Respons Dewi Perssik Soal Saipul Jamil Histeris Ditangkap Polisi yang Viral

Video penangkapan Saipul Jamil terkait kasus narkoba viral di media sosial. Dewi Perssik menyebutnya pembalasan Tuhan.

|
Editor: Murhan
Instagram dewiperssik9/saipuljamilreal
Kolase status instagram Dewi Perssik dan Saipul Jamil 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Video penangkapan Saipul Jamil terkait kasus narkoba viral di media sosial. Dewi Perssik menyebutnya pembalasan Tuhan.

Ya, kabar Saipul Jamil diamankan polisi bareng tersangka narkoba mendapat respons Dewi Perssik.

Dewi Perssik diduga menyindir Saipul Jamil yang histeris di hadapan publik saat diamankan anggota polisi.

Depe bahkan menyinggung prihal karma lewat komentarnya atas insiden Saipul Jamil tersebut.

Dia menyebut Allah yang membalas ketika Saipul Jamil disergap polisi di pinggir jalan sampai menangis.

Diketahui hubungan Dewi Perssik dengan Saipul Jamil sedang tidak baik.

Baca juga: Fakta Sosok Pangeran Mateen yang Hari Ini Nikah: Putra Sultan Brunei, Harta Rp 305 T, Fan Man United

Karena Saipul Jamil sempat melaporkan Dewi Perssik ke polisi terkait dugaan pencemaran nama baik.

Kini Dewi Perssik disorot setelah drama penyergapan Saipul Jamil heboh.

Pedangdut Saipul Jamil diamankan kepolisian atas dugaan keterlibatan narkoba, komentar penyanyi Dewi Perssik jadi sorotan.

Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan Saipul Jamil ditangkap polisi di pinggir jalan.

Dalam video yang beredar mantan suami Dewi Perssik itu pun terlihat bersimpuh kepada anggota kepolisian saat hendak diamankan.

Beredar kabar penangkapan Saipul Jamil itu ada dugaan keterkaitan antara sang pedangdut dengan kasus narkoba.

Di sisi lain, hubungan Saipul Jamil dengan Dewi Perssik baru-baru ini kembali memanas.

Bahkan Saipul Jamil diketahui telah melaporkan Dewi Perssik atas dugaan pencemaran nama baik.

Tak ayal saat berita penangkapan Saipul Jamil mencuat Dewi Perssik pun menjadi sorotan publik.

Lewat unggahan di Instagram Storynya, @desiperssik9, Sabtu (6/1/2024), wanita yang akrab disapa Depe itu pun mengunggah komentarnya.

Depe terlihat mengunggah ulang postingan kerabatnya, Santi Milani yang memberikan komentar pedasnya saat menanggapi berita penangkapan Saipul Jamil.

Dalam unggahan itu kerabat pelantun lagu Mimpi Manis tersebut memberikan komentar meski Saipul Jamil dinyatakan negatif setelah menjalani tes urine.

"Banyak yang DM bun dia negatif, jangan suudzon katanya..,

Mau negatif atau nggak apakah dia nggak malu di depan banyak orang sampai nangis-nangis,?" tulis Santi Milani yang diunggah ulang Dewi Perssik.

Tak tanggung-tanggung, Santi Milani pun menyebut apa yang dialami Saipul Jamil saat ini sepadan dengan apa yang mencoba dilakukan sang pedangdut pada kerabatnya.

"Dia dipermalukan sama seperti dia berusaha memperlakukan mantan istrinya dengan segala fitnah yang dia karang," sambungnya.

Unggahan Santi Milai itu pun mendapatkan respons dari Dewi Perssik.

Pemilik nama Dewi Murya Agung alias Dewi Perssik itu pun sepakat dengan apa yang diutarakan Santi Milani.

"Allah yang bales," tulis Dewi Perssik.

Diberitakan sebelumnya, tes urine yang dilakukan Saipul Jamil telah dinyatakan negatif.

Samsul Hidayatullah, kakak sekaligus manajer Saipul Jamil pun merasa lega mengetahui hasil pemeriksaan urine adiknya tersebut.

"Alhamdulillah lega," ujarnya.

Ia menambahkan, sang adik terjebak oleh tindakan Steve, asisten sekaligus sopir Saipul yang merupakan pemakai barang haram tersebut.

"Ya jelas lah, Saipul terjebak dengan kelakuan Steve."

"Kalau memang si Steve itu pemakai," pungkasnya.

Dikira Begal

Penyanyi Saipul Jamil sempat mengira rombongan polisi yang menghentikan paksa mobilnya itu segerombolan begal.

Sebab Saipul Jamil merasa tidak punya salah hingga harus berurusan dengan polisi apalagi sampai menghentikan mobilnya dengan paksa.

Baca juga: Saipul Jamil Tak Tahu Asistennya Pemakai Narkoba meski Sudah Setahun Kerja

Baca juga: Pinkan Mambo Murka Arya Khan Rayu Wanita Lain di Depannya

Lantas Saipul Jamil refleks teriak dengan maksud meminta pertolongan warga sekitar karena tak percaya yang menghentikan mobilnya adalah polisi.

Karena situasinya saat itu sudah mencekam, Saipul Jamil lantas berusaha minta pertolongan warga dengan teriak histeris.

Disamping itu niatnya untuk berhenti di kantor kepolisian terdekat sudah tak memungkinkan.

Ternyata penyergapan itu merupakan upaya penangkapan pelaku narkoba yang satu mobil dengan Saipul Jamil, tak lain adalah asisten sang artis.

Sempat terjadi drama ketika Saipul Jamil ikut diamankan bersama dengan asistennya.

Saipul Jamil sempat berteriak histeris dan jongkok di pinggir jalan ketika akan diamankan oleh polisi Polres Metro Jakarta Barat.

Dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Saipul Jamil menjelaskan bahwa pada awalnya ia kaget.

Ada beberapa orang yang mengendarai motor, mendekati mobilnya dan meminta untuk berhenti secara paksa.

"Jadi gini, terus terang saya merasa tidak punya salah saya merasa tidak punya dosa tiba-tiba ada motor sebelah kiri nyuruh saya berhenti tapi dengan cara yg tidak baik gitu ya, sata refleks (teriak)," jelas Saipul Jamil.

Saipul tak langsung percaya begitu saja ketika beberapa pria yang memintanya berhenti mengaku dari pihak kepolisian.

Sebab ia merasa tak ada salah apapun, kendaran aman dan seingatnya sedang tak ada urusan dengan pihak berwajib.

"Saya tiba-tiba berpikir walaupun sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan dia polisi. Saya tidak begitu percaya gitu," ujar Saipul Jamil.

"Masa polisi begini urusan apa dengan saya gitu, sedangkan perlengkapan lengkap, plat nomor aman, saya juga enggak ada narkoba atau apa," terangnya.

Merasa keselamatannya terancam, Saipul Jamil berusaha mencari kantor polisi terdekat saat iti.

Ia pun meminta asisten yang juga drivernya untuk cari kantor polisi untuk mengamankan diri.

"Jadi saya takut, saya cari perlindungan mau cari kantor polisi karena yang ngegedor polisi," tuturnya.

Ketika situasi sudah mulai mencekam, Saipul Jamil memilih untuk berteriak dan meminta pertolongan masyarakat.

Ia takut bahwa yang terjadi padanya saat itu adalah tindak pembegalan di jalan oleh orang-orang yang mengaku sebagai polisi.

"Di situ saya jerit, saya berpikir negatif, mohon maaf banget kepada tim polsek tambora yg tiba-tiba saya berpikir negatif, saya pikir begal," ungkapnya.

"Makanya teriak-teriak begal tolong, ini Saipul Jamil. Sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat kalau saya dalam keadaan lagi minta tolong gitu," lanjut Saipul Jamil.

Saipul Jamil menjelaskan bahwa alasan saat itu mobilnya terus melaju karena ingin menuju Polres Jakarta Barat.

"Salah satu alasan saya kenapa harus melaju karena mau cari kantor polisi, padahal di ujung ada polres," tuturnya.

"Tapi kondisi saat itu saya ngeblank, saya cari perlindungan," lanjut Saipul.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunlampung.co.id)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved