Breaking News

Berita HSS

Hilang di Sungai Amandit HSS Setelah Terjun dari Jembatan Loklua, M Arsyad Dalam Pencarian  

Lompat dari Jembatan Loklua ke aliran Sungai Amandit, Muhammad Arsyad (17), Warga Desa Baluti Rt 02 Rk 01 Gang Gembira, Kecamatan Kandangan hilang

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Basarnas Banjarmasin untuk BPost
Tim SAR Gabungan menggunakan perahu karet menyisir sungai Amandit, Kandangan, HSS mencari Muhammad Arsyad  di sungai Amandit, Selasa (9/1/2024). Korban tenggelam Senin 8 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 wita. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Lompat dari Jembatan Loklua ke aliran Sungai Amandit, Muhammad Arsyad (17), Warga Desa Baluti Rt 02 Rk 01 Gang Gembira, Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dilaporkan hilang, pada Senin 8 Januari 2024 kemarin.

Pencarian pun dilakukan sejumlah relawan gabungan Satpol P dan Damkar, BPBD, Kerukunan PMK serta Basarnas Banjarmasin.

Kepala Satrpol PP dan Damkar HSS Aulia Sofi Azmi kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (9/1/2024) menjelaskan, pencarian mulai dilakukan sejak pukul 09.00 wita, hingga siang hari ini.

“Rencananya sampai sore, dan jika memang dibutuhkan malam, pencarian dilakukan sampai malam hari,”kata Aulia.

Baca juga: Kronologi Seorang Remaja Asal Bartim Tenggelam di Pintu Bendungan, Korban Mandi Menceburkan Diri

Baca juga: Remaja Tenggelam di Desa Kitang Tabalong Akhirnya Ditemukan, Jasad Tersangkut di Sampah Bambu

Dijelaskan, pencarian dilakukan dengan menyisiri sungai dari titik korban terjun dari jembatan, sampai ke Desa Lungau, dengan jarak lebih dari 1 kilometer.

Pencarian dimulai hari ini, setelah dipastikan remaja tersebut tak kunjung balik setelah terjun dari atas jembatan di saksikan sejumlah teman-temannya.

Saat itu, sungai Amandit sendiri dalam kondisi dalam setelah diguyur hujan deras hampir seharian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Senin sekitar pukul 17.00 Wita korban bersama teman temannya korban berenang di Sungai Amandit dan terjun dari atas Jembatan Loklua.

Setelah tercebur ke sungai, korban tidak muncul ke permukaan lagi.

Rekan korban dan keluarga korban berusaha mencari, namun tak ditemukan.

Selanjutnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Banjarmasin via Handphone guna meminta bantuan.

Baca juga: Kronologi Tiga Pemancing Tenggelam di Tabalong, Bermula dari Satu Orang Terperosok ke Sungai 

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin AL Amrad, melalui press rilis menjelasakan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung merespon.

“Kami mengirim satu tim dari Unit Siaga SAR Tabalong ke ke lokasi untuk melakukan pencarian korban,”katanya. Tiba di lokasi, kata Amrad, Tim Basarnas berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan unsur SAR lainnya di LKP, menyusun rencana pencarian.

Saat ini Tim Gabungan melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.  (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved