Lepas dari Maut Saat Perahu Karam, Begini Cerita Pemancing di Kotabaru Selamatkan Diri

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Berangkat memancing dengan niat membawa ikan hasil pancingan untuk dimasak di rumah. Tapi terjadi sebaliknya, Petrus Prasetyo Terto Bayu Adi (40) pulang ke rumah dalam kondisi tak bernyawa.

Penyebabnya, perahu yang ditumpangi untuk memancing bersama rekannya Syarkawi (55) karam, Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.

Saat kejadian itu, Petrus tenggelam diduga karena tidak bisa berenang. Sementara, Syarkawi temannya memancing selamat setelah berjuang berenang ke pinggiran.

Kejadian terjadi di perairan Selatu, Desa Batang Kulur, Kecamatan Kelumpang Barat Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Pemancing Ditemukan Meninggal Area Pinus 1 Waduk Riam Kanan Banjar, Jasad Diantar ke Rumah Duka

Baca juga: Tenggelam Setelah Perahu Bocor, Pemancing di Kotabaru Ditemukan Meninggal

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto mengatakan, sebelum kejadian, pada Selasa 9 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 Wita, korban dan temannya berangkat memancing.

Ketika di perairan Selatu, Desa Batang Kulur. Saat mereka sedang memancing, perahu ketinting digunakan miring dan kemasukan air. Awal peristiwa naas itu terjadi pukul 03.00 Wita subuh.

Kedua korban panik saat perahu kemasukan air menyebabkan kondisi perahu miring. Bersamaan waktu Petrus terjatuh ke air.

Sedangkan Syarkawi berusaha berenang menuju pinggiran pantai, hingga ditemukan pemancing lain, Rupin.

Kejadian diberitakan ke masyarakat dan bersama-sama melalukan pencarian terhadap Petrus. Namun tidak ditemukan dan kemudian kejadian dilaporkan ke Polsek Kelumpang Barat.

Baca juga: Tiga Pemancing Tenggelam di Linda Regency 8 Tabalong, Ditemukan Tak Bernyawa 

Pencarian dilakukan petugas Polsek bersama BPBD dan dibantu warga. Pencarian korban menggunakan speedboat.

Korban berhasil ditemukan pada pagi Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 07.30 Wita. Lokasi penemuan tidak jauh dari tempat kejadian dengan kondisi sudah meninggal. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)