Berita HSU
Aliran Sungai Tabalong dan Balangan di HSU Masuk Level Siaga, Luapan Air Mulai Berdampak
Permukaan aliran sungai yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terus alami peningkatan.
Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Permukaan aliran sungai yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), terus alami peningkatan.
Di HSU sendiri terdapat tiga aliran utama, Sungai Tabalong yang datang dari Kabupaten Tabalong, Sungai Balangan dari Kabupaten Balangan.
Kemudian ada juga Sungai Nagara yang merupakan pertemuan dari Sungai Tabalong dan Sungai Balangan di Kota Amuntai, Kabupaten HSU.
Dampaknya, air sungai mulai meluap dan menimbulkan dampak di sejumlah lokasi langganan terendam di Kabupaten HSU.
Baca juga: Jelang Haul Guru Sekumpul ke 19, Polda Kalsel Berikan Himbauan Ini Kepada Jemaah
Baca juga: Warga di Tanahbumbu Dirikan Rest Area dan Bagikan Snack untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul 2024
Beberapa rendaman muncul di ruas jalan, seperti di Desa Kuangan, Desa Sungai Turak Desa Pakapuran, Desa Paliwara, Desa Palampitan, Desa Pasar Senin dan Banjang.
Bukan hanya itu, luapan air sungai ini juga sudah ada menyebabkan rumah warga yang lantainya mulai terendam.
Terutama rumah yang berada di bantaran sungai atau berdekatan dengan aliran sungai utama.
Ini seperti dirasakan, Zulfahmi (43), warga Paliwara, Kecamatan Amuntai Tengah. Lantai rumahnya kini sudah terendam.
"Sudah seluruh lantai rumah terendam," kata pekerja swasta ini, Sabtu (13/1/2023) siang.
Diceritakannya, rumahnya ini memang tidak begitu jauh dari aliran Sungai Nagara dan kerap menjadi langganan terdampak luapan air.
Tahun lalu saja rumahnya yang juga persis berada di tepi ruas jalan utama penghubung HSU dengan Tabalong ini, alami banjir beberapa kali.
Baca juga: Dua Terdakwa Perkara Korupsi di DLH Kotabaru Ini Dijatuhi Hukuman Lebih Tinggi dari Tuntutan JPU
"Kalau yang hari ini airnya mulai naik terus sejak tadi malam, pas hujan turun itu semakin tambah dan akhirnya siang ini lantai rumah calap," katanya.
Melihat kondisi rendaman air yang melanda seluruh lantai rumahnya dan kedalamannya sudah semata kaki anak kecil, dia pun berencana akan mengungsi ke tempat keluarga.
Terpisah, Kalak BPBD Kabupaten HSU, Syamrani, Sabtu (13/1/2024) siang, saat dikonfirmasi, menyampaikan, debit aliran sungai memang alami peningkatan.
Data peningkatan debit air ini terekam dalam pantauan early warning system (EWS) yang terpasang untuk aliran Sungai Tabalong dan juga Sungai Balangan.
Berdasarkan EWS diketahui untuk aliran Sungai Tabalong dan Sungai Balangan yang masuk ke HSU, sama-sama berada pada level orange siaga.
Dengan berada pada status level siaga ini, maka potensi banjir bisa terjadi, terlebih apabila permukaan air di bagian hilir sungai juga sudah tinggi.
"Kami terus lakukan pemantauan ke lapangan," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
| Diadang Polisi Saat Mengendara Trail, Warga HST Kedapatan Bawa Narkoba |
|
|---|
| Berniat Kabur Melihat Anggota Polres HSU, Warga Kalteng Tepergok Buang Sabu ke Aspal |
|
|---|
| Pengedar Narkoba Diringkus di Kebun Sari Amuntai, Sempat Buang Sabu ke Jalan |
|
|---|
| Ponpes Rakha Amuntai Gelar Halaqah Kebangsaan, Peran Penting Ponpes Untuk Negara |
|
|---|
| Alat Pemantau Debit Air di HSU Kalsel Rusak, tak Bisa Pantau Kondisi Sungai Secara Real Time |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Air-luapan-sungai-merendam-rumah-Zulfahmi-12.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.