Selebrita

Motif Dua Warga Sipil Nekat Ikut Penangkapan Steven Asisten Saipul Jamil, Begini Kata Polisi

Polisi buka suara terkait dua warga sipil yang nekat ikut penangkapan Steven asisten Saipul Jamil. Kini berstatus tersangka.

Editor: Achmad Maudhody
Youtube Intens Investigasi/Instagram jakartabarat24jam
Polisi buka suara terkait dua warga sipil yang nekat ikut penangkapan Steven asisten Saipul Jamil. Kini berstatus tersangka. 

"Sebelumnya saya minta maaf atas kejadian itu, karena kami khilaf. Sekali lagi saya minta maaf kepada Bapak Polisi semua, kami telah memukul driver itu," kata Busuk dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024). Dilansir dari Intens Investigasi.

I alias Busuk mengaku emosional setelah salah satu temannya tertabrak oleh Steven, yang kabur saat dikejar polisi.

Kendati demikian, ia mengaku ikut mengejar mobil Steven hingga akhirnya memukulnya saat polisi berhasil memberhentikan mobil tersebut.

"Karena kami menjadi korban tabrak dari dia dan teman kami ada luka, makanya kami emosi ikut bantu ngejar. Sampai di sana dapat, kami langsung masuk dan memukul, karena saya khilaf, emosi," ungkap I alias Busuk.

"Sekali lagi saya minta maaf kepada sopirnya, kepada Bapak-bapak, saya minta maaf sedalam-dalamnya agar kami dimaafkan, Pak," tuturnya.

Sebagaiama diketahui, video penangkapan Saipul Jamil di Jelambar ramai di media sosial. Dalam video tersebut, tampak polisi berpakaian sipil yang mencegat mobil yang dikendarai Saipul dan Steven dan meminta mereka keluar.

Saipul yang ketakutan, belakangan mengaku merasa hendak dirampok karena polisi tersebut menodongkan pistol.

Penangkapan tersebut juga diwarnai dengan adanya tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang warga yang kini telah ditangkap, yakni RP alias Ucok (26) dan I alias Usup (32).

Kedua warga sipil ini dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara.

Saipul Jamil Tak Terlibat Narkoba

Sementara terpisah, Saipul juga menegaskan bahwa ia tidak pernah menyentuh narkoba dari sejak kecil hingga saat ini.

"Alhamdulilah atas izin Allah, saya dari mulai dari kecil sampai usia sekarang tidak pernah yang namanya menyentuh markoba," kata Saipul Jamil, Sabtu (6/1/2024).

"Sedikit pun setetes pun seapapun tidak pernah," tegasnya.

Justru Saipul Jamil dalam konferensi persnya mengaku bersyukur ketika diamankan polisi, sebab dirinya jadi tau jika asisten pribadinya itu justru terindikasi pengguna narkoba.

"Justru dengan kejadian seperti inis aya bersyukur ternyata orang di dekat saya terimdikasi narkoba," ucap Saipul.

Sebab Saipul tidak pernah menaruh curiga terhadap asistennya selama ini yang dianggap baik.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved