Pasca Banjir Binturu, Belasan TNI di Koramil Kelua Tabalong dan Warga Bersihkan Tempat Ibadah

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Usai surutnya banjir yang melanda Desa Binturu, RT 1, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, warga setempat mulai melakukan pembersihan.

Tempat ibadah menjadi sasaran utama gotong royong masyarakat setempat. Ada satu masjid dan satu musholla yang menjadi perhatian.

Kegiatan bersih-bersih ini juga tak lepas dari bantuan jajaran Koramil 1008-05/Kelua beserta Pemdes Binturu.

Belasan personel diturunkan dalam kegiatan tersebut. Mereka bersama masyarakat desa membersihkan masjid hingga kawasan sekitarnya.

Baca juga: Banjir di Desa Lawahan Kabupaten Tapin, Warga Berkursi Roda Dievakuasi

Baca juga: Jelang Haul Guru Sekumpul ke 19, Polda Kalsel Berikan Himbauan Ini Kepada Jemaah

Danramil 1008- 05/Kelua, Sertu Fajar Sehani menerangkan, gotong royong yang dilaksanakan merupakan salah satu giat karya bakti dari Koramil. Hal ini juga wujud keberadaan TNI untuk masyarakat.

"Karena airnya sudah mulai surut, sejak beberapa hari banjir, kami pun bersama warga melakukan pembersihan di tempat ibadah," kata Peltu Fajar, Sabtu (13/1/2024).

Ia berharap dengan diturunkannya belasan anggota, dapat membantu proses pembersihan secara maksimal. Sehingga masjid pun bisa segera kembali digunakan untuk beribadah.

Peltu Fajar juga mengingatkan agar masyarakat tidak segan untuk melaporkan apabila adanya musibah serupa. Sehingga TNI bisa langsung membantu warga yang membutuhkan. Utamanya saat banjir, proses evakuasi pun bisa dilakukan bersama, begitu pula saat pembersihan tempat atau fasilitas umum warga.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Binturu, Rustam mengutarakan terimakasihnya atas peran Koramil Kelua untuk Desa Binturu.

Kehadiran TNI ungkapnya sangat memberikan support kepada warga, apalagi personel Babinsa bahkan Danramil Kelua sejak awal banjir hingga proses pembersihan selalu hadir.

Baca juga: Waspada Maling HP dan Copet, Jemaah Haul Guru Sekumpul 2024 Diminta Awasi Barang Bawaan

"Saya berterima kasih kepada Danramil yang sudah membantu sejak awal banjir dan siap basah-basahan setinggi pinggang. Serta Babinsa yang selalu memantau dan siaga," ungkap Rustam.

Diketahui, banjir di Desa Binturu terjadi sejak Selasa (2/1/2024), ketinggian air terus naik hingga Kamis (5/1/2024). Lalu perlahan surut hingga aktifitas warga pun kembali normal dan pembersihan fasilitas umum bisa dilakukan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)