Arsenal Korbankan 2 Pemain Akademi, Target Transfer Arteta Kian Jelas Soal Kylian Mbappe dari PSG

BANJARMASINPOST.CO.ID - Striker impian Mikel Arteta selevel Kylian Mbappe di PSG dan Erling Haaland dari Man City.

Berita transfer Arsenal saat pasukan Mikel Arteta merencanakan perubahan besar tetapi hal itu mengorbankan lulusan akademi mereka.

Arsenal dapat menjual Eddie Nketiah karena mereka ingin mendanai transfer lainnya demi striker top selevel Kylian Mbappe dan Erling Haaland.

Arsenal terus frustrasi di bursa transfer karena Mikel Arteta berupaya memperkuat skuadnya.

Kenyataan bahwa kesepakatan kelas atas sulit untuk diselesaikan pada bulan Januari tidak luput dari perhatian siapa pun, tetapi hasilnya adalah hal yang pasti.

Baca juga: Arsenal Ancang-ancang Kontrak The Next Alexis Sanchez Rp990 Miliar, Statistik Gab Jesus vs Zirkzee

Baca juga: Rekap Bursa Transfer Liga Inggris, Pinjaman Liverpool Dikonfirmasi, Klopp Setuju Kesepakatan Januari

The Gunners mati-matian mencari cara untuk mengakhiri masalah mencetak gol yang mengganggu mereka dalam beberapa pekan terakhir.

Meskipun ini merupakan langkah kecil dalam skema besar, hal ini mengancam untuk menggagalkan musim seiring dengan perubahan narasi.

Namun ironisnya, klub beralih ke pasar untuk mendapatkan jawaban mengingat situasi mereka saat ini.

Dari pilihan terbaik Arsenal di masa depan, dua di antaranya tiba di klub saat remaja atau lebih muda yakni Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka.

Sementara Eddie Nketiah tetap menjadi pencetak gol terbanyak klub di liga dari gol permainan terbuka.

Bandingkan dengan yang telah ditandatangani dalam 12 bulan terakhir dan ini bukanlah gambaran yang bagus.

Dikutip Minggu (14/1/2024) Kai Havertz telah menyebabkan lebih banyak masalah daripada sekedar membuang peluang.

Pergerakannya dari gelandang menjadi target man tambahan hingga striker umum telah mengganggu keseimbangan tim, sesuatu yang tidak membantu orang-orang di sekitarnya.

Sementara itu, harga £65 juta terlihat semakin buruk setiap minggunya, terutama karena dana tidak tersedia pada bulan Januari.

Meski tidak berusaha semaksimal mungkin, Arsenal tidak diberkahi dengan uang tunai yang seharusnya mereka dapatkan.

Karena peraturan mengenai keuntungan dan keberlanjutan menjadi hal yang sangat penting di liga secara keseluruhan.

Maka menjadi perhatian bahwa Arsenal telah menghabiskan banyak uang dalam dua tahun terakhir tanpa mendapatkan hasil yang banyak.

Mereka telah menghabiskan lebih dari £150 juta dalam tiga musim terakhir tetapi hanya menghasilkan lebih dari £25 juta dari penjualan di dua musim tersebut.

Jendela itu terjadi pada musim panas dan tampaknya melemahkan starting XI serta skuad yang lebih luas.

Hanya dalam dua kesepakatan, menjual Granit Xhaka dan Folarin Balogun, Arsenal melepaskan roda lini tengah kiri mereka dan juga pemain dengan pencetak gol terbaik yang kembali tiba di AS untuk pramusim di klub.

Hasil yang didapat, yang sebagian bisa diatasi berkat keserbagunaan Havertz, sangatlah buruk. Enam bulan berlalu dan pelatih kepala terus mencari jawabannya.

Laporan dari Telegraph menunjukkan bahwa striker Bologna berusia 22 tahun Joshua Zirkzee adalah seseorang yang sedang diincar, tetapi secara sepintas ia tidak cocok dengan kriteria tersebut.

Meskipun pemain asal Belanda ini memiliki tinggi badan 6ft4 yang mengesankan dan akan menawarkan profil baru kepada tim di lini depan, dia bukanlah 'pencetak gol yang terbukti' yang diyakini oleh banyak orang dibutuhkan oleh Arsenal.

Kariernya hingga saat ini sangat mengesankan, ia tampil cemerlang di Bayern Munich sebagai pemain muda sebelum pindah ke Belgia dan terlihat kuat di sana juga.

Dalam setahun penuh pertamanya di Bologna ia sudah mencetak tujuh gol dan dua assist. Di piala dia mencetak satu gol lagi dan dua assist.

Prospeknya tampak bagus, dia dinilai tinggi, tapi di usia yang sama Balogun sudah mencetak 20 gol dalam setahun di liga Eropa.

Balogun juga merupakan pemain lokal yang secara efektif tidak mengeluarkan biaya apa pun di luar gaji yang relatif rendah dibandingkan dengan pemain yang datang.

Arsenal juga memiliki Eddie Nketiah, 24. Pemain internasional Inggris ini memiliki hampir 200 penampilan senior, Balogun mendekati 100.

Pasangan ini, untuk semua maksud dan tujuan, tidak mengeluarkan biaya apapun bagi klub.

Untuk mengontrak Zirkzee, dilaporkan dibutuhkan £50 juta pada jendela transfer kali ini dan kemungkinan besar tidak akan turun sebanyak itu di masa mendatang.

Dia memiliki klausul pelepasan yang hanya berlaku untuk Bayern yang juga mengesampingkan Arsenal dalam hal itu.

Opsi striker lain di pasaran adalah Victor Osimhen dan Ivan Toney, mereka diawasi oleh setiap tim yang saat ini tidak memiliki Erling Haaland dan Kylian Mbappe.

Namun, Arsenal masih perlu menemukan cara untuk meningkatkan modal mereka sebelum musim panas jika mereka ingin mengeluarkan dana maksimal.

Setelah menjual Balogun, sepertinya cara mereka mendanai perpindahan apa pun akan mengorbankan lulusan Hale End lainnya.

Nketiah telah dikaitkan dengan kepindahan dari klub dan Crystal Palace termasuk di antara peminatnya - meskipun kabarnya pemain tersebut masih berstatus pinjaman untuk saat ini.

Reiss Nelson hanya memainkan peran kecil sejauh musim ini setelah menandatangani kontrak baru dan merupakan pemain lain yang bisa dijual klub dengan harga yang sekarang dikenal sebagai keuntungan murni.

Istilah yang berhubungan dengan penjualan pemain akademi lokal ini menjadi terkenal sejak Todd Boehly-Clearlake Capital mengambil alih Chelsea pada tahun 2022.

Dalam upaya untuk mengumpulkan uang dan membayar biaya pembelian pemain mahal mereka, pemilik Chelsea telah menjual beberapa pemain terbaik mereka.

Kemudian pemain muda dijual untuk segera menabung biaya transfer sebelum kemudian merekrut pemain baru untuk kontrak panjang.

Sehingga menyebarkan biaya tersebut selama beberapa tahun dalam proses yang dikenal sebagai amortisasi.

Mereka juga diperkirakan akan menjual Emile Smith Rowe, meskipun football.london selalu meremehkan kemungkinan hal ini terjadi di masa lalu.

Sekarang dilaporkan terbuka untuk melepaskan Charlie Patino untuk membantu mengontrak Dusan Vlahovic.

Ini adalah serangkaian kesepakatan yang, dalam skema yang lebih luas di Arsenal di bawah kepemimpinan Stan Kroenke, tampaknya diarahkan untuk mendanai keinginan transfer baru mereka daripada memanfaatkan hasil panen saat ini.

Meskipun mungkin terlalu dini untuk mengatakan bagaimana Havertz akan bermain di Arsenal, hal ini belum terbukti merupakan langkah yang sukses dan fakta bahwa ia tiba dengan Balogun.

Mungkin akan segera diikuti oleh Nketiah, akan menjadi sebuah perubahan sikap. untuk Arsenal. Ini adalah metode kerja yang baru dan perlu memberikan hasil.

(Banjarmasinpost.co.id)