Lanjutan Transfer Pemain AC Milan, Lilian Brassier Opsi Diskon Bek Tengah, Inter Menang Besar

BANJARMASINPOST.CO.ID - Update bursa transfer AC Milan di Liga Italia saat Stefano Pioli cari opsi diskon bek tengah pada sosok Lilian Brassier.

AC Milan ingin memperkuat skuad dengan bek tengah lain sebelum jendela Januari ditutup, tetapi targetnya masih belum jelas.

Seperti yang diklaim oleh sebuah laporan, Rossoneri akan mencari peluang dalam beberapa minggu mendatang.

Matteo Gabbia telah dibawa kembali oleh manajemen dan Jan-Carlo Simic dari Primavera juga tampil bagus ketika diberi kesempatan.

Namun, dengan tiga bek tengah yang masih absen, Milan ingin menambah satu pemain lagi di skuadnya.

Baca juga: AC Milan vs AS Roma, Jose Mourinho Sebut Guardiola, Klopp dan Pochettino Saat Ungkap Nasib Dybala

Baca juga: Alasan AC Milan Pertimbangkan Menghancurkan Pola Mereka dengan Rekrut Antonio Conte Ganti Pioli

Hal ini dikonfirmasi oleh Stefano Pioli selama konferensi pers pra-pertandingan, dengan Milan akan menghadapi Roma besok.

Dan menurut Peppe Di Stefano dari Sky Italia, seperti dikutip MilanNews, Minggu (14/1/2024) manajemen Rossoneri akan mencari peluang yang menguntungkan.

Mereka tidak punya dana untuk mengeluarkan €20-30 juta bulan ini dan karenanya harus bekerja dengan fokus besar untuk menemukan pria yang tepat.

Lilian Brassier dari Brest adalah salah satu pilihan, tetapi persaingan semakin meningkat dan Milan belum memutuskan apakah akan mengajukan tawaran atau tidak.

Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani kemungkinan akan memantau mercato dengan cermat dalam beberapa minggu mendatang.

Juga dengan memperhatikan potensi penguatan pinjaman. Dengan kata lain, penguatannya mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi niatnya ada.

* Inter Menang Besar

Simone Inzaghi tidak bisa mengatakan apakah ini adalah tim Inter terkuatnya setelah kemenangan tandang 5-1 atas Monza.

Dia memperingatkan 'tim lain menunggu untuk melakukan kesalahan kecil apa pun.'

Nerazzurri berhasil menaklukkan Monza di Stadion U-Power, unggul 2-0 dalam waktu 14 menit berkat penalti Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez.

Keduanya kembali mencetak gol sebelum gol terlambat Marcus Thuram, sementara Matteo Pessina mengonversi tendangan penalti menjadi gol hiburan.

“Itu adalah penampilan yang sangat bagus, kami mempersiapkan diri dengan baik dan para pemain melakukan pendekatan yang tepat melawan tim Monza yang telah mengambil poin dari kami musim lalu baik di kandang maupun tandang,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

Dibandingkan dengan Napoli pada tahap ini musim lalu, Inter telah mencetak satu gol lebih banyak dan kebobolan lebih sedikit.

Namun minggu ini media mendapat kritik yang ditujukan pada penampilan dan kesalahan wasit melawan Genoa dan Verona .

“Untungnya saya hanya fokus pada apa yang terjadi di lapangan. Klub yang membicarakannya dan saya, bersama staf, tetap fokus di lapangan. Kita baru setengah jalan dan jalan masih panjang di depan kita," bebernya.

Inzaghi selalu menunjukkan kemampuan untuk memblokir kritik, sesuatu yang tidak semua ahli taktik mampu melakukannya.

Dia sebagai pelatih sudah terbiasa dengan hal ini, bukan hanya saya tetapi semua orang di bisnis ini.

Yang penting adalah memiliki skuad yang mengikuti Anda, kami melakukan hal-hal hebat dalam beberapa musim terakhir dan ingin terus melakukannya.”

Sang pelatih ditanya apakah ini skuad Inter terkuatnya di musim ketiga di San Siro?

“Saya belum bisa mengatakannya, karena masih ada 20 pertandingan tersisa di Serie A.

Tim musim lalu memenangkan dua trofi, mencapai Final Liga Champions, dan kami baru setengah jalan.

Itu adalah grup kualifikasi yang sulit di Liga Champions bersama Real Sociedad, kami tampil baik di Serie A, namun tim lain menunggu untuk melakukan kesalahan kecil apa pun.

“Kami selalu bisa berkembang. Meski bermain imbang melawan Genoa, kami tidak bermain terlalu buruk selain kebobolan gol yang bisa dihindari.

Namun kami mengalahkan Verona dan menurut saya kami tampil lebih buruk.

Kami menganalisis pertandingan kami dan mencoba melihat di mana kami dapat mengubah keadaan agar menjadi lebih baik.”

Direktur Beppe Marotta meyakinkan sebelum pertandingan ini bahwa Inter tidak mencari lebih banyak striker di jendela transfer Januari, sesuatu yang didukung oleh Inzaghi.

“Saya sangat senang dengan Marko Arnautovic dan Alexis Sanchez. Mereka berlatih dengan baik, hanya saja mereka kurang beruntung karena Lautaro dan Thuram bermain sangat baik.

Sanchez mencetak gol yang sangat penting melawan RB Salzburg, dia hanya perlu terus bekerja dan akan mendapatkan peluangnya.”

Ujian berikutnya adalah Supercoppa Italiana dengan fase Final Four yang baru, jadi Napoli vs Fiorentina adalah semifinal pada Kamis.

Inter vs Lazio pada Jumat dan penentuan final pada Senin malam.

Semua pertandingan itu akan dimainkan di Taman Al-Awwal di Riyadh.

(Banjarmasinpost.co.id)