Kesepakatan Pertukaran Jenius Liverpool dan Crystal Palace Untungkan Kedua Klub, Man United Rugi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool bisa beralih ke rival Liga Inggris mereka untuk mendapatkan kesepakatan yang akan membantu semua pihak yang terlibat.

Meskipun Liverpool mengalami masalah cedera yang kurang diinginkan musim ini, mereka tampaknya mengambil pendekatan yang cukup tenang di jendela transfer Januari, terutama dibandingkan dengan beberapa rival terdekat mereka.

Jika pasar musim dingin adalah sebuah taman air, orang-orang Merah akan bermain-main di sungai malas sementara orang lain di sekitar mereka bergegas untuk memasang semua perosotan yang berbeda. Setidaknya untuk saat ini.

Liverpool memiliki banyak hal untuk dipertimbangkan menjelang musim panas.

Baca juga: Update Transfer Liverpool: Jurgen Klopp Bisa Dapatkan Duo Next Foden dan Martin Skrtel yang Tangguh

Baca juga: Haaland Kecewa, Lionel Messi Raih The Best FIFA Awards, Duo Liverpool Tak Pilih Striker Man City

Tiga pemain kini memasuki enam bulan terakhir kontrak mereka – Thiago, Joël Matip dan kiper terbuang Adrián siap meninggalkan Anfield pada bulan Juni, kecuali beberapa perpanjangan pada menit-menit terakhir disepakati.

Mereka mungkin bukan satu-satunya nama yang ada dalam daftar keluar. Eksodus enam pemain musim panas lalu membuat Jurgen Klopp dan rekan-rekannya memiliki kesenjangan besar dalam skuad mereka, dan pencarian mereka untuk pengganti terus berlanjut hingga Deadline Day

Menyusul minat yang kuat terhadap Mohamed Salah dari Arab Saudi, bodoh sekali jika Liverpool tidak mengharapkan kunjungan kembali dari Liga Pro.

Al-Ittihad datang enam bulan lalu dengan membawa gerobak penuh uang, mencoba meyakinkan The Reds untuk berpisah dengan pemain sayap bintang mereka.

Kontrak Salah akan berakhir musim panas mendatang dan pembicaraan dilaporkan sedang dilakukan mengenai kesepakatan baru, yang akan menjadi terobosan besar jika Liverpool dapat mengikat pemain Mesir itu.

Namun masih ada kemungkinan Salah ingin pergi setelah musim ini, dan Liverpool tidak bisa kehilangan dia secara gratis mengingat begitu banyak uang yang ditawarkan sebelumnya.

Hal ini membuat mereka mengunjungi pasar untuk mencari pengganti yang sesuai. Bahkan jika Salah bertahan, dia tetap menjadi satu-satunya bek kanan alami dalam daftar pemain Klopp.

Klub harus mulai berpikir untuk merekrut seseorang yang bisa menjadi pelapis pemain berusia 31 tahun itu, dengan visi untuk menjadi pilihan pertama.

Liverpool sedang mempertimbangkan pilihan mereka dan salah satu nama terbaru yang muncul dalam radar adalah Michael Olise dari Crystal Palace dan ada cerita menarik yang menyertainya.

Manchester United telah dikaitkan dengan pemain sayap tersebut selama beberapa waktu sekarang tetapi ESPN telah melaporkan bahwa minat mereka bisa saja berkurang, karena ini bukanlah visi yang 'didukung secara universal di Old Trafford'.

Beberapa tokoh di klub dikatakan mendasarkan ketidakpastian mereka pada bagaimana Aaron Wan-Bissaka dan Wilfried Zaha berjuang untuk beradaptasi dengan ‘lingkungan yang lebih menuntut’ di United di masa lalu.

Hal ini membuka peluang bagi Liverpool untuk mengambil posisi terdepan untuk Olise, yang telah diputuskan oleh Palace untuk ditambahkan ke daftar keluar musim panas untuk membantu rencana pembangunan kembali mereka.

Meyakinkan The Eagles untuk berpisah dengan pemain berusia 22 tahun itu tidak akan menjadi masalah, tapi bagaimana cara The Reds mendekati kesepakatan tersebut?

Man United dilaporkan ingin menawarkan Wan-Bissaka sebagai bagian dari kesepakatan untuk membawa Olise ke Old Trafford.

Pemain sayap itu menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun awal musim ini, yang mencakup klausul pembelian baru.

Menurut Daily Star, angka klausul pelepasannya bisa mencapai dua kali lipat dari jumlah awal sebesar 35 juta Poundsterling sebelum kesepakatan baru.

Kesepakatan pertukaran adalah narasi yang sangat menarik untuk diikuti di jendela transfer, dan dengan United membuka peluang dengan proposal awal mereka, hal ini dapat mendorong klub lain untuk mengikuti jalur serupa.

Palace saat ini sedang mencari bek baru dan Liverpool dapat menyediakan apa yang mereka butuhkan.

Kedengarannya seperti ide yang tidak masuk akal mengingat krisis cedera mereka saat ini, tetapi musim panas ini akan menjadi jendela perubahan.

Matip mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya dengan seragam merah dan Klopp dikatakan sedang mencari pemain yang cocok untuk menggantikan Virgil van Dijk, yang masih solid tetapi tidak bertambah muda.

Laporan terbaru mengklaim tujuannya adalah untuk menemukan pasangan masa depan untuk Ibrahima Konaté.

Joe Gomez tampil luar biasa musim ini, ditempatkan di mana pun dia dibutuhkan. Pemain berusia 26 tahun ini pernah bermain sebagai bek tengah, bek kanan, dan bahkan bek kiri selama absennya pemain kunci.

Namun ketika mereka yang absen kembali fit, Gomez sayangnya tidak mendapat jaminan mendapat tempat di starting lineup.

Dengan tahun-tahun yang masih menantinya dan banyak pengalaman yang membuktikan bahwa ia dapat diandalkan di panggung-panggung terbesar, ia layak menjadi titik fokus di lini belakang sebuah klub.

Tottenham Hotspur baru-baru ini muncul sebagai pihak yang tertarik untuk mengawasi Gomez, yang kontraknya berlaku hingga 2027.

Liverpool pasti tidak ingin menjualnya ke rival perebutan gelar – jangan lupa Spurs saat ini hanya tertinggal lima poin dari The Reds di tabel Premier League– jadi mereka mungkin akan mengabaikan minat Tottenham.

Mendekati Crystal Palace akan menghilangkan rasa sakit karena kehilangan pemain jangka panjang seperti Gomez, karena The Eagles tidak menimbulkan ancaman bagi posisi Liverpool di klasemen.

Sang pemain kemungkinan besar akan mendapatkan peluang terbesar untuk menjadi starter juga, dan The Reds sebagai imbalannya akan mendapatkan seseorang sekaliber Olise, yang dapat dibentuk oleh Klopp menjadi pemain yang diinginkannya.

Olise melewatkan sebagian besar paruh pertama musim ini karena cedera, namun sejak kembali, dia telah mencetak lima gol dan assist dalam sembilan penampilan di Premier League.

Musim lalu, pemain sayap serba bisa ini mencetak dua gol dan 11 assist di liga, yang merupakan pencapaian yang sangat mengesankan bagi pemain di tim yang finis di urutan ke-11.

Jumlah assistnya merupakan yang tertinggi keempat di liga musim lalu, setara dengan Bukayo Saka dan hanya tertinggal dari Leandro Trossard, Salah, dan Kevin De Bruyne.

Sekarang, bayangkan angka-angka yang bisa dicapai Olise di bawah bimbingan Klopp dan dengan ledakan kreativitas Liverpool di sekelilingnya.

Potensi pertukaran ini memiliki peluang bagus untuk memberikan kedua klub sesuatu yang benar-benar mereka butuhkan, dan kedua pemain juga akan mendapatkan keuntungan dengan caranya masing-masing.

Peluang Gomez untuk merebut trofi akan berkurang, namun peluangnya untuk memimpin lini belakang akan lebih besar.

Olise harus puas dengan hasil akhir yang lain pada awalnya – mungkin lebih sedikit waktu di lapangan untuk memulai tetapi peluang lebih besar untuk memenangkan trofi dan posisi awal, jika dia dapat melanjutkan perkembangan impresifnya.

(Banjarmasinpost.co.id)