Sport
Dana Hibah PON XXI 2024 Aceh-Sumut Tak Jelas, KONI Kalsel Ancam Mundur dari Persiapan Kontingen
Dana hibah untuk persiapan Kontingen Kalsel pada perhelatan PON XXI 2024 Aceh-Sumut tak jelas. KONI Kalsel pun ancam mundur dari persiapan kontinge
Penulis: Noorhidayat | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - KONI Kalimantan Selatan (Kalsel) telah bertemu dan duduk bersama dengan perwakilan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Kamis (18/1/20234) siang, di Ruang Rapat KONI Kalsel.
Inti pokok pembahasan pada pertemuan tersebut utamanya tentang persiapan menghadapi PON XXI 2024 Aceh-Sumut, agar seluruh atlet yang lolos dapat terakomodir dengan baik.
Mengingat KONI pusat telah mengeluarkan Data Final Cabang Olahraga Kalimantan Selatan (Kalsel) Peserta PON XXI 2024 Aceh-Sumut beberapa waktu lalu.
Dalam surat KONI Pusat no.43/BPP/I/2024 itu tertulis Kalsel meloloskan sebanyak 226 atlet dan 133 official dari 42 cabor yang terbagi di dua wilayah pelaksanaan, baik itu yang meraih medali maupun yang lolos kualifikasi.
Baca juga: Kalsel Loloskan 226 Atlet ke PON XXI 2024, Dispora Berharap Seluruh Atlet Bisa Diberangkatkan
Baca juga: Loloskan 21 Nomor ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut, PODSI Kalsel Ingin Persiapkan Atlet Secepatnya
Baca juga: Loloskan Dua Atlet ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut, FTI Kalsel Bakal Laksanakan Uji Coba ke Jatim
Wakil ketua umum II bidang binpres, pendidikan, pelatihan dan penataran, dan sport science KONI Kalsel, Gusti Perdana Kusuma mengatakan, pihak KONI diundang oleh Dispora Kalsel, karena mereka ingin ingin berkoordinasi masalah PON XXI 2024, dan tempatnya di KONI.
Disampaikannya, dalam pertemuan yang juga dihadiri anggota KONI Kalsel lainnya, dirinya menanyakan dana hibah untuk KONI Kalsel.
"Sampai sekarang belum jelas, KONI Kalsel mendapat berapa dana hibah," tegasnya, Kamis (18/1/2024) siang.
Menurut Gusti, hal seperti itulah yang menjadi kendala pihaknya dalam rangka tahapan persiapan keikutsertaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
"Kalau kita tidak diberi anggaran, bagaimana bisa bekerja dengan maksimal," imbuhnya.
Padahal tegas Gusti lagi, domain untuk PON ini adalah KONi, dan seharusnya Dispora mensejajarkan KONI dengan Dispora.
"Itu hasil rapat pada hari ini, kami ingin mendapat kejelasan mengenai dana hibah ke kami dalam persiapan PON, tidak bisa di jawab, malah jawabannya adalah bahwa untuk tahapan PON ini adalah seluruhnya Dispora,"
Ia sangat menyayangkan, artinya KONI hanya dianggap sebagai pembantu pada Dispora saja.
Karena hal itu juga Gusti pun menyebutkan, tak menutup kemungkinan pihaknya akan menarik diri pada keterlibatan untuk persiapan Kalsel pada pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Ia pun juga mempertanyakan bagaimana nanti tentang aturannya, sedangkan untuk pendaftaran dari KONI.
"Ada surat nanti dari KONI Kalsel yang di kirim ke KONI pusat. Saya tidak tahu kalau surat dari Diispora apakah akan diterima oleh KONI pusat atau tidak," terangnnya.
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel dan KONI Kalsel pun telah melakukan pertemuan pada Kamis (18/1/20234) siang, di Ruang Rapat KONI Kalsel.
Pertemuan tersebut disampaikan Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel, Heru Susmianto, agar pihaknya dapat berkoordinasi degan KONI Kalsel mengenai persiapan menghadapi PON XXI 2024 Aceh-Sumut, sehingga seluruh atlet yang lolos dapat terakomodir dengan baik.
"Dalam penyelenggaraan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, KONI Kalsel maupun Dispora Kalsel akan sama-sama satu suara agar bisa mensukseskan, dengan harapan itu seluruh atlet bisa terakomodir kemudian diberangkatkan," ujar Heru usai pertemuan di ruang rapat KONI Kalsel, Kamis (18/1).
Lebih lanjut disampaikannya, hasil dari pertemuan itu selanjutnya akan disampaikannya kepada pimpinan yakni Kadispora Kalsel, yang mana akan lanjut untuk berkomunikasi dengan Gubernur Kalsel.
Baca juga: Belasan Pebiliar Siap Hadapi BK PON, Ketua POBSI Kalsel: Semua Nomor Potensi Lolos ke PON XXI 2024
Dipaparkannya juga terkait nantinya proses pengajuan anggaran. Dimana Dispora Kalsel sebagai tupoksinya, juga mengajukan anggaran dengan rincian berapa kuota rencana yang akan diberangkatkan.
"Begitu juga nanti KONI Kalsel mengajukan anggaran melalui Dispora Kalsel. Tapi kebijakan tetap pemerintah daerah, kan ada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terdiri gubernur, Sekda, Bapeda yang memutuskan anggaran untuk penyelengaraan PON yang sekarang ini ada di Dispora Kalsel," jelasnya.
"Nanti dapat hibah, besarannya berapa belum tau. Karena belum ada putusan dari Gubernur. Jadi saya tidak bisa berstatmem kalau belum ada SK Gubernurnya. Kalau SK Gubernur sudah terbit, baru tau berapa besaran untuk KONI, untuk Cabor, seluruhnya kepemudaan juga di situ, karena SK Gubernur dana hibah menyeluruh," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Noorhidayat)
| Kukuhkan Kontingen Porprov Tanahlaut, Bupati H Rahmat Ingatkan Semangat Atlet Fokus Juara |
|
|---|
| Atlet Panjat Tebing Tanahlaut Intens Latihan Hingga Nginap di Lokasi, Obsesi Borong Emas |
|
|---|
| Lawan Tuan Rumah, Atlet Sambo Kalsel Alfandi Galih pratama Raih Medali Perak di PON Bela Diri 2025 |
|
|---|
| Meski Belum Raih Medali, Taekwondo Kalsel Fokus Asah Mental dan Fisik Atlet ke Depan |
|
|---|
| Paman Birin Buka Rakerprov FORKI Kalsel, Satukan Langkah Demi Prestasi Karateka Banua |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.