Berita Batola

BPBD Batola Bakal Tetapkan Status Siaga Banjir, Sejumlah Fasilitas Publik Sudah Tergenang

Bencana banjir ancam kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhtar Wahid
Ilustrasi: Permukaan air Sungai Kali Alalak berwarna dan debitnya menaik pasca hujan deras di perbatasan Kabupaten Batola dan Kabupaten Banjar, Rabu (17/1/2024). Para petani mulai was-was 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Bencana banjir ancam kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.

Wilayah aliran Sungai Barito dibangun Utara itu memang berbatasan dengan wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Kecamatan Kuripan terdiri dari 9 Desa, yaitu Asia Baru, Batik, Jambu, Jambu Baru, Jarenang, Kabuau, Kuripan, Rimbun Tukang dan Tabatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Kuala sudah melakukan monitoring dampak banjir di kecamatan Kuripan.

Baca juga: Selain Desa Masta, Banjir di Tapin Juga Rendam Dua Rumah Warga di Banua Halat Kanan

Baca juga: Ditinggalkan Penghuninya Kerja di Desa Lain, Rumah di Bawahlayung Tanahlaut Ambruk Diterjang Angin

Saat ini, sejumlah fasilitas publik sudah tergenang, termasuk satu sekolah dasar di Teluk Dusun, Desa Tabatan..

Itu karena curah hujan yang tinggi serta permukaan air Sungai Barito yang tinggi.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Kuala, Aris Saputera mengatakan setiap tahun kawasan itu terdampak banjir.

Warga setempat masih dapat beraktivitas secara normal dan sudah terbiasa dengan keadaan banjir.

Itu dibuktikan dengan lantai rumah warga yang ditinggikan dan menentukan titik evakuasi dan tempat-tempat pengungsian.

BPBD Kabupaten Barito Kuala hanya mengimbau agar masyarakat selalu memantau kondisi debit air dan menginformasikan kepada Pusdalops BPBD Kabupaten Barito Kuala.

Selain itu, BPBD Kabupaten Barito Kuala akan membuat surat kepada Bupati Barito Kuala untuk menetapkan status kebencanaan so wilayah Kabupaten Barito Kuala.

"Secara administrasi BPBD Batola akan meningkat status Siaga..bila memungkinkan tahapan statusnya naikemkadi tanggap darurat agar bisa memberikan bantuan," pungkasnya. (Banjarmasonpost.co.id/ Mukhtarwahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved