Rapi! Gadis ini Catat Tiap Uang yang Dicuri, 'Sukses' Beli Tanah dan Mobil Kini Pusing Ganti Rugi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saking niatnya, perempuan ini mencatat setiap hasil uang yang digelapkannya. Ia 'sukses' mengumpulkan uang curian hingga mampu membeli tanah serta mobil.

Adalah Ucing, karyawan apotek di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan sebagai tertuduh.

Selama tiga tahun, karyawan wanita tersebut berhasil menjalankan aksi tak terpujinya.

Ucing dituding memanipulasi uang apotek, dan per hari bisa ambil Rp500 ribu.

Diketahui Ucing telah bekerja di apotek tersebut selama hampir tiga tahun.

Apotek tempatnya bekerja bernama Apotek Sehat.

Ucing menilap uang setiap hari di tempatnya bekerja hingga akhirnya terkumpul untuk beli mobil dan tanah.

Tak tanggung-tanggung ia diam-diam mengambil uang dari apotek tempatnya bekerja Rp 500 ribu per hari.

Kelakuan Ucing viral setelah catatannya diunggah di akun Facebook Aryanhi Fitrianhy.

Hasil curiannya tersebut dibelikan dua iPhone dan tanah di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel.

Pembelian tanah di Sengkang tersebut ternyata dicicil Ucing.

Tiap bulannya ia membayar Rp1 juta.

Tak hanya tanah, baru-baru ini Ucing juga menyicil sebuah mobil yang ia beli di Kota Parepare.

Kelakuan Ucing ini baru diketahui saat tante pemilik apotek datang membeli dan curiga dengan gerak-gerik si karyawan.

Tribun Timur telah mendapat izin dari pemilik akun Aryanhi Fitriany untuk mengutip unggahannya tersebut.

Dia juga membenarkan perihal kejadian tersebut.

Dari video viral tersebut, tampak seorang ibu-ibu menggeledah isi tas Sulfi alias Ucing dan marah-marah.

Baca juga: Detik detik Kebakaran Jalan Ir H Juanda Sampit Terekam CCTV, Api Muncul Usai Ditinggal Pemilik

Baca juga: Mengenal Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar,Jurnalis Perempuan Moderator Debat Cawapres 2024 Hari ini

Tampak Sulfi mengenakan baju bergaris dan jilbab abu-abu hanya menunduk terdiam.

Belakangan diketahui, ibu tersebut merupakan tante dari pemilik apotek.

Sementara tante pemilik apotek terus mengoceh sembari menghitung uang yang dicuri Ucing.

"Saya lihat gerak-gerikmu, kau sembunyikan itu uang. Kau tidak lihat saya perhatikan."

"Kau bohong kalau ini uang kamu (sembari memperlihatkan uang pecahan seratus)."

"Saya lihat kamu sembunyikan uang di balik kain ini. Kurang ajar sekali kamu," ujarnya dalam video tersebut menggunakan bahasa Bugis.

* Buat Catatan Rapi

Ucing setiap hari mengambil uang senilai Rp500 ribu selama tiga tahun bekerja.

Bahkan dirinya membuat catatan target uang yang harus diambilnya setiap hari.

Dirinya pun mencatat berapa jumlah uang yang diambilnya setiap hari.

Dalam unggahan yang dibagikan akun Facebook AryAnhi Fitrianhy pada 17 Januari 2024, tampak foto catatan milik Ucing di kertas putih.

Dalam catatan tersebut, ia menulis tanggal dirinya mengambil uang dan jumlah nominalnya.

Nominal yang diambil selalu sama yaitu Rp500 ribu.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal itu sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengecam aksi dari karyawan apotek bernama Ucing tersebut.

"KU kira cupu teryata suhu, jam terbangnya udh jauh banget mba"

"Dari hp ke mobil ke tanah ini ke enakan atau memang direncanakan"

"Sehari 500k brrti omset apotiknya lumyan y sampe gk keliatan uang 500k"

"muka nya santai banget sepertinya sudah biasa melakukan hal kriminal seperti itu"

"Auto langsung kaya mendadak ini, suhu bener lu bocil, mana ekspresi ya ngeselin lagi dah, minimal rasa bersalah gitu ini kek gak ada sama sekali woy," ungkap beberapa netizen.

Ucing sendiri mengaku punya pacar royal yang suka membelikannya barang-barang.

Saking royalnya sang pacar, ia memamerkan beli mobil baru hingga tanah.

Namun pemilik apotek belum mau melaporkan Ucing ke kepolisian karena masih menunggu itikad baik si karyawan untuk mengganti rugi atas perbuatannya.

"Iya betul. Namun, saya belum bisa berbicara terlalu jauh."

"Yang pemilik apotek merupakan sepupu saya," kata Aryani kepada Tribun Timur, Jumat (19/1/2024).

Polres Sidrap sendiri juga belum menerima laporan terkait kasus ini.

Berita ini sudah tayang di Tribun Jatim