Man City Memberi Label Harga untuk Kevin De Bruyne di Tengah Minat Liga Arab Saudi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kevin De Bruyne baru-baru ini kembali dari cedera dan memberikan dorongan besar pada harapan meraih gelar Manchester City menjelang akhir musim.

Pemain berusia 32 tahun itu mengalami cedera hamstring saat City menang atas Burnley di hari pembukaan Liga Premier pada bulan Agustus yang membuatnya absen hingga bulan ini.

Sekembalinya ke kompetisi papan atas bulan ini, pemain asal Belgia itu mencetak gol dan memberikan assist dalam kemenangan 3-2 City di laga tandang melawan Newcastle United.

Hal ini memberikan dorongan besar bagi tim asuhan Pep Guardiola menjelang paruh kedua musim ini saat City berupaya untuk mempertahankannya. mahkota Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA mereka.

City tentu saja ingin mempertahankan De Bruyne di Stadion Etihad selama mungkin, hal ini sudah menjadi hal yang luar biasa sejak ia bergabung dengan klub pada tahun 2015 dari Wolfsburg dengan nilai transfer 55 juta Poundsterling, dengan gelandang serang tersebut menjadi salah satu pemain terhebat yang pernah ada di klub.

Baca juga: Rezeki Pep Guardiola, Man City Akan Dapat Diskon Transfer Rp 396 Miliar Striker Disukai Real Madrid

Baca juga: Apa yang Dilakukan Darwin Nunez 12 Minggu Lalu Bisa Jadi Senjata Baru Liverpool Tangkal Man City

Setelah sang gelandang kembali beraksi, Guardiola mengatakan: "Kevin adalah seorang legenda. Dia dicintai oleh orang-orang kami dan, mudah-mudahan, dalam beberapa bulan terakhir dia dapat membantu kami berada di sana sampai akhir."

"Kami membutuhkan pemain seperti Kevin. Kami membutuhkan dia untuk melakukan sesuatu yang istimewa di sepertiga akhir lapangan. Itu bukan kemampuan taktis tapi bakat, bakat individu."

Kontraknya saat ini di City akan habis pada musim panas 2025, yang berarti kontraknya di Etihad Stadium hanya tersisa kurang dari 18 bulan.

Ada dugaan bahwa City ingin memperpanjang kontrak De Bruyne hingga musim panas 2026, yang akan memakan waktu lebih dari satu dekade di klub.

Namun, minat terhadap jasa pemain Belgia itu telah muncul di Arab Saudi, dengan dua klub khususnya dianggap memiliki minat.

Menurut Caught Offside, baik Al Nassr dan Al Hilal dari Cristiano Ronaldo mengincar De Bruyne, yang bersama dengan Mo Salah dari Liverpool mewakili dua target paling terkenal dalam incaran klub-klub Arab Saudi musim panas ini.

Meskipun Guardiola dan City ingin memperpanjang masa kerja De Bruyne di klub, mereka juga telah menetapkan biaya yang diharapkan setidaknya £100 juta untuk pemain Belgia itu jika mereka ingin berpisah.

Waktu akan membuktikan apakah tawaran dari Timur Tengah cukup untuk membuat De Bruyne menjauh dari Liga Premier.

Sebelumnya Manchester City memiliki gambaran kasar mengenai potensi harga yang diminta untuk Kevin De Bruyne musim panas ini, jika mereka memilih untuk menerima tawaran untuk sang gelandang.

Pemain berusia 32 tahun ini telah membuktikan dirinya kembali sebagai salah satu kekuatan yang paling ditakuti di Liga Premier, kembali dari cedera untuk memberikan gol dan assist dalam penampilan cameo 25 menit melawan Newcastle United bulan ini.

Penampilan tersebut menyusul penampilan sebagai pemain pengganti yang memberikan assist melawan Huddersfield Town di putaran ketiga Piala FA, menegaskan status De Bruyne dalam kondisi fit untuk fase penting musim Manchester City.

Namun, tidak semuanya kembali normal di dunia Kevin De Bruyne, dengan laporan terus berspekulasi mengenai masa depan jangka panjang sang pemain di tengah perjanjian kontrak Manchester City saat ini yang akan berakhir pada tahun 2025.

Upaya Arab Saudi yang terus menerus untuk mengganggu permainan global dengan investasi besar pada bintang-bintang terbesar Eropa kemungkinan akan membuat mereka beralih ke playmaker City tersebut.

Namun kesediaan sang pemain untuk tetap di Etihad Stadium bisa menjadi bukti.

Menurut informasi Ben Jacobs , dengan Kevin De Bruyne menjadi salah satu target paling terkenal di Arab Saudi menjelang jendela transfer musim panas 2024, kubu sang gelandang telah didekati dengan Al-Nassr dan Al-Hilal menyatakan minatnya.

Pemain internasional Belgia saat ini terikat kontrak di Manchester City hingga musim panas 2025, tetapi jika juara Liga Premier memutuskan untuk menerima tawaran untuk pemain berusia 32 tahun itu dalam beberapa minggu mendatang, bos Etihad dilaporkan akan memperkirakan biaya transfer lebih dari 100 juta Poundsterling.

Terkait pandangan manajer Pep Guardiola, Jacobs mengabarkan bahwa pelatih asal Catalan tersebut masih ingin melihat Kevin De Bruyne memperpanjang perjanjian kontraknya dengan pemenang Treble musim lalu setelah tahun 2025.

Terlepas dari masa depan Kevin De Bruyne dan kecilnya kemungkinan pindah ke tempat lain, bos transfer Manchester City sudah mengincar pengganti gelandang legendaris Belgia tersebut.

Ada pemahaman bahwa beberapa orang di Etihad, termasuk manajer Pep Guardiola, adalah penggemar berat talenta-talenta dari Bundesliga, dengan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dan Jamal Musiala dari Bayern Munich disebut-sebut sebagai target yang mungkin.

Apakah Manchester City memilih untuk merekrut salah satu pemain di jendela transfer musim panas mendatang masih harus dilihat.

Namun diskusi pasti akan terus berlanjut mengenai kredensial mereka untuk menggantikan roda penting dalam sistem Pep Guardiola.

Kevin De Bruyne mengungkap turnya ke Inggris

Playmaker ikonik Manchester City Kevin De Bruyne menawarkan wawasan pribadi tentang kehidupan pribadinya jauh dari Stadion Etihad selama pemulihannya dari operasi.

Playmaker internasional Belgia ini menderita masalah hamstring saat pertandingan pembuka Liga Premier Manchester City musim ini, memaksa dirinya menjalani operasi untuk mencegah masalah lebih lanjut pada area masalah tersebut sepanjang musim.

Operasi tersebut memicu proses pemulihan jangka panjang, dengan De Bruyne pertama kali tampil untuk tim asuhan Pep Guardiola pasca operasi saat kemenangan 5-0 Emirates FA Cup atas Huddersfield Town di putaran ketiga kompetisi tersebut.

Meskipun mempertahankan pandangan positif mungkin sulit bagi De Bruyne selama masa rehabilitasinya, hal ini memungkinkan pemain berusia 32 tahun itu untuk menjalani pengaturan ulang pribadi dan memanfaatkan waktu berharga bersama keluarga dan teman-temannya selama periode musim kompetisi.

Berbicara dengan ManCity.com minggu ini, Kevin De Bruyne memberikan kisah pribadi tentang kehidupan pribadinya selama masa pemulihan dari operasi hamstring yang dilakukan musim panas lalu, menyusul masalah sebelumnya yang terulang kembali.

“Saya kira jalani saja kehidupan normal. Dan bersantailah sedikit sebagai pribadi,” jawab De Bruyne ketika ditanya bagaimana rasanya hidup jauh dari aktivitas City Football Academy yang tiada henti dan tugas tim utama bersama Manchester City.

“Selama rehabilitasi, saya sebenarnya menjalani kehidupan yang sangat normal. Saya berlatih di siang hari, tetapi di malam hari saya bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak.

Apa yang sebenarnya dilakukan orang normal setiap hari. Saya pikir tubuh saya sudah sedikit tenang.

“Baiklah, suatu hari saya pergi menonton F1 di Abu Dhabi. Kami pergi berlibur di bulan Oktober, yang biasanya tidak memungkinkan. Itu juga bagus.”

Dia melanjutkan dengan mengungkapkan tur adegan yang lebih dekat dengan rumah, “Pergilah untuk akhir pekan.

Atau mengunjungi sejumlah tempat di Inggris. Saya tidak pernah punya waktu untuk itu dan kami punya kesempatan sekarang. Jadi menurutku itu keren.

“Saya juga bisa mengalami momen berbeda bersama anak-anak. Atau pergi keluar bersama teman-teman. Misalnya, kami pergi ke Suffolk untuk akhir pekan. Di sebelah timur Inggris, dekat dengan laut. Di sana kami melakukan perburuan, pencarian harta karun.

“Dan ya, menyenangkan melakukan hal seperti itu.”Kevin De Bruyne saat ini sedang pergi bersama rekan-rekan setimnya di Manchester City di kamp pelatihan cuaca hangat di Abu Dhabi, saat Pep Guardiola berupaya merevitalisasi skuadnya di pertengahan musim untuk bersiap menghadapi paruh kedua musim yang biasanya sibuk.

City kembali beraksi pada Jumat malam ketika mereka menghadapi Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala FA, di stadion di mana mereka belum mencetak satu gol pun setelah pembangunan dan penyelesaian lapangan.

(Banjarmasinpost.co.id)