Kabar Kalteng

Permintaan Warga Jalan Pelatuk 6 Palangkaraya Kalteng yang Langganan Banjir, Nyeberang Pakai Perahu

Warga yang bermukim di Jalan Pelatuk 6 Palangkaraya mengeluhkan banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Editor: Edi Nugroho
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
Daerah yang tergenang air di Jalan Pelatuk 6 Kota Palangkaraya, Sabtu (20/1/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA – Ini permintaan warga di Jalan Pelatuk 6 Palangkaraya yang selalu menjadi langganan banjir.

Betapa tidak, selama ini kawasan Jalan Pelatuk 6 Palangkaraya saat memasuki musim penghujan selalu banjir sehingga mengganggu aktifitas masyarakat.

Saat ini sebagian wilayah Jalan Pelatuk 6 Palangkaraya tersebut tergenang air setinggi betis orang dewasa, tidak jarang masyarakat harus menggunakan perahu jika ingin melewati genangan air tersebut.

Satu di antara masyarakat Jalan Pelatuk 6, Hanifah menjelaskan, terkait ganjir yang melanda kawasan tersebut.

Baca juga: Polisi Lacak Jejak Pencuri Sawit di Tampang Tanahlaut, Mobil Pikap Pelaku Diamankan

Baca juga: Pemicu Pria di Pangkalan Bun yang Diduga Sopir Travel Nyaris Diamuk Massa, Mobil Dirusak

Pada awal 2024 wilayah ini telah dua kali dilanda banjir, dengan rentan waktu sekira 2 minggu pada banjir pertama, dan 1 minggu pada bajir kedua.

“Kalau banjir ini sudah dua kali dalam 2024,” jelasnya.

Baca juga: Hujan Lebat Guyur Sejumlah Wilayah, BPBD Kalteng Ungkap 5 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Banjir

Ia menambahkan, banjir yang kali ini melanda termasuk dalam katogori rendah, mengingat pada beberapa tahun sebelumnya banjir pernah menenggelamkan rumah warga.

Hanifah menyampaikan, wilayah ini merupakan langganan banjir.

Dalam satu tahun, banjir bisa melanda 3 hingga 4 kali.

“Biasa itu dari bulan 10 sampai kira-kira ini bulan 6,” ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk banjir kali ini masih belum terlalu mengganggu aktivitas warga karena masih dapat dilalui.
“Kalau masuk rumah sudah ga bisa ngapa-ngapain kecuali pake perahu,” ungkapnya.

Ia juga menyebut banjir kali ini, masih dapat dimungkinkan mengalami kenaikan debit air dalam beberapa hari kedepan.

Hal ini disebabkan oleh, kemungkinan banjir kiriman dari luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan.

“Ini katanya kabarnya di udik dalam, kami disini nunggu kiriman mungkin. Liat dua tiga hari ini mungkin naik,” sebutnya.
“Biasanya kalau tinggi sampai mengungsi,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved