Pemilu 2024

Kala Honor Pelipat Suara Cair, Para Mahasiswa Ini Tersenyum Kantongi Jutaan Rupiah

KPU Kota Banjarmasin mencairkan honor para pelipat suara, para penerimam senyum semringah termasuk para mahasiswa yang ikut pelipatan suara

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Pelipat suara dari mahasiswa, saat ini mereka gembira karena honor pelipat suara telah cair 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin melakukan pembagian honor bagi petugas pelipat suara, Kamis (25/1/2024).

Nah, dalam pelaksanaan pelipatan surat suara yang dimulai sejak 5 Januari hingga 19 Januari 2024 lalu, rupanya para petugas pelipat surat suara mengantongi rupiah yang tak sedikit. 

Rata-rata pelipat suara ini merupakan mahasiswa. Bahkan, satu mahasiswa bisa berhasil mendapatkan penghasilan hingga Rp 7 juta dalam saat pelipatan surat suara lalu. 

Mahfuzatun Hasanah bahkan mendapatkan penghasilan hampir Rp 6 juta. Ia sendiri merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Lambung Mangkurat. 

Sebagai mahasiswa, ini merupakan penghasilan perdanya. Ia mengaku penghasilan tersebut sangat besar. Jelas itu membantu keuangannya sebagai mahasiswa. 

"Uangnya ditabung untuk kuliah. Ini penghasilan perdana tentu saya sangat senang sekali," katanya saat ditemui di Gedung KPU Kota Banjarmasin di Jalan Perdagangan, Kamis (25/1/2024). 

Selain mengejar pundi-pundi rupiah, Mahfuzatun mengaku memang ingin berpartisipasi dalam pemilihan umum kali ini. 

"Sesuai jurusan saya kuliah. Saya ingin berpartisipasi," bebernya.

Baca juga: Lowongan Kerja di Indofood, Ini Posisi Dicari dan Penempatan, Lulusan SMA hingga S1 Bisa Daftar

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BRI, Berikut Posisi Dicari, Lokasi Penempatan Kalsel, Jakarta hingga Jateng

Untuk nominal tersebut ia sendiri tidak bekerja 15 hari penuh. Sebab, ia saat pelipatan surat suara libur satu hari. 

"Kalau tidak libur, kemungkinan lebih besar lagi," katanya. 

Hal serupa juga dikatakan oleh petugas pelipat dan penyortiran surat suara di Kota Banjarmasin, Atina Salsabela. 

Atina juga merupakan mahasiswa dari Fisip ULM. 

Sama dengan Mahfuzatun, Atina juta pertama kali bekerja. Atina mendapatkan penghasilan lebih besar dari Mahfuzatun yakni hampir Rp 7 juta selama 15 hari bekerja sebagai pelipat surat suara. 

"Saya tidak menyangka jika akan mendapatkan penghasilan sebanyak-banyaknya ini. Tentu dengan penghasilan yang besar ini saya senang. Kalau uangnya sementara ini akan saya tabung terlebih dahulu," jelasnya. 

Ketua KPU Kota Banjarmasin, Hj Rusnailah mengatakan, pembayaran honor petugas pelipat dan penyortiran surat suara ini berdasarkan hasil yang mereka peroleh. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved