Liga Inggris

Keputusan FFP Bersalah Bagi Man City, Arsenal Tak Dapat Untung, Liverpool Beda Nasib

Keputusan FFP Bersalah Bagi Man City, Arsenal Tak Dapat Untung, Liverpool Beda Nasib di Liga Inggris

Editor: Aprianto
X Arsenal
Keputusan FFP Bersalah Bagi Man City, Arsenal Tak Dapat Untung, Liverpool Beda Nasib 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal tidak akan mendapatkan keuntungan setelah kehilangan kesempatan merayakan potensi kemenangan Liga Premier musim lalu jika gelar Manchester City dicabut.

Beda nasib bagi Liverpool yang saat ini memuncaki klasemen Liga Inggris, peluang meraih juara kian dekat bila Man City terbukti bersalah.

Masalah Adam Nelson muncul sebagai acuan bagi Arsenal soal keuntungan dari masalah FFP Man City di Liga Inggris.

Petenis Amerika itu berkompetisi di Olimpiade 2004 di mana ia memenangkan medali perak hanya untuk mengetahui bahwa Yuriy Bilonog.

Pemain Ukraina yang mengalahkannya untuk menempati posisi pertama di Athena ternyata dinyatakan bersalah melakukan doping sembilan tahun kemudian.

Baca juga: Nasib FFP Man City Diputuskan, Arsenal dan Liverpool Menunggu di Tengah Klaim Bersalah UEFA

Baca juga: 5 Pertandingan Liverpool Berikutnya Dibandingkan Man City dan Arsenal, Efek Final Piala Carabao Cup

Bilonog berdiri di atas podium dengan lagu kebangsaannya diputar di depan penonton yang memujanya di ibu kota Yunani.

Nelson kemudian menerima medali emasnya di food court bandara.

Olahraga dipenuhi dengan ratusan bahkan ribuan kasus di mana pemenangnya diketahui melakukan kecurangan setelah kejadian tersebut.

Setiap kali mereka mencoba untuk memperbaiki ketidakadilan, namun setiap kali akhirnya gagal.

Nelson tidak akan pernah mendengar Star Spangled Banner berkibar di depan teman, keluarga, rekan satu tim, dan pendukungnya.

Dia kehilangan penghargaan atas semua pengorbanan yang dilakukan para atlet untuk menjadi yang terbaik dalam olahraga mereka.

Dikutip dari Football London, Kamis (25/1/2024) Arsenal bisa saja masuk dalam kategori yang sama soal masalah FFP Man City.

Manchester City sekali lagi mendapat sorotan setelah ketua UEFA Aleksander Ceferin.

Dia menegaskan kembali pendirian organisasinya bahwa tuduhan mereka bahwa City melanggar pembatasan Financial Fair Play adalah “benar.”

City dengan keras menyangkal hal ini, tetapi dengan tim asuhan Pep Guardiola menghadapi 115 dakwaan lebih lanjut dari Liga Premier, potensi sanksi menjadi topik hangat saat ini.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved