Chelsea Dapat Mengontrak Lima Striker PL Ada Rekannya Toney Saat Pochettino Incar Transfer Murah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea bisa saja sibuk di hari-hari terakhir jendela bursa transfer.

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino berharap striker murah bisa tersedia di hari-hari terakhir jendela transfer.

The Blues sangat membutuhkan gol, dengan satu-satunya penyerang tengah mereka, Nicolas Jackson, yang hanya mencetak delapan gol.

Express Sport melihat siapa yang mungkin bisa direkrut Chelsea sebelum batas waktu 1 Februari.

Baca juga: Chelsea Menawarkan Kesempatan Kejutan Merekrut Mantan Penyerang Barcelona Main di Divisi 2 Spanyol

Baca juga: Siaga Tinggi Man Utd Efek Lampu Hijau Napoli Soal Transfer Victor Osimhen, Chelsea Curi Start

Jhon Duran

Striker Aston Villa Duran bersinar dalam 12 bulan pertamanya di Liga Inggris.

Meski jarang mencetak gol, ia telah menunjukkan tanda-tanda menjanjikan di bawah asuhan Unai Emery.

Pemain berusia 20 tahun ini sering menjadi pemain kedua setelah Ollie Watkins, pemain lain yang dikaitkan dengan Chelsea.

Emery lebih sering menempatkan Duran sebagai pemain sayap kanan dibandingkan posisi alaminya sebagai penyerang tengah.

Dua gol dalam 171 menit di Premier League musim ini setara dengan kurang dari dua pertandingan penuh – merupakan rekor positif.

Sebagai pemain muda dengan banyak potensi, Duran cocok dengan profil pemain yang direkrut Chelsea.

Callum Wilson

talkSPORT melaporkan bahwa striker Newcastle Wilson telah 'ditawarkan' ke Chelsea pada minggu terakhir jendela transfer.

The Magpies ingin melepas setidaknya satu pemain terbaik mereka tahun ini untuk memastikan mereka memenuhi peraturan keuntungan dan keberlanjutan pada akhir tahun 2024.

Eddie Howe sudah memiliki Alexander Isak, jadi menggantikan Wilson tidak akan menjadi masalah.

Newcastle mungkin menerima kesepakatan potongan harga untuk pemain berusia 31 tahun itu.

Taiwo Awoniyi

Chelsea sebelumnya telah dikaitkan dengan Taiwo Awoniyi dari Nottingham Forest.

Operasi pangkal paha membuat mantan bintang Liverpool itu absen selama dua bulan terakhir, namun kini ia kembali berlatih dan berupaya untuk pulih sepenuhnya.

Chris Wood sedang dalam performa bagus sejak penunjukan Nuno Espirito Santo di City Ground.

Hal ini bisa membuka pintu bagi Awoniyi untuk hengkang jika ada tawaran yang sesuai. Gaya dinamis pemain Nigeria itu akan cocok dengan sistem Pochettino.

Bryan Mbeumo

Jika Chelsea tidak bisa mengontrak Ivan Toney maka mereka sebaiknya mencari rekan serangnya.

Mbeumo hampir sama pentingnya dengan kebangkitan Brentford di bawah Thomas Frank seperti halnya Toney yang produktif.

Pemain internasional Kamerun berusia 24 tahun ini memiliki fleksibilitas untuk bermain di lini depan, sehingga memberikan Pochettino alternatif untuk pilihannya saat ini.

Pada musim panas mendatang, kontrak Mbeumo hanya tersisa dua tahun, yang berarti Chelsea mungkin bisa segera mencapai kesepakatan tawar-menawar.

Dominikus Solanke

Meski mungkin masih dibanderol dengan harga yang cukup besar, bintang Bournemouth Solanke pastinya tidak akan semahal Toney, Victor Osimhen, atau remaja Brighton Evan Ferguson.

Mantan bintang akademi Chelsea ini akhirnya mencapai performa terbaiknya di papan atas dan merupakan penembak jitu Inggris terkemuka di Premier League.

Solanke telah mencetak 14 gol di semua kompetisi, rekor terbaiknya di kompetisi papan atas. Dia mungkin merasa memiliki urusan yang belum selesai di Stamford Bridge, setelah hengkang ke Liverpool pada tahun 2016.

Chelsea menemukan 'pemimpin ruang ganti baru'

Bintang muda Chelsea Levi Colwill telah membuktikan dirinya di antara kelompok kepemimpinan klub meskipun usianya masih muda, demikian klaimnya.

Pemain berusia 20 tahun itu kabarnya dianggap muncul sebagai sosok penting di ruang ganti.

Colwill menikmati musim penuh pertamanya di sepak bola senior di Chelsea musim ini.

Dia telah mencatatkan 27 penampilan musim ini di semua kompetisi, terbanyak di skuat The Blues.

Bermain sebagai bek kiri dan bek tengah, ia semakin dipercaya oleh pelatih kepala Mauricio Pochettino.

Dan dia jelas juga sangat dihormati oleh rekan satu timnya.

Menurut 90min , Colwill telah muncul sebagai anggota kelompok kepemimpinan yang dipimpin pemain musim ini.

Chelsea kabarnya sudah yakin bintang Inggris U21 itu adalah 'bek elit'.

Hal ini meredakan ketakutan yang dipendam oleh beberapa orang bahwa Chelsea akan kekurangan pemimpin ketika Thiago Silva pergi.

Silva adalah salah satu kepribadian terkuat di skuad Pochettino dan memiliki pengalaman kepemimpinan yang luas dibandingkan rekan-rekannya.

The Guardian mengklaim pada bulan November bahwa beberapa bintang Chelsea dibuat bingung setelah Pochettino menolak Silva untuk menjadi kapten di awal musim.

Anggota skuad dilaporkan percaya bahwa pemain Argentina itu telah 'tidak menghormati' Silva dengan tidak memberinya ban kapten, meskipun bek tersebut memiliki peran di Paris Saint-Germain dan tim nasional Brasil.

Pochettino malah memilih Reece James dengan Ben Chilwell sebagai wakil kapten. Conor Gallagher dinominasikan sebagai kapten ketiga ketika duo bek sayap tidak tersedia.

Menjelaskan musim panas lalu mengapa James diberi jabatan kapten dibandingkan Silva, Pochettino berkata:

“Saya menjelaskan kebenaran seperti biasanya. Bagi saya, itu adalah pencalonan Reece, tentu saja saya pikir dia adalah kapten yang sempurna dan kemudian pemain Inggris yang berpengalaman adalah Chilly.

“Dan saya pikir Thiago melakukannya karena pengalaman. Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 39, dan saya pikir dia adalah pemain berpengalaman yang tidak memerlukan ban kapten dan kemudian saya pikir penting untuk membangun sesuatu untuk masa depan. Bukan hanya saat ini tapi masa depan.

“Dia ada di sana dan kapten tidak hanya memasang ban kapten di lengan Anda.

"Jika kami perlu berkomunikasi dengan wasit dan segalanya, saya pikir Conor dapat melakukan tugasnya dengan sempurna dan bagi saya, saya lebih memilih Conor daripada Enzo karena menurut saya Conor dapat berbicara bahasa Inggris dengan normal.”

(Banjarmasinpost.co.id)