Breaking News

Selebrita

Uang Hasil Sewa Pendopo Soimah Disebut Rp 100 M Per Bulan, Juri D'Academy 6 Itu Langsung Syok

Viral isu pendopo milik Soimah hasilkan Rp 100 miliar perbulan. Terkait ini, penyanyi yang jadi juri DAcademy 6 itu langsung syok dan buka suara.

Editor: Murhan
Tangkapan layar Instagram Stories @ayutingting92
Ayu Ting Ting saat melihat kemegahan pendopo milik Soimah. 

Dalam wawancara di kanal YouTube bersama Butet Kartaredjasa, Soimah membeberkan ulah oknum pajak yang ramai diperbincangkan.

Soimah mengaku pernah didatangi oknum pajak yang memintainya bukti nota pengeluaran finansialnya.

Seniman sinden Jawa ini merasa tidak nyaman karena gerak-geriknya seperti selalu diawasi.

Kejadian ini dialami Soimah tahun 2015.

Saat itu ada petugas pajak yang tiba-tiba masuk ke rumahnya di Yogyakarta.

"Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri," ujar Soimah dikutip dari YouTube Mojokdotco, Jumat (7/4/2023).

Dimintai nota

Sejalan dengan kariernya yang melejit, Soimah pun bisa membantu untuk membahagiakan keluarganya.

Baca juga: Masayu Kuak Fakta Arya Saloka dan Amanda Manopo Usai Ikatan Cinta Tamat, Putri Anne Cerai Tersentil

Baca juga: Satu Lagi Pria Mirip Raffi Ahmad Bikin Heboh, Dimas Ahmad Disebut Kalah Jauh

Namun niat baiknya tersebut berujung pada petugas pajak yang memintanya menunjukkan bukti nota.

"Waktu itu awal-awal sukses, kalau punya banyak uang, tugas saya pertama membahagiakan, membantu keluargaku, masak bantu keluarga enggak boleh, dijaluki (dimintain) nota mas," ucap Soimah.

"Lha masak aku bantu saudara-saudara pakai nota. Jadi enggak percaya, 'masak bantu saudara segini besarnya, 'yo sak karepku to," lanjutnya.

Bukan hanya sekali itu saja pengalaman tidak mengenakan dari petugas pajak dialami Soimah.

Alhasil ia selalu menyimpan bukti nota dari apapun pengeluarannya, yang membuatnya selalu bertengkar dengan sang suami yang bertugas mengumpulkan dan mencatatnya.

Beli rumah

Soimah juga pernah membeli rumah seharga Rp 430 juta, yang juga dicurigai oleh oknum petugas pajak.

Soimah menyebut oknum pajak yang didatanginya tidak percaya rumah tersebut harganya demikian.

"Udah lunas lah Rp 430 juta, ke notaris, enggak deal dari perpajakan, karena enggak percaya, rumah di situ harusnya Rp 650 juta, menurut pajak," kata Soimah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved