Kabar Kaltim
Keamanan Kandang Buaya Riska Dipertanyakan DPRD Bontang Kaltim, Jaga Keselamatan Pengunjung
DPRD Bontang Kaltim mempertanyakan keamanan kandang dari buaya Riska agar tak membahayakan pengunjung.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BONTANG - DPRD Bontang Kaltim mempertanyakan keamanan kandang dari buaya Riska.
Komisi III DPRD Bontang meninjau kandang khusus yang disiapkan untuk Buaya Riska, di Jalan Bete-Bete, RT 01, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Senin (29/1/2024).
Kedatangan mereka, memastikan kandang berukuran 20×24 meter persegi yang terbuat dari material kayu ulin dipersiapakan khusus untuk buaya Riska itu bergaransi, tidak membahayakan pengunjung dan warga sekitar nantinya, setelah hewan predator itu benar-benar ditempatkan di lokasi itu.
Ketua Komisi III Amir Tosina mengakui pro kontra di masyarakat masih terjadi. Terutama mempersoalkan keamanan. Kekhawatiran itu perlu direspon dengan baik sebagai saran dan kritik bagi pemerintah.
Baca juga: Harapkan Fisik ASN Fit, Sekda Wacanakan Sarana Olahraga di Sekretariat Daerah Tapin
Baca juga: Kondisi Terakhir Ruas Jalan di Desa Tengin Sepaku Paser Utara yang Putus, Lalulintas Lumpuh
Terlebih sejauh ini sosialisasi terkait relokasi kembali buaya Riska ke Bontang belum dilakukan.
"Kami mendapatkan aduan dari masyarakat dan hal itu sudah terekspos di media. Ada kekhawatiran buaya itu membahayakan masyarakat di lingkungan sekitar.
Ini yang perlu kami perjelas seperti apa bangunannya, dan keamananya," ungkap Amir kepada Tribunkaltim.co.
Merespon hal tersebut, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kota Bontang Eko Satrya menjelaskan, secara teknis kandang tersebut sudah selesai dibangun. Hanya saja ada beberapa tambahan dari sisi keamanan yang perlu ditambahkan.
Misalnya pemasangan plat besi di pintu masuk dan CCTV pemantau.
Terkait sosialisasi, menurutnya hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah. Pasalnya ia mengakui hanya fasilitator untuk mengembalikan Buaya Riska ke Bontang.
"Perlu dicatat, pengembalian Buaya Riska merupakan keinginan pemerintah. Saya hanya memfasilitasi, semestinya sosialisasi dilakukan pemerintah," bebernya.
Baca juga: Banjir Daha Selatan HSS Tak Kunjung Surut, Siswa Ada Berlajar di Langgar Hingga Bergantian
Sementara itu, Lurah Tanjung Laut Indah Ruri Widyastiwi yang juga hadir dalam kunjungan DPRD itu, mengatakan untuk sosialisasi pasti akan dilakukan.
Namun pihaknya perlu terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak BKSDA Kaltim, terkait pertimbangan, regulasi dan skema penempatan Buaya Riska di RT 01.
Menurutnya, hal tersebut bersifat teknis dan kewenangan yang memang berada di BKSDA. Terlebih sampai saat belum ada juga kejelasan kapan buaya tersebut direlokasi.
"Saya sudah komunikasi dengan staf ahli pemerintah, kami akan mendatangi BKSDA Kaltim terlebih dahulu," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Komisi III DPRD Bontang Tinjau Kandang untuk Buaya Riska, Persoalkan Keamanan dan Sosialisasi,
| Di Tengah Kepulan Asap, Petugas Sempat Evakuasi Kucing saat Kebakaran di Balikpapan |
|
|---|
| Berjalan Santai Arah Balikpapan, Dua Tahanan Kabur Polsek Samarinda Kota Terekam CCTV |
|
|---|
| Pakai Celana Jins Panjang dan Kaos Merah, Satu Tahanan Kabur Polsek Kota Samarinda Ditangkap |
|
|---|
| Kelabuhi CCTV, Ini Kecerdikan 15 Tahanan Sehingga Bisa Kabur dari Polsek Samarinda Kota |
|
|---|
| 15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota, Kapolda Kaltim: Pelajaran Berharga Buat Kami |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.