Berita Banjarmasin

Kasus Pagar Gedung Farmasi Naik ke Penyidikan, Ibnu Akui Akui PPK dan Penyedia Dipanggil Kejari

Ini kata Wali Kota Banjarmasin mengenai kasus pafar di Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Banjarmasin yang naik ke penyidikan

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Kondisi pagar di Kantor Instalasi Farmasi Dinkes Banjarmasin yang nyaris roboh. Kasus ini dinaikan penyidik Kejari Banjarmasin ke penyidikan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibu Sina mengakui sudah mengetahui terkait adanya dugaan kasus korupsi pengadaan pagar di Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan  Banjarmasin  saat ini sedang berproses di Kejaksaan Negeri Banjarmasin

Ibnu saat di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (31/1/2024) mengatakan, ia akan menghormati proses hukum yang ada. Ia menjelaskan untuk pengerjaannya saat itu sudah melalui konsultan pengawas serta kontraktor penyedia. 

Ibnu menyebut jika itu belum diketahui pasti penyebab ambruknya pagar. Apakah itu musibah atau kegagalan konstruksi kan. 

"Itu kami tidak tahu. Makanya kami serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," katanya. 

Ia juga meminta agar Dinas Kesehatan mengikuti panggilan dari kejaksaan. 

"Untuk pemanggilan ada PPK dan juga penyedia," ujarnya. 

Ibnu mengatakan gedung farmasi maupun pagarnya merupakan sebuah kebutuhan.

Baca juga: Kejari Banjarmasin Naikkan Kasus Pagar Kantor Instalasi Farmasi ke Penyidikan, Gara-gara Roboh

Baca juga: Kasus Pagar Instalasi Farmasi Dinaikan Kejari Banjarmasin ke Penyidikan,Ini Kata Sekdako Banjarmasin

"Tinggal pelaksanaannya. Apakah ada yang salah perencanaan bisa dievaluasi. Tapi kalau sudah melalui mekanisme pengusulan. Kemudian memang itu sebuah kebutuhan. Kemudian terjadi sesuatu yang tidak kita kehendaki. Berarti harus dicek. Kegagalan konstruksi atau ada aspek lain," jelasnya. 

Sekadar diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin rupanya saat ini telah menelisik adanya dugaan penyelewengan pada pembangunan pagar di Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin.


itelisiknya kasus ini diduga gara-gara pagar di kantor tersebut nyaris roboh beberapa waktu lalu. Bahkan penyidik telah menaikkan statusnya menjadi penyidikan. 

Proyek tersebut berlokasi di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan. Dikerjakan pada 26 Juli 2022 lalu.

Mengacu LPSE Banjarmasin, anggaran yang digelontorkan Rp1,2 miliar. Namun tak sampai satu tahun, pagarnya sudah roboh.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved