Berita HSS
Tertarik Icip-icip Buah Langka Banua, Bisa ke Bakarung HSS, Ada Gitaan, Malawin hingga Pitanah
Mau coba buah langka dario Kalimantan Selatam segera saja ke Desa Bakarung Kecamatan Angkinang, ada buah Gitaan, buah Malawin, Kapul dll
Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Beragam buah langka kini bermunculan di musim buah lokal. Berbagai jenis buah yang mulai jarang ditemukan, tahun ini tersedia di Hulu Sungai Selatan
Seperti buah Gitaan, Lahung, buah Malawin, Pitanah (landur), Maritam, Kapul. Jenis buah-buahan langka tersebut kini banyak di jual di kios-kios buah di Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Harganya pun relatif terjangkau. Untuk Ramania, di jual dikisaran Rp 10.000 sampai Rp 15 ribu per kilogram. Sedangkan maritam, Rp 10 ribu per ikat, pitatah (kundur) Rp 15 ribu per ikat, kapul Rp 10 ribu per ikat.
Sedangkan buah lahung Rp 20 ribu per buah dan marawin Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu per buah, tergantung ukuran dan Pampakin Rp 10 sampai Rp 20 ribu per buah.
Sedangkan buah gitaan, Rp 10 ribu per buah. Rusimah, pemilik kios buah di Bakarung mengatakan, buah-buah langka dipasok dari wilayah HSS sendiri.
Namun, untuk buah seperti Maritam, pitatah dipasok dari Balangan dan wilayah Kalteng.
“Tapi kebanyakan dari HSS sendiri, seperti buah gitaan, dari Telaga Langsat dan Padang Batung,”katanya.
Baca juga: Banjir Buah Lokal di HSS, Buah-buahan Langka Mulai Turun Harga, Cek Harga Buah Malawin hingga Gitaan
Baca juga: 2 Desa di Loksado HSS Ini Jalur Tersulit Distribusi Logistik Pemilu, Amankan Logistik Pakai Plastik
Rusimah, sejumlah pedagang buah lainnnya di Desa Bakarung mengatakan, buah-buahan langka tersebut tak setiap tahun tersedia.
“Yang rutin tiap tahun ada kan paling durian dan pampakin. Kalau jenis gitaan, maritam, pitanah tadi jarang-jarang muncul. Kalau tahun ini yang berlimpah buah durian, pampakin, ramania, manggis dan langsat serta kasturi,”katanya.
Berjualan buah musiman tiap setahun sekali, Rusimah mengatakan, sudah punya nomor-nomor kontak pemilik kebun buah-buah langka tersebut.

Jika sudah musim panen, pemilik kebun biasanya menghubunginya, untuk dipasarkan.
“Kami tinggal menunggu di rumah, mereka yang mengantar buahnya untuk kami beli dan jual kembali,”kata Rusimah.
Selama musim buah inipun,Desa Bakarung ramai pedagang buah yang menjual buah di kios-kios kecil depan rumah.
Tradisi berjualan buah musiman warga setempat sudah puluhan tahun. Mereka membeli langsung dari pemilik kebun, dengan berbagai jenis buah, khususnya buah langka untuk dipasarkan di pinggir jalan.
(banjarmasinpost.co.id/Hanani)
buah langka
musim buah lokal
buah Gitaan
Pitanah
Kapul
Desa Bakarung
Kecamatan Angkinang
Hulu Sungai Selatan
buah langka kalsel
buah Malawin
Dalam Dua Hari, Kebakaran Lahan Hingga 1,6 Hektare Terjadi di Wilayah HSS |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Wilayah Daha, Satgas Karhutla Padamkan Hingga Luasan 1,6 Hektare |
![]() |
---|
Dukungan Ekonomi Kreatif, Pembangunan Galeri UMKM di Kawasan Islamic Center HSS Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Bertamu ke Rumah Wanita di Jambu Hilir HSS Hingga Larut Malam, Pria Ini Diamankan ke Kantor Lurah |
![]() |
---|
Pangkalan Adi di Kandangan HSS Memperketat Syarat KTP, Penjualan Gas Melon Satu Harga Mulai 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.