Berita Tanahlaut

Waduh Dua Pekan PJU di Perumahan di Pelaihari Tala Ini Error, Warga Terpaksa Tangani Sendiri 

Karena penerangan jalan umum (PJU) di Kompleks CIP Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari error sejak dua minggu ini,kondisi pemukiman pun gelap

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/ROY
GELAP - Ketua RT 7 Nasrul Anas menunjukkan lampu penerangan di muara jalan lingkungannya yang gelap sejak sekitar dua pekan lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak sekitar dua pekan terakhir lingkungan permukiman penduduk di RT 7 Kompleks CIP Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), gelap.

Penuturan warga setempat, Kamis (1/2/2024), kondisi itu terjadi akibat kerusakan box control penerangan jalan umum (PJU). Boks ini berada di simpang tiga dekat pos kamling setempat.

Mereka mengatakan lantaran instansi teknis yang menangani PJU belum dapat melakukan perbaikan, warga setempat terpaksa berupaya memperbaiki secara mandiri.

Seorang tokoh warga setempat berinisiatif membeli bagian komponen yang ditengarai rusak dan mengupah instalatir untuk memasangnya. Namun ternyata tetap tak bisa normal, aliran listrik PJU tersebut kerap terputus (mati). 

Ketua RT 07 Nasrul Anas menerangkan dirinya telah beberapa kali lapor kepada petugas PJU. "Tapi katanya perbaikan baru bisa dilakukan sekitar Bulan Maret nanti," sebutnya.

Mengutip penjelasan petugas PJU tersebut, lanjut Nasrul, saat ini dalam masa transisi perpindahan Bidang PJU dari semula berada pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) ke Dinas Perhubungan (Dishub).

Hal itu membuatnya sedih. Pasalnya hendaknya perpindahan Bidang PJU tersebut dari DPRKPLH ke Dishub tidak berimbas terhadap pelayanan publik. Mestinya sejak awal diantisipasi sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar.

Nasrul mengatakan kalau menunggu hingga Maret mendatang, tentu sangat merugikan masyarakat. Pasalnya, lingkungannya menjadi gelap sehingga memunculkan kerawanan tersendiri terhadap aspek keamanan.

Baca juga: Perizinan Belum Lengkap, Pemilik Pabrik Briket di Batilai Tala Disarankan Hentikan Aktivitas

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BRI, Ini Posisi Dicari dan Kualifikasinya, Baru Lulus Kuliah Bisa Daftar Lho

Dikatakannya, ada sekitar empat jalur yang terdampak menjadi gelap saat malam. Di beberapa tempat agak sedikit terbantu oleh lampu penerangan milik pribadi warga maupun penerangan di fasilitas umum seperti langgar.

Salah seorang warga setempat, Rudi, berharap instansi teknis yang kini menangani PJU dapat segera melakukan terobosan cepat agar pelayanan publik tak terganggu. 

Gelapnya kondisi lingkungan, sebutnya, cukup riskan. Sebagian warga terutama kalangan perempuan juga menjadi waswas ketika keluar lingkungan melintasi jalur jalan yang gelap.

(banjarmasinpost.co.id/roy) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved