Isra Miraj 2024

Bacaan Shalawat Nariyah untuk Peringatan Isra Miraj 2024, UAS Beberkan Hukumnya Melafalkannya

Ceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum membaca Shalawat Nariyah pada peringatan Isra Miraj 2024, simak bacaannya dalam bahasa Indonesia

|
Penulis: Mariana | Editor: Rahmadhani
kanal youtube Ustadz Abdul Somad Official
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait Shalawat Nariyah, salah satu amalan yang dibacakan pada peringatan Isra Mikraj, termasuk pada peringatan Isra Miraj 2024 ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Shalawat Nariyah merupakan salah bacaan pada peringatan Isra Mikraj, termasuk pada peringatan Isra Miraj 2024 ini.

Tahun ini, Isra Miraj 27 Rajab 1445 Hijriah bertepatan pada hari Kamis, 8 Februari 2024.

Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan tentang hukum membaca Shalawat Nariyah tersebut pada peringatan Isra Miraj.

Dikatakan Ustadz Abdul Somad, beragam bacaan Shalawat termasuk shalawat Nariyah ditulis para ulama.

Banyak beredar informasi bila shalawat Nariyah adalah Shalawat neraka, Ustadz Abdul Somad pun mengklarifikasinya

Shalawat adalah doa atau kalimat-kalimat yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai wujud cinta dan hormat sebagai umat muslim.

Salah satu Shalawat yang populer di Tanah Air adalah shalawat Nariyah.

Bacaan Shalawat Nariyah

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ

وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

"Allahumma shali shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman 'alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa-iju.

Baca juga: Deretan Ucapan Peringatan Isra Miraj 2024 English Version, Cocok Diposting 8 Februari Nanti

Baca juga: Sambut Isra Miraj 2024, ini Bacaan Doa Dibaca di Malam Isra Miraj 27 Rajab Bahasa Arab dan Artinya

Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa 'alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka."

Artinya: "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah. Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, sebanyak bilangan yang diketahui oleh Engkau."

Ustadz Abdul Somad menjelaskan sejumlah shalawat yakni Shalawat Tafrijiyyah, Shalawat Badar, termasuk Shalawat Nariyah adalah shalawat yang disusun oleh ulama.

"Hukum membaca shalawat yang disusun ulama adalah boleh, shalawat Busyro, Shalawat Barzanji boleh, itu bersanad sampai ke penulisnya," terang Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Entong Dishare.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved