Selebrita

Curigai Kematian Anak Tamara Tyasmara Tak Wajar, Anger Dimas: Diduga Ditenggelamkan

DJ Angger Dimas buka suara terkait meninggalnya Raden Andante Khalif Pramudityo, anaknya dari pernikahan dengan Tamara Tyasmara.

Editor: Murhan
Instagram @anggerdimas
Angger Dimas rasakan kejanggalan tewasnya sang anak, belum kuat lihat CCTV, menduga anak Tamara Tyasmara ditenggelamkan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya DJ Angger Dimas buka suara terkait meninggalnya Raden Andante Khalif Pramudityo, anaknya dari pernikahan dengan Tamara Tyasmara.

Anak DJ Angger Dimas itu meninggal dunia diduga karena tenggelam di sebuah kolam renang.

Meski begitu, Angger Dimas merasa ada kejanggalan di balik meninggalnya sang anak yang akrab disapa Dante.

Saat diwawancarai Tribunnews baru-baru ini, Angger Dimas menjelaskan bahwa saat anaknya meninggal dirinya tak lagi bersama melainkan ke kolam renang bersama ibundanya, Tamara Tyasmara atau mantan istri Angger Dimas.

"Di hari sabtu (23 Januari) pukul 6 saya dihubungi pihak keluarga ibunda almarhum bahwa anak saya itu tenggelam dan saya harus menyusul ke rumah sakit," kata Angger Dimas, dikutip dari Si Paling Seleb Tribunnews, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Rumah Baru Atta Halilintar Kian Misterius, Sekuriti Tetiba Kesurupan Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Sayangnya, saat hendak ke rumah sakit nyawa anak Angger Dimas tak tertolong.

Saat di perjalanan, Angger dan keluarga tak kuasa menahan tangisannya saat dikabarkan hal itu.

"Di jalan saya dikabarkan anak saya udah meninggal, kita semua pecah tangisannya di mobil," jelas Angger Dimas.

"Yaudah saya langsung ke rumah sakit Premier Jatinegara ke IGD, di sana saya langsung melihat anak saya udah terbujur kaku, ya saya cuma tanya ini kenapa anak saya," lanjutnya.

Keesokan harinya, Angger Dimas mengaku mengurus semua administrasi di rumah sakit hingga anaknya dikuburkan.

Pada momen ini, pihak kolam renang juga sempat menawarkan Angger Dimas untuk melihat rekaman CCTV kejadian.

Namun pada saat itu, Angger Dimas menolak karena belum siap untuk melihatnya.

"Karena saya waktu itu masih hancur, saya suruh liat CCTV, ada pihak kepolisian juga dari Duren Sawit," ungkapnya.

Setelah dua hari, Angger Dimas merasa tak tenang hingga susah tidur.

Ia merasa ada yang janggal dari kematian putranya tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved