Dikawal Hotman Paris Bantah Isu Pencucian Uang, Raffi Ahmad Ungkap Alasannya Tak Mau Lapor Polisi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dituding terlibat pencucian uang, ini alasan Raffi Ahmad ogah buat laporan polisi.

Nama presenter dan aktor Raffi Ahmad jadi perbincangan publik beberapa waktu belakangan.

Suami Nagita Slavina itu dirundung isu miring soal dugaan keterlibatan dalam pencucian uang.

Isu itu dihembuskan oleh Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna dalam Youtube NCW belum lama ini.

Baca juga: Dua Menteri Pasang Badan Bela Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Sebut Nama Erick Thohir dan Zulhas

Baca juga: Hidup Bergelimang Harta, Nagita Slavina Diam-diam Simpan Keresahan Dipicu Rafathar dan Rayyanza

Menepis isu itu, Raffi didampingi advokat kondang Hotman Paris menggelar konferensi pers berisi kalrifikasi.

Selain berisi bantahan, Raffi juga menegaskan tak bakal melaporkan penghembus isu tersebut ke Polisi.

"Saya tidak mau menduga siapa-siapa, saya pun tidak mau menyerang, tidak mau melaporkan juga hal yang seperti ini tidak, Saya cuma mau ingin mengklarifikasi saja bahwa itu tidak benar," tutur Raffi Ahmad dilansir dari YouTube Kompascom Hype, Selasa (6/2/2024).

Raffi pun memohon agar pemberitaan yang menyesatkan dan merugikannya itu tak terjadi lagi.

"Jadi saya minta tolong kalo berita yang menyesatkan seperti ini atau merugikan seperti ini ya jangan lah," kata Raffi Ahmad.

Hotman Paris Hutapea mengungkap bahwa dalam pencucian uang, perlu adanya tindak pidananya terlebih dahulu.

Hotman menyebut salah satu contohnya yakni dalam tindak pidana korupsi di mana uang hasil korupsi digunakan untuk bisnis.

"Jadi tindak pidana pencucian itu harus ada dulu tindak pidana itu, misalnya hasil korupsi, kemudian dipake untuk bisnis," kata Hotman Paris.

Hotman kemudian menegaskan bahwa berita soal Raffi Ahmad melakukan pencucian uang itu hanya omong kosong belaka.

"Sekarang satu pun tidak ada tindak pidana induk yang dikasih tau siapa yang koruptor, yang dapet duit dari dia (Raffi Ahmad), nggak ada jadi semuanya omongan kosong," ucap Hotman Paris.

Meski Raffi tak ingin mencari-cari siapa pihak yang menyebutnya melakukan pencucian uang, isu yang beredar di media sosial itu pertama kali diutarakan oleh Hanifa Sutrisna, Ketua Umum DPP Nasional Corruption Watch (NCW).

Hotman Paris sendiri beberapa kali menyebut lembaga NCW dalam jumpa pers bersama Raffi Ahmad.

Ia tampak mempertanyakan kehadiran NCW yang tak dikenalnya itu untuk mempertanggungjawabkan ucapannya.

"Ada nggak batang hidung orang yang kita undang di sini, kan kita tantang untuk bawa barang bukti, mana orangnya, Halo Nasional Corruption Watch, mana orangmu, kan kamu katanya ada bukti, sini dong," ujar Hotman Paris.

Selain membantah kabar tersebut, Raffi Ahmad turut menjabarkan sumber kekayaan yang kini ia miliki di usia hampir 37 tahun.

Raffi Ahmad mengaku telah terjun ke dunia hiburan sejak usia 13 tahun.

Ia pun kini memiliki perusahaan bernama RANS Entertainment yang valuasinya telah mencapai triliunan rupiah.

Raffi juga mengungkap jika sekitar 2 tahun ke depan, RANS Entertainment akan menjadi perusahaan yang IPO (Initial Public Offering).

Sumber kekayaan

Masih dalam kesempatan yang sama, Raffi pun mengungkap dari mana sumber kekayaan yang saat ini ia miliki.

Dikenal dengan sebutan Sultan Andara, nyatanya Raffi Ahmad sudah bekerja sejak usianya 13 tahun.

Raffi Ahmad yang 17 Februari 2024 mendatang berusia 37 tahun pun secara tidak langsung sudah lebih dari 20 tahun berkarir di dunia hiburan.

"Kalo uang yang mana saya dapatkan ini, saya kerja dari umur 13 tahun, 13 tahun sampe detik ini 37 tahun nih, bentar lagi ulang tahun 17 Februari," ucap Raffi Ahmad.

Di usianya ke-30 tahun, Raffi Ahmad mengungkap bahwa ia mulai merambah ke dunia bisnis dengan mendirikan RANS Entertainment.

"Ditambah kemarin saya bangun perusahaan RANS, dan RANS Entertainment sendiri udah berjalan 6 tahun, dan sekarang ini zamannya fundraising lah, ada investment lah," ujar Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad lantas blak-blakan soal valuasi yang dimiliki RANS Entertainment 2 tahun lalu.

Angka Rp 2,7 Triliun disebut Raffi Ahmad sebagai valuasi RANS Entertainmet yang membuat perusahaannya itu berhasil mendapatkan investment dari Emtek Group.

"Waktu itu 2 tahun yang lalu kita udah presscon bahwa valuasinya RANS Entertainment waktu itu sudah di angka 2,7 Triliun. Masuklah investment dari Emtek," ujar Raffi Ahmad.

Raffi kemudian mengungkap bahwa sekitar 2 tahun lagi, RANS Entertainment akan IPO (Initial Public Offering).

Dengan demikian, nantinya publik dapat mengakses semua struktur perusahaan hingga pendapatan yang dimiliki RANS Entertainment.

"Apalagi RANS ini udah mau IPO, insyaAllah 2-3 tahun lagi kita IPO. Di mana emang uang semua, structure semua sudah dibersihkan dan dibereskan, dirapikan. Silakan saja kalo mau dicek, silakan kita memang mau jadi perusahaan yang terbuka," jelas Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad pun tampak menyayangkan adanya pemberitaan soal dirinya yang disebut melakukan pencucian uang.

Menyebut dirinya sebagai bagian dari anak muda, Raffi Ahmad mengaku ingin memperjuangan perusahaan yang ia bangun itu dan sukses.

Lewat tudingan itu, Raffi Ahmad sendiri tak mau menduga dan menyerah bahkan melaporkan pihak manapun.

Ia menegaskan bahwa kedudukannya saat ini hanya untuk mengklarifikasi bahwa tudingan tersebut tidak benar adanya.

"Saya tidak mau menduga siapa-siapa, saya pun tidak mau menyerang, tidak mau melaporkan juga hal yang seperti ini tidak, saya cuma mau ingin mengklarifikasi saja bahwa itu tidak benar," kata Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad lantas mengatakan jika sejak ayahnya masih hidup dan kini hanya memiliki seorang ibu, suami Nagita Slavina itu selalu diwanti-wanti untuk melakukan pekerjaan yang halal.

Raffi juga menegaskan bahwa sampai kapanpun ia tak akan menempuh jalur pencucian uang untuk memperkaya diri.

Baca juga: 2 Minggu Kebut Persiapan, Sarah Keihl Bantah Pernikahannya dengan Bule Jerman Dadakan

Baca juga: Keluarga Aurel Hermansyah Beda Kubu Jelang Pilpres, Istri Atta Halilintar Pastikan Tetap Harmonis

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunbatam.id)