Berita Viral

Viral Parkiran Sebuah Sekolah di Jateng Sesuai dengan Merek Motor, Ternyata Ini Tujuannya

Pemandangan unik nan rapi di parkiran motor salah satu sekolah di Jawa Tengah, disusun berdasarkan merek kendaraan, menjadi viral di media sosial.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Tiktok @singkatajaudah
Parkiran sekolah di Jateng berdasarkan merk motor. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemandangan unik nan rapi di parkiran motor salah satu sekolah di Jawa Tengah, disusun berdasarkan merek kendaraan, menjadi viral di media sosial.

Selain memudahkan para siswa saat mencari kendaraan mereka, susunan motor berdasarkan mereknya ini tujuannya turut meminimalisir kejadian tertukar.

Kondisi parkiran sekolah berdasarkan merek kendaraan itu pun Viral di TikTok usai diunggah melalui akun @singkatajaudah, Senin (5/2/2024).

Dalam video tersebut tampak ratusan kendaraan roda dua yang sudah tersusun rapi.

Motor-motor milik siswa tersebut disusun berdasarkan merek kendaraan mereka.

Baca juga: Motif dan Kronologi Siswa SMK di Penajam Paser Utara Bunuh 5 Orang 1 Keluarga, Diduga Sakit Hati

Baca juga: Viral Curhatan Wanita di Pati Rumahnya Diteror, Ada Taburan Bunga dan Tanah Kuburan, Bikin Merinding

Terlihat di bagian atas parkiran tertulis tempat-tempat untuk memarkir motor sesuai dengan mereknya.

Diantaranya adalah motor scoopy, vario, beat, sesuai yang kerap digunakan oleh para siswa di sekolah tersebut.

Alhasil susunan motor pada parkiran di sekolah itu pun amat terurut.

“Untung gak sesuai warna,” tulis pengunggah video.

Berkat disusun berdasarkan merknya, kejadian mitor hilang maupun tertukar bisa dihindari.

Para siswa juga bisa mengingat dengan mudah dimana mereka meletakan kendaraan pribadi mereka.

Selain itu kondisi parkiran pun tampak tertatat dengan rapi sehingga memudahkan kendaraan lain yang hendak masuk maupun keluar.

Tips Membeli Motor Bekas

Membeli motor bekas merupakan salah satu solusi bagi mereka yang ingin membeli kendaraan bermotor roda dua dengan dana terbatas.

Meski demikian, dibutuhkan ketelitian ekstra saat membeli motor bekas.

Sebaiknya jangan hanya mencari unit dengan harga yang sesuai, namun banyak faktor lainnya yang perlu diperhitungkan.

Misalnya, kondisi hingga kelengkapan dokumen kepemilikan saat membeli motor bekas dari penjual pribadi maupun showroom.

Owner showroom motor bekas (motkas) H. Ebun Motor, Suhaebun menyarankan dalam memilih motor bekas bisa dimulai dari aspek fisiknya.

"Pertama cek kondisi fisiknya dari kemulusan cat di bodi, nah kalau ada lecet yang wajar karena pemakaian tidak terlalu masalah," kata Pemilik showroom motkas di Depok, Jawa Barat, ini kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Adapun cek fisik saat hendak melakukan pembelian motor bekas ini, bukan hanya dari bagian bodinya saja lho.

"Kemudian cek juga rangka dan arm-nya masih simetris atau tidak. Lalu jangan lupa suratnya kayak BPKB dan STNK harus lengkap, serta sebaiknya pajak juga masih hidup," sebut pria yang biasa disapa Ebun ini.

Berikutnya Ebun mengatakan, kondisi mesin pastinya menjadi hal utama yang harus diperhatikan konsumen saat membeli motor bekas.

"Kondisi mesin kalau bisa cari yang masih standar, belum dimodif atau sudah oprekan," ucapnya.

"Caranya bisa hidupkan mesin dan dengar suaranya masih halus atau tidak, kalau ada suara ngelitik biasanya setang seher sudah kena," kata Ebun lagi.

Menurutnya jika konsumen mendengar suara gemiricik dari mesin motor bekas incarannya, kemungkinan seher dan klep sudah rusak.

"Tapi kalau suara mesin masih terdengar adem atau halus berarti kondisinya masih oke," ucap Ebun yang sudah berjualan motor bekas selama 20 tahun lebih tersebut.

Selanjutnya ia menyebut, konsumen juga harus mengetahui ciri motor bekas yang pernah tabrakan dari bagian stangnya.

"Motor pernah tabrakan biasanya segitiganya juga agak miring kalau sudah parah, saat dibawa biasanya stang cenderung miring ke arah kiri atau kanan," jelas Ebun.

"Hal ini bisa juga dilihat dari posisi batok kepala motor dengan bodi depan yang masih lurus ke bawah atau tidak," sambungnya.

Sebab Ebun bilang, motor bekas yang pernah tabrakan bisa menyusahkan pembeli karena akan sulit dikendalikan.

"Selain itu kondisi komstir motor bekas juga harus diperhatikan, cirinya saat dibawa setang kurang stabil," ungkapnya.

"Ciri-cirinya ketika dikendarai handling motor suka tertarik ke arah kiri atau kanan. Perbaikan komstir akan memakan biaya ratusan ribu rupiah di bengkel," jelas Ebun lagi.

Ebun menyampaikan, konsumen juga wajib memperhatikan kondisi kaki-kaki saat membeli motor bekas yang hendak dibeli.

Baca juga: Aksi Nekat Dua Pria di Jalan Tol Bali Demi Konten, Rekam Adegan Keluarkan Badan dari Kaca Mobil

"Kalau sokbreker depan atau belakang masih bagus pasti bantingannya lembut. Selain itu, hindari beli motor yang soknya bocor atau ada rembesan oli," tegasnya.

"Sebab perbaikan bagian ini juga bisa memakan biaya ratusan ribu rupiah atau malah bisa ganti part baru," lanjut Ebun.

Terakhir, konsumen jangan lupa memastikan kondisi transmisi dan kelistrikan motor bekas incarannya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved