Ayu Ting Ting Sanggup? Intip Kehidupan Annisa Pohan Kala Istri Anggota TNI, Rumah Dinas Masuk Biawak

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting kabarnya dilamar anggota TNI bernama Lettu TNI Muhammad Fardana.

Meski masih berupa isu, Ayu Ting Ting tidak membantahnya. Dia hanya minta doa.

Sementara, Umi Kalsum ibu Ayu Ting Ting malah sudah membenarkan kabar itu.

Begitu juga Ivan Gunawan yang malah terang-terangkan mengucapkan selamat pada Ayu Ting Ting.

Lantas siapkah Ayu Ting Ting jika nanti jadi istri Anggota TNI?

Sebenarnya, sejumlah artis menjadi istri anggota TNI mulai Annisa Pohan, Juliana Mochtar hingga Bella Saphira.

Meski begitu, adaptasi mereka tak mudah. Apalagi jika suami masih merintis karier.

Baca juga: Jadi Calon Suami Ayu Ting Ting, Ini Aktivitas Lettu Fardana di Yonif Raider 509, Akrab dengan Warga

Baca juga: Sinetron Baru Teuku Ryan Kala Heboh Dicerai Ria Ricis Tayang Ramadhan 2024? Lawan Main Syifa Hadju

Hal ini pernah diungkapkan Annisa Pohan ketika Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY masih jadi anggota TNI.

Sudah belasan tahun sudah pasangan Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengarungi bahterah rumah tangga.

Menantu SBY dan Ani Yudhoyono ini telah dikaruniai seorang putri cantik bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Lewat akun instagramnya, pemilik nama lengkap Annisa Larasati Pohan ini menceritakan masa lalunya saat pertama kali menjadi istri seorang perwira, Kamis, (17/10/2019).

Ia menikah dengan Agus Yudhoyono pada Juli 2005 yang saat itu menjabat sebagai Pasiops Komandan Kompi dengan pangkat Letnan Satu.

Annisa menyertakan beberapa foto saat ia berkunjung ke rumah dinas yang pertama kali ia tempati bersama Agus setelah menikah.

Anak Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aulia Pohan ini mengenang masa lalunya di rumah dinas tersebut.

"Banyak sekali kenangan yg kami miliki disini, karena disinilah pertama kali saya belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya, termasuk ditinggal tugas oleh suami selama satu tahun dan harus tinggal di rumah tersebut sendirian karena belum memiliki Almira." Tulis Anisa dalam kolom caption unggahannya.

Annisa pun menceritakan kisahnya saat ditinggal bertugas oleh suaminya selama setahun.

Annisa tinggal sendirian di rumah dinas itu, sambil membina para istri anggota prajurit di kompi tersebut.

Pada suatu malam, Annisa mendengar suara-suara gaduh di atas plafon rumah dinas itu. Anisa tak ambil pusing, karena mengira itu adalah suara tikus.

Semakin hari suaranya semakin ramai dan keras, Annisa pun mengira jika tikus tersebut telah beranak pinak.

Akhirnya hari demi hari, suara-suara tersebut menjadi teman tidur Annisa yang sudah mulai terbiasa.

Sampai ketika Agus Yudhoyono pulang dari bertugas di Lebanon, dan kembali menempati rumah tersebut bersama Annisa.

Tak lama, Annisa pun mengandung dan melahirkan Almira pada tahun 2008.

Sebagai prajurit, Agus Yudhoyono dituntut untuk mengemban tugas di banyak daerah.

Hal tersebut membuat Agus dan Annisa selalu berpindah-pindah rumah.

Tahun 2009 saat usia Almirah baru 9 bulan, Agus ditugaskan ke Brigade.

Namun saat sedang berkemas, Annisa tiba-tiba mendengar suara keras dari depan rumah.

Ia pun menanyakan suara tersebut kepada prajurit lain yang membantunya mengemas barang.

"Ada apa om, suara apa itu om? Apakah ada yang jatuh dari atas?" Tanya Annisa.

Betapa terkejutnya Annisa saat mendengar jawaban dari prajurit tersebut.

“Ini Bu ada yang jatuh dari atas plafon, sepertinya biawak.”

"Hah? Biawak?" Kata Annisa shock.

Tak hanya itu, rupanya kembali disusul suara lain di dari atas plafon.

Ternyata suara tersebut adalah suara anak-anak biawak yang mengikuti ibunya.

"Lalu tak lama ada suara kedua berbunyi, "gubrak" Apa itu om? kembali saya bertanya, "itu anak biawak bu, nyusul ibunya kabur.

“Tidak sempat saya tangkap bu, cepat banget larinya”, jawab si om tentara.

"Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya.

Ketika saya siap-siap untuk pindah si keluarga biawak juga ikut keluar dari plafon.

Luar biasa memang kehidupan di Yonif 305.

Tidak terbayang kalau biawak-biawak tersebut jatuh di plafon dalam rumah ketika suami saya tidak ada." Tukas Annisa.

Gaji Calon Suami Ayu Ting Ting?

Intip gaji dan tunjangan calon suami Ayu Ting Ting yang berprofesi sebagai anggota TNI menjadi sorotan publik.

Calon suami Ayu Ting Ting yang diduga bernama Muhammad Fardhana itu diketahui berprofesi sebagai anggota TNI.

Muhammad Fardhana merupakan anggota TNI lulusan akademi militer dari Jepang.

Baca juga: Kondisi Keuangan Ammar Zoni Setelah Cerai dari Irish Bella Terungkap, Pantas Banding Nafkah Anak

Baca juga: Fakta Dibalik Rumah Baru Pinkan Mambo Setelah 2 Bulan Nikahi Arya Khan, Tempat Kabur dari Suami

Ia berprofesi sebagai anggota TNI AD berpangkat Letkol atau Letnan Kolonel.

Selain sosoknya, penghasilan yang diperoleh Muhammad Fardhana juga menjadi perhatian.

Lantas, berapa gaji dan tunjangan yang didapat dari seorang TNI?

Berikut ini detail gaji dan tunjangan anggota TNI, termasuk calon suami Ayu Ting Ting.

Golongan I: Tamtama TNI

Kelas Satu/Prajurit Satu: Rp1.694.900 hingga Rp2.617.500

Kelas Dua/Prajurit Dua: Rp1.643.500 hingga Rp2.538.100

Kelas Kepala/Prajurit Kepala: Rp1.747.900 hingga Rp2.699.400

Kopral Satu: Rp1.858.900 hingga Rp2.870.900

Kopral Dua: Rp1.802.600 hingga Rp2.783.900

Kopral Kepala: Rp1.917.100 hingga Rp2.960.700

Golongan II: Bintara TNI

Sersan Dua: Rp2.103.700 hingga Rp3.457.100

Sersan Satu: Rp2.169.500 hingga Rp3.565.200

Sersan Kepala: Rp2.237.400 hingga Rp3.676.700

Sersan Mayor: Rp2.307.400 hingga Rp3.791.700

Pembantu Letnan Dua: Rp2.379.500 hingga Rp3.910.300

Pembantu Letnan Satu: Rp2.454.000 hingga Rp4.032.600

Golongan III: Perwira Pertama TNI

Letnan Dua: Rp2.735.300 hingga Rp4.425.200

Letnan Satu: Rp2.820.800 hingga Rp4.635.600

Kapten: Rp2.909.100 hingga Rp4.780.600

Golongan IV: Perwira Menengah TNI

Mayor: Rp3.000.100 hingga Rp4.930.100

Letnan Kolonel: Rp3.093.900 hingga Rp5.084.400

Kolonel: Rp3.190.700 hingga Rp5.243.400

Golongan V: Perwira Tinggi TNI

Brigadir Jenderal Laksamana Pertama Mars. Pertama: Rp3.290.500 hingga Rp5.407.400

Mayor Jenderal Laksamana Muda Mars. Muda: Rp3.393.400 hingga Rp5.576.500

Letnan Jenderal Laksamana Madya Mars. Madya: Rp5.079.300 hingga Rp5.750.900

Jenderal Laksamana Marsekal: Rp5.079.300 hingga Rp5.930.800

Tunjangan TNI

Persis seperti gajinya, tunjangan anggota TNI juga berbeda-beda berdasarkan pangkatnya.

Berikut ini detail tunjangan anggota TNI:

Kelas Jabatan 1: Rp1.968.000

Kelas Jabatan 2: Rp2.089.000

Kelas Jabatan 3: Rp2.216.000

Kelas Jabatan 4: Rp2.350.000

Kelas Jabatan 5: Rp2.493.000

Kelas Jabatan 6: Rp2.702.000

Kelas Jabatan 7: Rp2.928.000

Kelas Jabatan 8: Rp3.319.000

Kelas Jabatan 9: Rp3.781.000

Kelas Jabatan 10: Rp4.551.000

Kelas Jabatan 11: Rp5.183.000

Kelas Jabatan 12: Rp7.271.000

Kelas Jabatan 13: Rp8.562.000

Kelas Jabatan 14: Rp11.670.000

Kelas Jabatan 15: Rp14.721.000

Kelas Jabatan 16: Rp20.695.000

Kelas Jabatan 17: Rp29.085.000

Kepala Staf Umum TNI (Kasum), Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal), Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau): Rp34.902.000

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU): Rp37.810.500

Baca juga: Satu Tabiat Gunawan Dwi Cahyo Dikuak Adelia Pasha Ungu, Pantas Tak Nyangka Ceraikan Okie Agustina

Baca juga: Gaya Hidup Ayah Lesti Kejora Setelah Anak Jadi Artis Besar, Endang Mulyana di Kampung Jadi Perhatian

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Lampung)