Chelsea Saingi Man Utd untuk "Endrick Berikutnya" Saat Todd Boehly Dapat Peringatan Rp1,97 Triliun

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea dilaporkan akan mengejar kesepakatan mahal untuk salah satu prospek terpanas Brasil.

Pemilik Chelsea Todd Boehly dilaporkan akan menyaingi Manchester United untuk merekrut penyerang remaja Palmeiras Thalys, yang telah dijuluki 'Endrick berikutnya'.

The Blues telah menjadi klub tersibuk di Premier League dalam hal rekrutmen selama beberapa tahun terakhir, dengan banyak pemain baru mereka yang memiliki potensi besar di masa depan.

Chelsea siap mempertahankan strategi mereka untuk mendapatkan talenta muda terbaik dengan menargetkan kepindahan musim panas untuk Thalys, menurut Calciomercato.

Baca juga: Lima Striker Kelas Atas dan Tujuan Mereka Musim Panas Ini, Target Arsenal Rp1,5 Triliun, Chelsea-PSG

Baca juga: Kelakuan Gallagher Terhadap Enzo Setelah Gol Chelsea Saat Ledakan Pochettino Lebih Menonjol

Pemain depan ini digambarkan sebagai 'Endrick baru' yang mengacu pada rekan setimnya di Palmeiras, yang akan bergabung dengan Real Madrid akhir tahun ini dan secara luas dianggap sebagai salah satu prospek terpanas di dunia sepakbola.

Thalys belum melakukan debut tim utama untuk Palmeiras tetapi mencetak empat gol dalam sembilan penampilan di turnamen remaja terpenting Brasil, Copa Sao Paulo, bulan lalu.

Chelsea bukan satu-satunya klub yang berminat pada tanda tangannya, klub-klub seperti United, Juventus, Barcelona dan Manchester City juga diperkirakan mengawasi perkembangannya.

Pemain berusia 18 tahun itu masih terikat dengan Palmeiras hingga musim panas 2026, yang berarti mereka tidak berada dalam tekanan untuk menjualnya jika permintaan mereka tidak dipenuhi. D

ia dihargai sekitar £34 juta oleh perusahaan tempat dia bekerja saat ini, dan kesuksesan apa pun tidak akan didapat dengan harga murah.

Masih harus dilihat apakah Chelsea akan memutuskan untuk memperkuat minat mereka pada Thalys ketika penawaran dibuka pada akhir musim.

Mereka mungkin tergoda untuk mencoba dan menegosiasikan biaya transfer yang lebih rendah, setelah menghabiskan lebih dari 1 miliar Poundsterling di pasar transfer sejak kedatangan Todd Boehly hampir tiga tahun lalu.

Chelsea baru-baru ini diperingatkan bahwa mereka bisa melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier jika mereka terus mengeluarkan banyak uang tanpa mengumpulkan uang melalui penjualan pemain.

Stefan Borson, yang sebelumnya bekerja sebagai penasihat di Manchester City, yakin Chelsea hampir pasti akan gagal dalam FFP di akhir musim kecuali mereka dapat mengumpulkan £100 juta sebelum musim panas.

“Dalam pikiran saya, pasti ada masalah di depan mata dan mereka pasti akan gagal dalam FFP untuk musim ini kecuali, dan tampaknya tidak mungkin, bahwa pada tanggal 30 Juni mereka menjual pemain senilai lebih dari £100 juta,” kata Borson kepada talkSPORT awal bulan ini.

"Jendela yang bisa mereka lakukan sekarang sangat kecil karena langsung setelah musim berakhir, kita akan mengadakan Euro.

"Seseorang seperti Conor Gallagher akan hadir di Euro mulai tanggal 14 Juni, jadi jika mereka ingin mengirimnya sebelum tanggal 30, mereka sudah mendapatkan untuk bergerak sangat cepat dan calon pembeli akan mengetahui bahwa Chelsea perlu menjual pemainnya.

"Pelanggaran yang mungkin dialami Chelsea ini jauh lebih besar daripada yang dilakukan Everton dan, yang paling penting, mereka akan menganggapnya disengaja." Mereka tidak bisa bersembunyi di balik stadion baru dan secara tidak sengaja melanggar FFP.”

(Banjarmasinpost.co.id)