Jurgen Klopp Memutuskan Proyek Berikutnya Setelah Liverpool dan Jerman akan Meninggalkan Inggris

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jurgen Klopp mengonfirmasi pada Januari lalu bahwa ia akan meninggalkan Liverpool musim panas ini.

Jurgen Klopp tidak akan menunggu satu musim penuh untuk kembali bekerja setelah dia meninggalkan Liverpool di musim panas – tidak juga di luar lapangan.

Bos asal Jerman itu mengonfirmasi bulan lalu bahwa musim 2023/24 akan menjadi musim terakhirnya di Anfield, dengan alasan kelelahan mental dan keinginan untuk istirahat dari sepak bola.

Sebaliknya, pria berusia 56 tahun itu akan mengotori tangannya, belum lagi pakaian terusannya, pada proyek besar berbasis keluarga.

Baca juga: Liverpool Siap Memicu Klausul Transfer Rp 999 Miliar yang Jadi Hadiah Sambutan Sempurna Xabi Alonso

Baca juga: Mengapa Jürgen Klopp Menolak Jabatan Man United 2 Kali Saat Alex Ferguson Meminta Sebelum Liverpool

Klopp sedang membangun dua properti baru, satu di kampung halamannya di Wiesbaden - terletak dekat Mainz tempat ia memulai karir manajerialnya.

Namun dia juga jelas merencanakan kapan dia memiliki lebih banyak waktu rekreasi.

Klopp juga sedang membangun rumah di Mallorca, setelah sebelumnya tidak merahasiakan fakta bahwa Pulau Balearic adalah lokasi liburan favoritnya.

Rumah di Jerman kabarnya sedang dibangun agar Klopp dan istrinya Ulla bisa dekat dengan keluarga, yang baru saja menjadi kakek-nenek untuk pertama kalinya.

Namun proyek di luar negerilah yang membuatnya terkejut. “Benda berdarah itu bahkan belum siap dan saya yang membayar tagihannya,” candanya.

Pada Juni 2022, Klopp membayar sejumlah besar £3,4 juta untuk properti mewah tersebut, memperolehnya dari pengusaha dan artis Swiss Rolf Knie.

Namun mengingat komitmennya di Merseyside, sejauh ini Ulla-lah yang mengambil alih pengorganisasian proses tersebut.

Pekerjaan terlambat dari jadwal, dan Klopp dilaporkan telah memberi tahu keluarga dan teman-temannya bahwa dia ingin “terjebak” dan membantu mempercepat prosesnya.

Rencana pembangunan mencakup sistem irigasi serta taman canggih bernilai jutaan pound.

Klopp mengambil alih jabatan pelatih Liverpool pada bulan Oktober 2015 dan selama lebih dari delapan tahun di klub tersebut, ia telah mengawasi timnya memenangkan setiap trofi besar di sepak bola domestik dan Eropa.

Ketika mengumumkan keputusan mengejutkannya, dia mengakui bahwa dia “kehabisan energi,” dan mengatakan bahwa dia tidak dapat melakukan pekerjaan yang sama “berulang kali.”