Chelsea Temukan Rudiger Mereka Sendiri saat Enzo Fernandez dan Gallagher Berbagi Momen Spesial

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berita Chelsea saat Enzo Fernandez melanjutkan minggu luar biasa dengan penuh kejutan dan The Blues menemukan bintang baru mereka

Untuk pertandingan kedua dalam kurun waktu lima hari, Chelsea mengadakan perayaan besar di depan pendukung tandangnya.

Untuk kedua kalinya berturut-turut, Enzo Fernandez menjadi sentral dalam adegan tersebut.

Pemain asal Argentina ini mencetak gol ketujuhnya musim ini saat bertandang ke markas Crystal Palace, menambah kesan frustasi bagi pasukan Mauricio Pochettino meski mereka mengawali babak kedua dengan cepat.

Fernandez memastikan kemenangan 3-1 atas rival London mereka di akhir pertandingan, mengubur serangan balik untuk memberi Cole Palmer assist keduanya dalam waktu beberapa menit saat pertandingan selesai.

Baca juga: Masalah Transfer Arsenal Teratasi, Mikel Arteta Temukan Alternatif Ivan Toney, Ada Putusan Drastis

Baca juga: Lima Pertandingan Liverpool, Man City dan Arsenal Dapat Menentukan Perburuan Gelar Liga Inggris

"Jangan khawatir, tentang apa pun, karena setiap hal kecil, akan baik-baik saja," nyanyi para penggemar tandang yang memujanya di Selhurst Park selama periode kedua.

Itu terjadi setelah sistem tannoy mulai membunyikan lagu Bob Marley saat jeda aksi setelah jeda. Sekarang tampaknya ditakdirkan untuk menjadi favorit hari tandang.

Fernandez juga dengan cepat menjadi seperti itu. Dia mencetak empat gol dalam sembilan pertandingan pada tahun 2024.

Dia hanya mencetak satu gol pada tahun 2023 untuk klubnya, dua tambahan untuk negaranya.

Dan dalam diri Fernandez, Chelsea mempunyai pemain yang benar-benar layak untuk diinvestasikan.

Dia sekali lagi berkomitmen pada klub setelah seminggu berspekulasi mengenai masa depannya, dan dengan banyaknya gol yang ditambahkan ke permainan lini tengahnya yang sudah luas, tidak sulit untuk melihat mengapa para pendukung menyukainya. dia begitu banyak.

“Saya tidak ingin meninggalkan Chelsea,” katanya kepada ESPN Argentina setelah pertandingan, dikutip Selasa (13/2/2024).

“Saya sangat baik di sini bersama rekan satu tim dan staf pelatih saya, sejak hari pertama saya tiba.

"Orang-orang di klub memperlakukan saya dengan sangat baik, saya berterima kasih atas hal itu. Saya akan terus berada di sini sampai mereka menginginkan saya. Saya tidak tahu dari mana rumor itu berasal, mereka telah berbicara di media sosial. Saya keluar untuk sepenuhnya menyangkal hal itu."

Selebrasinya untuk mencetak gol terakhir yang menambah kilau pada hari Senin juga menjelaskan banyak hal.

Fernandez berlari ke bagian tandang yang penuh kegembiraan di London selatan, meletakkan jari-jarinya ke bibir untuk membungkam orang-orang yang ragu dan spekulan, dan kemudian melompat ke lantai dengan gerakan lutut yang mengesankan.

Setelah mengenakan seragam Lionel Messi di Santiago Bernabeu untuk menyaksikan tendangan bebas menakjubkan melawan Villa , ia terlibat dalam lebih banyak perayaan di sini.

Gol Fernandez lebih disambut dengan lega dibandingkan ledakan energi yang menyambut gol kemenangan Gallagher yang jauh lebih dramatis beberapa saat sebelumnya, namun tetap istimewa.

Gallagher sendiri mendapat momen puncaknya. Setelah berbulan-bulan membicarakan masa depannya.

Pemain Inggris ini mencetak gol ketiganya melawan Palace dalam dua kunjungan ke Selhurst Park, dan gol penentu kemenangan keduanya pada menit ke-90, untuk mengungguli mantan klubnya, untuk tim masa kecilnya.

Gallagher tetap menaruh hati di lengan bajunya, tetapi raungan dari mulutnya memiliki sedikit semangat ekstra saat dia mengambil anggota tubuh di depannya.

Gallagher langsung menukik ke tubuh yang terayun-ayun sebelum mundur sedikit untuk membiarkan kegilaan terungkap di depannya.

Untuk klub yang hanya menang satu kali dalam tujuh laga tandang sebelum awal pekan lalu, kini kemenangan penting berturut-turut di luar SW6.

Hal ini juga membuat Pochettino mendapatkan waktu bermain karena para pendukung tandang mendapatkan dua pengalaman luar biasa dari tribun penonton.

Meskipun hal tersebut sedikit dikaburkan oleh betapa buruknya permainan sebelum menit ke-90, terutama di babak pertama.

Nicolas Jackson, yang kesulitan untuk bermain di pertandingan pertamanya di liga sejak 30 Desember, berlari dari bangku cadangan menerima kartu kuning karena masalahnya.

Untuk membuat kehadirannya diketahui dan untuk bersenang-senang.

Alfie Gilchrist kembali mendapat momen di hadapan lagu-lagu pujaannya, "he's one of our own", sementara panggung benar-benar dicuri oleh Axel Disasi.

Pemain profesional Chelsea melakukannya lagi. Karena benar-benar terhanyut oleh emosi sang pemenang di menit-menit terakhir.

Pemain asal Prancis ini melampaui kecepatan Gallagher dan masuk ke barisan depan tim tandang The Blues, malah memanjat banyak kursi ke belakang hingga benar-benar diliputi oleh penonton.

Dia mengabaikan beberapa dari mereka sebelum melakukan lompatan keyakinan, seperti kerumunan penonton yang sedikit mengecewakan yang dilakukan oleh seorang vokalis di sebuah pertunjukan.

Dia mungkin tidak mampu menandingi kualitas penampilan bertahan yang dibawakan oleh Antonio Rudiger, tetapi dalam hal getaran, dia jelas merupakan tandingan pemain Jerman itu.

Disasi tak pernah jauh dari momen curahan keterusterangan. Chelsea, tampaknya, juga tidak.

Musim ini tidak selalu menyenangkan bagi Chelsea, namun seiring datangnya ketidakpastian, momen puncak pun ikut menyenangkan.

Tim Chelsea ini mungkin belum tahu cara menang secara konsisten, tapi mereka tahu cara merayakannya saat mereka meraihnya.

* Enzo Fernandez membuat sikap transfer Chelsea sejelas janji Todd Boehly

Enzo Fernandez, yang kontraknya di Stamford Bridge akan berakhir setidaknya hingga tahun 2031, tampil luar biasa untuk Chelsea sejak tiba dari Benfica tahun lalu.

Enzo Fernandez telah berkomitmen untuk masa depannya di Chelsea setelah kemenangan 3-1 The Blues atas Crystal Palace.

Gelandang berusia 23 tahun, yang sempat dikaitkan dengan pintu keluar dari Stamford Bridge baru-baru ini.

Mencetak gol ketiga dan terakhir The Blues melawan tim asuhan Roy Hodgson pada Senin malam.

Di tengah-tengah bentrokan di Selhurst Park, Fernandez meletakkan paku terakhir di peti mati Palace dengan serangan yang dirancang dengan brilian.

Cole Palmer berhasil membuat pemain internasional Argentina itu unggul dan hanya Daniel Muñoz dan kiper, Dean Henderson, yang menghalangi jalannya.

Fernandez menjatuhkan bahunya , memotong bola kembali ke kaki kanannya sebelum melakukan gerak tipu dan menemukan sudut kiri atas.

Dia berjalan pergi untuk merayakannya, berteriak meminta dukungan tandang kemudian ketika rekan-rekan setimnya di Chelsea mulai membubarkan diri untuk memulai kembali pertandingan, pemain Argentina itu terdengar meneriakkan 'VAMOS' sekuat tenaga.

Dia kini telah mencetak gol dalam dua pertandingan sebelumnya untuk The Blues sejak rumor yang kemudian ditutup menyebutkan bahwa masa depannya tidak pasti.

Berbicara kepada ESPN, agen Fernandez menegaskan bahwa kliennya berkomitmen pada Chelsea.

“Rumor ini muncul dari pers London, saya tidak mengerti alasannya,” kata Uriel Perez.

“Baik Enzo dan saya sangat jelas tentang proyek ini, yang dikirimkan kepada saya pada hari final Piala Dunia.

“Mereka para eksekutif Chelsea sangat jelas bahwa ini adalah proyek yang akan memakan waktu, terutama dari sudut pandang olahraga karena mereka akan mengubah skuad,

Mereka akan mencoba mendatangkan pemain muda terbaik dan salah satunya adalah Enzo.

Mereka sadar bahwa dibutuhkan satu, dua, atau bahkan tiga musim bagi tim untuk mulai memperjuangkan hal-hal penting.

Namun mereka mengatakan bahwa begitu tim terbentuk, mereka akan mulai bersaing memperebutkan gelar.

"Saya pikir tim sudah memilikinya. banyak pemain berkualitas, sangat bagus, dan satu-satunya hal yang hilang adalah kesesuaiannya," katanya.

Para pendukung tentu saja senang mendengar bahwa Fernandez tidak berniat meninggalkan Chelsea, tetapi beberapa penggemar perlu mendengarnya langsung dari mulutnya.

Berbicara kepada ESPN Argentina setelah kemenangan The Blues pada Senin malam, mantan bintang River Plate itu mengungkapkan perasaannya dengan sangat jelas.

“Saya tidak ingin meninggalkan Chelsea,” kata Fernandez seperti dikutip AlbicelesteTalk .

"Saya sangat baik di sini bersama rekan satu tim dan staf pelatih, sejak hari pertama saya tiba. Orang-orang di klub memperlakukan saya dengan sangat baik, saya bersyukur untuk itu," katanya.

"Saya akan terus berada di sini sampai mereka menginginkan saya. Saya tidak tahu dari mana rumor itu berasal, mereka berbicara di media sosial. Saya keluar untuk sepenuhnya menyangkal hal itu," tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id)