Selebrita
Penyebab Asli Kematian Dante Anak Tamara dan Angger Akhirnya Terkuak, Ini Perbuatan Yudha Arfandi
Akhirnya penyebab sebenarnya kematian Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas terkuak. Imbas perbuatan Yudha Arfandi. Dokter forensik bongkar ini.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya penyebab sebenarnya kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas terkuak. Imbas perbuatan Yudha Arfandi.
Baru-baru ini, dokter forensik yakni Farah Kaurow mengungkap hasil autopsi anak Tamara Tyasmara itu dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya.
Ini merupakan hasil pemeriksaan sejak 5 Februari 2024 lalu.
"Kami menerima pemeriksaan ekshumasi dan autopsi pada 5 Februari. Kami berkoordinasi dengan penyidik dan dilakukan ekshumasi pada 6 Februari di TPU Jeruk Purut," beber Farah Kaurow, dilansir dari YouTube Cumicumi, Selasa (13/2/2024).
Farah menyatakan jika tak ada bukti kekerasan di tubuh Dante.
Jenazah Dante telah mengalami dekomposisi setelah lebih dari seminggu dikubur.
Baca juga: Satu Pemicu Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante Anak Tamara dan Angger Terbaca Psikolog, Simpan Amarah
Baca juga: Gaya Pacaran Ayu Ting Ting dengan Lettu TNI Fardhana Usai Tunangan Terbongkar: Sumpah Aku Ga Pernah
"Korban sudah dimakamkan selama 10 hari, jenazah sudah dekomposisi lanjut. Kulit di bagian wajah, leher, dan dada sudah sebagian menghilang.
Dan di bagian kulit lain tidak ditemukan bukti kekerasan, di tulang juga tidak ditemukan patah tulang," Farah menjelaskan.
Dokter forensik ini pun menyatakan jika Dante memang meninggal karena tenggelam.
Organ tubuh anak pemain FTV ini telah membusuk.
Lebih lanjut, Farah mengungkapkan jika paru-paru Dante telah mencair hingga pemeriksaan dilakukan lewat organ tubuh yang lain.
"Pada autopsi, organ-organ tubuhnya sudah mulai membusuk, paru-parunya mencair, kita simpulkan banyak air yang masuk.
"Untuk kepastian tenggelam kita ambil dari sumsum tulang paha. Itu fokus pada ekshumasi kami," jelas Farah.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Dante mengalami kekurangan oksigen berat hingga air masuk ke dalam organ.
"Keterangan dari penyidik soal tanda-tanda terendam, tanda kekurangan oksigen dengan bibir keunguan, korban kekurangan oksigen berat.
"Sementara kami simpulkan korban meninggal tenggelam atau masuknya air ke dalam organ," pungkasnya.
Pelaku yang menenggelamkan Dante adalah kekasih Tamara Tyasmara sendiri, Yudha Arfandi.
Polisi mengungkap bahwa Yudha menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali dengan durasi paling lama 54 detik.
Diduga Manfaatkan Posisi CCTV
Kekasih Tamara Tyasmara yang berinisial YA diduga beraksi memanfaatkan kelemahan posisi kamera closed circuit television (CCTV).
Hal tersebut disampaikan oleh Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.
Dia pun menyesalkan keberadaan kamera closed circuit television (CCTV) tak cukup kuat mencegah pembunuhan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).
Baca juga: Komentar Chef Arnold Soal Viral Chef Juna Ngamuki Sopir Truk, Kuak Tabiat Juri MCI Itu di Masa Lalu
Baca juga: Tepergok Selingkuh dengan 3 Wanita, Artis Renaga Tahier Bikin Della Syok, Dulu Bertahan demi Anak
Reza menduga nasib malang Dante boleh jadi turut disebabkan oleh posisi CCTV yang tersembunyi dan tidak adanya subsistem yang siaga memonitor tangkapan visual CCTV.
"Kelemahan itulah yang mungkin berhasil dibaca oleh tersangka pelaku," kata Reza kepada Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).
Dante merupakan anak artis dari Tamara Tyasmara yang diduga tewas usai ditenggelamkan pria berinisial YA di sebuah kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Reza menduga pelaku tidak melihat ada CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) dan berasumsi tidak ada yang mengawasi tindak-tanduknya saat itu.
Menurut Reza, tersangka bisa saja menyimpulkan demikian setelah beberapa kali mempelajari lokasi.
"Jika benar begitu, hal itu jadi pertanda adanya perencanaan di balik dugaan pembunuhan terhadap Dante," ucap Reza.
Urgensi posisi CCTV Reza berpandangan, kamera CCTV memang sebaiknya tidak diletakkan di tempat tersembunyi jika tujuannya untuk mencegah kejahatan.
"CCTV harus diperlihatkan agar calon kriminal tahu bahwa ia diawasi sehingga, setidaknya, urung beraksi di lokasi tersebut," ucap Reza.
Di samping itu, Reza memandang perlu disiagakan tim reaksi cepat yang terus-menerus memantau area yang dicakup oleh CCTV.
"CCTV hanyalah salah satu subsistem keamanan. Di samping CCTV, perlu disiagakan tim reaksi cepat yang terus-menerus memantau area yang dicakup oleh CCTV," kata Reza.
Dengan kelengkapan sistem sedemikian, Reza menilai, CCTV baru bisa diharapkan bisa mencegah insiden saat ada gelagat situasi kritis sesegera mungkin.
"Baik kritis berupa kecelakaan, misalnya anak terpleset lalu tenggelam di kolam renang, atau pun kejahatan," tutur Reza.
Pada sisi lain, Reza memandang, CCTV juga punya kelemahan. Studi menyimpulkan, CCTV jitu untuk menangkal kejahatan properti semisal pencurian.
Menurut dia, CCTV kurang ampuh mencegah kejahatan kekerasan.
Pasalnya, kejahatan kekerasan kerap bersifat impulsif dan terjadi seketika di lokasi tanpa pemikiran atau pun perencanaan sebelumnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap bagaimana tersangka YA membenamkan Dante ke dalam air.
Menurut Wira, YA membenamkan anak laki-laki artis peran Tamara Tyasmara tersebut sebanyak 12 kali di kolam renang.
Wira menyatakan aksi YA membenamkan Dante terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ujar Wira, Jumat (9/2/2024)
Apsifor Akan Periksa Psikologi Tamara dan Angger
Polisi masih melakukan penyidikan terkait kasus kematian Dante (6), anak dari artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas meski sudah menahan kekasih Tamara bernama Yudha Arfandi atau YA.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) hari ini menjadwalkan pemeriksaan psikologi Angger selaku ayah kandung Dante.
"Kemudian hari ini hari selasa tanggal 13 Februari dijadwalkan akan dilakukan pemeriksaan oleh psikologi forensik terhadap bapak dari korban yaitu saudara Angger Dimas hari ini akan dijadwalkan," kata Ade Ary kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Selain Angger Dimas, pihak kepolisian juga akan memeriksa psikologi Tamara Tyasmara selaku ibu kandung Dante.
Namun, Ade Ary belum membeberkan jadwal Apsifor akan memeriksa psikologi Tamara
"Kemudian terhadap ibu korban sdri Tamara Juga akan dijadwalkan pemeriksaan oleh psikologi forensik," ujarnya.
Sebelumnya, YA ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara dan bukti-bukti yang kuat yang disita polisi salah satunya rekaman CCTV.
Setelah jadi tersangka, YA ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).
YA tidak melawan saat dilakukan penangkapan karena tengah tidur saat penyidik didampingi pejabat lingkungan menyatroni rumahnya.
Dari hasil analisa rekaman CCTV di lokasi kejadian, YA diketahui menenggelamkan kepala Dante hingga 12 kali ke dalam air hingga akhirnya meninggal dunia.
Adapun YA dijerat pasal berlapis Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP tentang pembunuhan.
"Pasal 76 C ancaman pidana maksimal 3 tahun 6 bulan. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan itu andaman pidana maksimal 15 tahun kemudian pasal pembunuhan berencana ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Adapun dari pemeriksaan, YA berenang bersama Dante selama 2,5 jam lamanya.
YA menenggelamkan Dante dengan alasan untuk latihan pernapasan. Di sisi lain, hal itu dilakukan agar Dante tidak mudah panik dan tidak takut air.
Adapun hasil pemeriksaan sementara penyebab kematian Dante yang tewas di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur karena tenggelam.
Baca juga: Motif Dibalik Alasan Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante Anak Tamara dan Angger, Polisi Telaah CCTV
Baca juga: Tinggalkan Dunia Artis Usai Nikahi Lettu TNI Fardhana? Ayu Ting Ting Buat Pengakuan pada Wendi Cagur
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Lampung)
Sule Terekam Ditilang Dishub di Jalanan, Ayah Rizky Febian Ternyata Lakukan Ini |
![]() |
---|
Perubahan Tabiat Luna Maya Usai Menikah dengan Maxime Bouttier Terungkap, Padahal Dulu Suka Ngatur |
![]() |
---|
Makna Percakapan Reza Gladys dan Asisten Nikita Mirzani Diungkap Saksi Ahli Bahasa, Bukan Pemerasan? |
![]() |
---|
Reaksi Putri Ruben Onsu Saat Giorgio Antonio Sebut Sargio Disorot, Tanda Restui Sarwendah? |
![]() |
---|
Titi DJ Akui Punya Hubungan Spesial dengan Thomas Djorghi: Jauh dari Lubuk Hati Memang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.