Liga Italia

Keputusan Soal Pelatih Baru Juventus, Ini Sosok Pengganti Max Allegri dan Peluang Thiago Motta

Keputusan Soal Pelatih Baru Juventus di Liga Italia dan Sosok Pengganti Max Allegri serta Peluang Thiago Motta

Editor: Aprianto
Juventus FC
Keputusan Soal Pelatih Baru Juventus, Sosok Pengganti Max Allegri dan Peluang Thiago Motta 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Thiago Motta menjadi salah satu kandidat pengganti Max Allegri sebagai manajer Juventus pada akhir musim ini.

Pelatih Bologna menikmati musim yang luar biasa, membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di liga musim ini.

Timnya bersaing untuk mengamankan tempat di empat besar Serie A dan melampaui ekspektasi.

Sementara itu, di Juventus, masa depan Allegri masih belum pasti setelah tim tersingkir dari perburuan gelar menyusul tiga pertandingan tanpa kemenangan beruntun.

Kekalahan kandang mereka yang baru ini dari Udinese tampaknya telah menyertakan dukungan Allegri di level eksekutif.

Dia memiliki sisa musim ini untuk menunjukkan kemampuan manajerialnya, jika tidak, Juventus bisa dengan mudah menggantikannya di pucuk pimpinan klub.

Baca juga: Mengapa Juventus dan AC Milan Khawatir dengan Minat Man Utd Pada De Ligt, Real Madrid Terlibat

Baca juga: Sebab Max Allegri Diminta Untuk Merekrut Striker Serba Bisa Chelsea Demi Kebangkitan Juventus

Motta termasuk di antara kandidat potensial untuk posisi manajer, dan jurnalis Fabio Ravezzani telah memberikan kabar terkini tentang potensi kepindahannya ke klub.

Katanya, seperti dikutip Tuttomercatoweb, Kamis (15/2/2024).

“Thiago Motta ke Juventus? Kita berbicara tentang pelatih yang sangat disukai banyak orang saat ini, tetapi kita harus melihat apakah Juve benar-benar akan kehilangan Massimiliano Allegri," katanya.

Sekarang terlalu dini untuk mengatakan, masa depan pelatih Livorno akan ditentukan oleh hasil di akhir musim.

Jika manajemen mereka memuaskan, saya katakan mereka akan terus bersama.

Juve FC menyebut Motta akan menjadi pengganti yang baik untuk Allegri, namun ia kurang memiliki pengalaman di Eropa dan akan menjadi pertaruhan besar.

* Masa depan Allegri di Juventus bisa ditentukan bulan depan

Perdebatan yang sedang berlangsung dalam komunitas Juventus di seluruh dunia berkisar pada masa depan Max Allegri.

Manajer tersebut diangkat kembali ke klub pada tahun 2021 karena kesuksesan sebelumnya selama masa jabatan awalnya.

Menyusul kepemimpinan Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo, Juventus yakin Allegri adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan kesuksesan di Turin.

Namun, kembalinya dia tidak sesuai ekspektasi, karena tim menghadapi kesulitan dalam beberapa waktu terakhir.

Di musim ini, Juventus terus meraih trofi dan realistis hanya bersaing di Coppa Italia.

Performa seperti itu dirasa kurang memadai untuk klub bergengsi seperti Si Nyonya Tua, sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan pekerjaan Allegri.

Sementara Cristiano Giuntoli secara terbuka mendukung sang manajer untuk nasib buruk tim di Allianz Stadium, sentimen pendukung Bianconeri telah berubah secara negatif setelah dikalahkan dari Udinese.

Juventus hampir mengambil keputusan mengenai masa depan Allegri, dan laporan di Tuttomercatoweb mengindikasikan bahwa klub akan mengadakan pertemuan bulan depan untuk berdiskusi.

Kontrak Allegri diperkirakan diperbarui dengan pengurangan gaji, atau musim ini mungkin menandai berakhirnya masa jabatannya di klub.

Keputusan mendatang akan menjelaskan arah yang ingin diambil Juventus dengan posisi manajerial mereka.

Juve FC menulis bahwa Max Allegri harus mendapatkan kontrak baru untuk mendapatkannya, tetapi saat ini, tampaknya lebih baik membiarkannya meninggalkan klub.

* Akankah manajer baru Juventus memberi Arthur kesempatan baru?

Penampilan luar biasa Arthur Melo saat dipinjamkan ke Fiorentina musim ini menghidupkan kembali spekulasi mengenai masa depannya.

Gelandang tersebut meninggalkan Juventus dengan status pinjaman ke Fiorentina pada musim panas setelah perpanjangan kontraknya di Allianz Stadium.

Berjuang untuk mendapatkan tempatnya di Turin sejak kembalinya Max Allegri pada tahun 2021, Arthur menghabiskan musim sebelumnya dengan status pinjaman di Liverpool.

Masa-masanya bersama La Viola terbukti lebih sukses, dan terdapat klausul yang memungkinkan Fiorentina mengamankan jasanya secara permanen.

Namun, aspek keuangan menimbulkan tantangan yang signifikan, karena gajinya saat ini dianggap terlalu besar untuk tanggungan mereka, sehingga kemungkinan pindah secara permanen ke Florence tampaknya tidak mungkin.

Arthur menyatakan bahwa dia belum membuat keputusan pasti tentang masa depannya, sehingga opsi untuk tetap di Florence tetap terbuka.

Namun, laporan tentang Calciomercato menunjukkan bahwa dia menyadari potensi perubahan manajerial di Allianz Stadium.

Oleh karena itu, sang gelandang menginginkan kepastian mengenai pendirian manajer Juventus berikutnya sebelum mengambil keputusan akhir mengenai masa depannya.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved