Xavi Alonso Bisa Ikuti Jejak Pep Guardiola di Man City, Liverpool Segera Tetapkan Pengganti Klopp

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan rekan setimnya di Liverpool, Bolo Zenden, yakin Xabi Alonso telah menunjukkan mengapa dia siap menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool.

Liverpool telah diberitahu mengapa Xabi Alonso adalah orang yang “sangat cocok” untuk menggantikan Jurgen Klopp yang akan pergi sebagai manajer di Liga Inggris.

Bos Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, muncul sebagai favorit kuat untuk menggantikan Klopp ketika manajer The Reds saat ini pergi pada akhir musim setelah hampir sembilan tahun bertugas.

Sejak ditunjuk pada Oktober 2022, Xabi Alonso telah mengubah Leverkusen dari tim yang berjuang dari zona degradasi menjadi unggul lima poin di puncak Bundesliga.

Setelah mengalahkan juara bertahan Bayern Munich pada akhir pekan, dengan timnya tidak terkalahkan musim ini dan juga bersaing untuk Piala Jerman dan Liga Europa.

Baca juga: Rencana Rahasia Xabi Alonso Bocor, Sebut Tiga Klub Termasuk Man City, Sikap Liverpool Kian Jelas

Baca juga: Peluang Kylian Mbappe Transfer ke Arsenal Bukan Real Madrid atau Liverpool, Ada Efek Arsene Wenger

Dan mantan rekan setimnya di Liverpool, Bolo Zenden, yakin pemain Spanyol itu siap untuk pindah ke Liverpool dan kembali ke klub yang pernah ia bela selama lima tahun sebagai pemain.

“Apa yang dia lakukan saat ini di Bayer Leverkusen adalah apa yang membedakannya dari pemain lain saat ini,” kata mantan pemain internasional Belanda itu, dikutip Kamis (15/2/2024) dari Echo.

Tidak hanya mampu menantang Bayern Munich di Bundesliga tetapi juga benar-benar mengalahkan Bayern baik dalam pertandingan terakhir mereka, dan di liga, sangatlah mengesankan.

Ada ciri-ciri tertentu dalam tim Xabi yang dapat Anda identifikasi dengan jelas: mereka dominan dan memainkan sepak bola berbasis penguasaan bola dan kaki depan.

Dan ketika Anda mengatakan hal-hal seperti ini, dengan siapa lagi Anda mengaitkannya? Liverpool.

Untuk itu Alasannya, Anda mungkin berpikir Xabi akan sangat cocok untuk Liverpool. Langkah itu tidak mengejutkannya sama sekali.

"Tidak mengejutkan saya bahwa dia masuk ke dunia manajemen. Saya memiliki pertanyaan yang sama mengenai Pep Guardiola, yang pernah bermain bersama saya di Barcelona," ujarnya.

"Apakah saya berharap dia akan begitu sukses? Ya, saya tahu dia adalah seseorang yang akan selalu cocok terjun ke dunia manajemen," lanjutnya.

Sama halnya dengan Xavi di Barcelona, ​​​​dan bahkan Steven Gerrard.

Mereka adalah pemain-pemain yang sama; tidak satu pun dari mereka yang mengejutkannya.

Tetapi jelas tidak ada yang bisa memprediksi seberapa sukses mereka nantinya.

Zenden bermain bersama Alonso selama dua tahun di Liverpool dan keduanya memulai kekalahan final Liga Champions 2007 dari AC Milan di Athena.

Dan dia telah memberikan gambaran tentang mantan gelandang Real Madrid dan Bayern Munich itu.

“Jika saya bisa menyimpulkan Xabi dalam satu kata, mungkin dia adalah ‘cerdas’,” kata Zenden, berbicara secara eksklusif kepada Ladbrokes Fanzone.

"Dia adalah sosok yang pintar, dia tenang dan membumi. Dia adalah sosok yang membuat segalanya terjadi dari tengah, mempercepat atau memperlambat permainan.

Seorang pemain yang mampu mencetak gol dari area pertahanannya sendiri tidaklah demikian hanya menunjukkan kemampuan teknisnya.

Dia menunjukkan bahwa dia cukup pintar untuk menyadari ada penjaga gawang yang berdiri terlalu jauh dari garis gawangnya.

Dia adalah orang yang cerdas dan tahu apa yang diperlukan untuk menjadi sukses di puncak permainan.

"Saya harap saya tidak terlalu positif di sini, tapi dia adalah orang yang sangat baik dan saya menikmati bermain dengannya, bekerja dengannya, dan berada di dekatnya," katanya.

Dia pun mendoakan yang terbaik untuknya, di mana pun dia berada atau berakhir sebagai pelatih. Termasuk di Liverpool.

(Banjarmasinpost.co.id)