Pencoblosan di Pemilu 2024

Pasca Pemungutan Suara, Dua KPPS di Tapin Dirawat ke Rumah Sakit

Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tapin turut dilarikan ke rumah sakit

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
Foto Istimewa
Komisioner KPU Tapin menjenguk anggota KPPS yang sdang dirawat di RSUD Datu Sanggul, Jumat (16/2/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tapin turut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usia pemungutan suart suara pas 14 Februari tadi.

Disampaikan Ketua KPU Tapin, Fakhrian Noor, keduanya mengalami kelelahan, hingga penurunan kondisi kesehatan pasca bertugas.

"Ada dua orang. Masing-masing dari Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan dan daei Deda Binderang, Kecamatan Lok Paikat," ungkap Rian, Jumat (16/2/2024).

Kedua anggota KPPS dengan jenis masing-masing satu laki-laki dan perempuan ini dirawat di RSUD Datu Sanggul.

Baca juga: Mediasi Honor KPPS yang Dibawa Kabur Digelar, KPU Balangan Juga Melapor ke Polres

Baca juga: Berpeluang Geser Petahana, Ini Sosok Hidayattollah Calon DPD RI Dapil Kalsel

Ditambahkan Rian, satu pasien sudah dalam tahap pemulihan dan satu lainya baru masuk ke perawatan.

"Rata-rata karena kecapean, tapi yang satu juga dipicu karena memakan buah langsat saat kondisi petut kosong," jelasnya.

Hingga siang tadi, pihaknya beserta jajaran juga telah memantau langsung perkembangan kondisi KPPS yang dirawat di rumah sakit.

Diketahui, saat pencoblosan Rabu tadi, setidaknya 4.459 KPPS dikerahkan untuk 637 TPS yang tersebar di 12 kecamatan.

Penghitungan suarat suara sendiri sangat menguras tenaga, rata-rata berlangsung hingga malam hari. Bahkan ada yang sampai pukul 03.00 wita. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved